5 Cara Nyaman agar Bisa Bangun untuk Salat Tahajud di Sepertiga Malam

Selama bulan Ramadan, di waktu berbuka puasa hindari sikap berlebihan dalam makan dan minum. Makan dan minumlah secukupnya, serta tunaikan ibadah wajib seperti salat isya dengan baik. Setelah salat tarawih, kalau ingin makan usahakan tidak sampai kekenyangan. Perut yang terlalu kenyang bisa membuat kita sulit bangun tidur lebih awal untuk salat tahajud.

Mengutip buku Kosakata Keagamaan, waktu yang terbaik untuk salat tahajud adalah sepertiga terakhir dari waktu malam. Salat tahajud dapat saja dilaksanakan setelah salat isya dengan syarat yang bersangkutan tidur lebih dulu karena memang waktunya dimulai setelah salat isya dan berakhir menjelang subuh. Sebelum tidur pada malam hari, pasang alarm untuk bangun di waktu sekitar mendekati subuh jika ingin mendapat keutamaannya.

Saat akan tidur malam, cobalah untuk memperkuat niat untuk bisa bangun salat tahajud. Niat yang kuat akan lebih memudahkan kita bangun saat alarm berbunyi untuk salat tahajud.

Ketika belum terbiasa salat tahajud, maka bangun di sepertiga malam bisa terasa berat. Namun, kita masih bisa mengusahakannya dengan salah satu tips mudah yaitu menyiapkan air minum. Siapkan segelas air putih sebelum tidur. Ketika alarm berbunyi, kita bisa minum air putih dan bersiap untuk wudu dan menunaikan ibadah.

Siapkan sajadah dan mukena atau perangkat ibadah lainnya sebaik mungkin. Bisa juga ditaruh di tempat terdekat dari tempat tidur kita. Sehingga saat membuka mata untuk salat tahajud, bisa langsung tergerak untuk menunaikannya.

Itu tadi lima tips yang bisa dicoba untuk bisa bangun salat tahajud di sepertiga malam. Semoga bermanfaat, ya.