Fimela.com, Jakarta Sejak 3 tahun yang lalu, pandemi Covid-19 melanda dunia secara global. Virus ini menyebar dengan sangat cepat dan berdampak pada banyak orang, bahkan hingga kematian. Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, tidak sedikit negara yang menerapkan kebijakan lockdown, isolasi mandiri, dan pembatasan sosial lainnya, tak terkecuali Indonesia.
Hal ini memberikan dampak yang sangat besar pada aspek kehidupan, termasuk pekerjaan. Dampak ini sempat dirasakan oleh Lisa Pertiwi, pemilik toko Blooming Your Days.
Melamar pekerjaan memang menjadi proses yang sangat melelahkan, dan memakan waktu yang panjang serta kesabaran yang tinggi. Sempat melamar di banyak perusahaan, namun kehendak berkata lain, Lisa belum diterima di semua perusahaan yang ia lamar. Meski belum mendapatkan panggilan pekerjaan, hal ini tidak membuat Lisa pantang semangat, ia tetap berpikir positif dan terus mencoba. Ia bertekad ingin membuka usahanya sendiri jika memang belum mendapatkan pekerjaan.
Advertisement
Lisa mendorong dirinya untuk membuka usaha mandiri, pada akhirnya lahirlah toko Blooming Your Days di tahun 2021. Semacam toko stationery, Blooming Your Days menjual barang-barang unik, seperti bahan-bahan untuk membuat scrapbook, jurnal, alat tulis lucu, sticker vintage, bingkai foto, dan serba-serbi perkadoan. Ditawarkan juga beragam journaling kit untuk mempermudah customer menghias jurnal agar tampak lebih cantik.
Advertisement
Bermula dari hobi menghias scrapbook
Menghias jurnal dan membuat scrapbook adalah aktivitas yang banyak digemari oleh sebagian orang, karena dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bisa meredakan stres. Dengan kreativitas yang dimiliki Lisa, sejak dulu ia sudah menyukai sesuatu yang berbau handmande, salah satunya membuat scrapbook menggunakan beberapa bahan seperti sticker, spidol, washi tape, dan variasi kertas bergambar.
Sudah berjalan menuju 3 tahun, Blooming Your Days bermula dari menjual menggunakan bahan-bahan pribadi lalu diubah menjadi produk yang unik. Dari awalnya yang belum terjual sama sekali, secara perlahan dapat pesanan satu, dua, hingga saat ini sudah terjual lebih dari 10 ribu.
Berangkat dari hanya seorang diri yang mengelola bisnisnya, mulai dari tahap produksi, membuat konten di media sosial, dan gunakan uang modal sendiri. Diketahui hingga kini sudah mempekerjakan lebih dari 10 karyawan dan sudah memiliki studio sendiri untuk pengemasan produk.
“Awalnya jual dari bahan bahan milik sendiri, dan memang awalnya gak ada yang beli sampai akhirnya semakin kesini makin banyak yang beli”, tutur Lisa.
Selalu konsisten mempromosikan produknya
Kesabaran dan konsisten adalah kunci dari kesuksesan. Memiliki banyak ide, Lisa mulai membuat beberapa video, lalu diposting di TikTok untuk memasarkan produknya. Usaha tidak menghianati hasil, salah satu dari video tersebut tembus 1 juta views yang membuat minat kepada Blooming Your Days terus bertambah.
Hingga saat ini, Lisa konsisten untuk selalu membagikan video, tidak hanya produk Blooming Your Days saja, tetapi juga berikan motivasi untuk para pejuang UMKM lainnya agar selalu bertahan dan sabar dalam merintis bisnis.
Memiliki keluarga yang sangat mendukung, membuat Lisa sangat bersyukur karena kedua orangtuanya selalu siap membantu di saat ia sedang kesulitan. Terlihat dari salah satu video di TikToknya, betapa dekatnya Lisa dengan kedua orang tuanya, buktikan bahwa ia bisa sukses dengan usahanya sendiri.
Selalu menanamkan jiwa optimis
Tidak sedikit masa-masa sulit yang dihadapi. Dari belum ada pembeli sama sekali, hingga sudah terjual lebih dari 10 ribu produk. Memiliki kepribadian yang selalu optimis, Lisa yakin semua rintangan yang dihadapi akan selalu berlalu dengan sendirinya. Semua jenis pekerjaan akan selalu ada risiko yang dipertimbangkan, jika kita melakukannya dengan hati, sungguh akan bisa menemukan jalan keluarnya.
“Kalau dari kitanya sendiri enggak lakuin itu, maka gak ada perubahan. Karena pada ujungnya hanya diri kita sendiri yang bisa menolong diri sendiri. Kita gabisa minta bantuan orang lain”, cerita Lisa kepada Fimela.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries