5 Sikap yang Membuat Hatimu Lebih Tenang selama Puasa Ramadan

Mengutip buku Kosakata Keagamaan, niat yang wajib ditekadkan setiap hari oleh orang yang berpuasa Ramadan sebelum melakukan puasanya—sebagaimana pendapat mazhab Syafi'i—bertujuan untuk melakukan memantapkan tekad sambil melakukan introspeksi tentang puasa yang lalu guna dilengkapi kekurangannya dan ditingkatkan mutunya. Perkuat lagi niat berpuasa untuk beribadah dan mendapatkan rahmat-Nya. Sertai juga setiap aktivitas dengan niat beribadah agar bisa mendapatkan lebih banyak berkah.

Cobalah untuk fokus pada usaha memperbaiki diri. Tak perlu terobsesi membuat perbandingan diri dengan orang lain. Hatimu bisa makin gelisah kalau terus menerus membandingkan diri dengan orang lain, apalagi sampai mencari celah untuk menghakimi atau menyudutkan orang lain. Cobalah untuk melakukan aktivitas dan kegiatan yang memang bisa mendukungmu jadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Setiap kali akan marah, selalu ingatkan diri bahwa sedang berpuasa. Ketika akan melakukan hal yang tidak baik, ingatkan lagi bahwa segala hal yang kita lakukan disaksikan oleh Allah SWT. Saatnya untuk berusaha mengontrol emosi dengan lebih baik lagi di bulan Ramadan ini.

Kurangi kebiasaan mengeluh dan komplain. Perbanyak kebiasaan bersyukur. Terima segalanya dengan perasaan cukup. Biasanya hati akan terasa lebih lapang ketika kita makin banyak bersyukur. Berpuasa melatih kesabaran serta mendorong kita untuk bisa lebih sering bersyukur lagi.

Perbanyak sedekah dan tingkatkan semangat berbagi. Makin sering berbagi, makin damai hati ini. Kalau selama ini kita sering gelisah karena takut kehilangan sesuatu, kini cobalah untuk lebih banyak berbagi di bulan suci ini. Ketika bisa melatih diri untuk lebih banyak berbagi, ada perasaan nyaman yang hadir dengan sendirinya.

Semoga bulan Ramadan kali ini menjadi bulan yang indah untuk kita semua, ya. Semoga hati kita pun bisa menemukan lebih banyak kedamaian dan ketenangan.