Fimela.com, Jakarta Pelajaran berharga yang didapat selama pandemi COVID-19 berlangsung membuat kita menyadari akan pentingnya menjalani gaya hidup sehat. Meski kini sudah mulai mereda, bukan berarti kita kembali melakoni kebiasaan buruk yang lama sehingga abai akan kesehatan tubuh.
Dengan tetap menjalani gaya hidup sehat akan membantu tubuh beraktivitas secara optimal, termasuk selama menjalani puasa di bulan Ramadan. Agar bisa kuat berpuasa seharian tidak cukup hanya mengonsumsi makanan yang seimbang saat sahur dan berbuka. Melainkan juga harus mulai mengubah gaya hidup yang lebih baik sebelum puasa dimulai.
Di tengah aktivitas yang padat dan ancaman penyakit yang bisa datang kapan saja. Masyarakat harus segera memulai gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga serta minum air putih dan istirahat yang cukup. Selain itu, kamu juga bisa mengkonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin di dalam tubuh.
Advertisement
Advertisement
Suplemen makanan
Naturlife menjadi salah satu suplemen makanan yang bisa dikonsumsi jelang Ramadan. Suplemen makanan ini mengandung antioksidan yang tinggi dan sudah tersertifikasi halal.
Dengan mengusung konsep natural dan hanya menggunakan bahan-bahan alami dalam proses produksi, Naturlife telah mengantongi izin lengkap mulai dari Dinas Kesehatan, BPOM, Halal MUI, Kandungan Nilai Gizi, GMP Quality, ISO 22000, dan HACCP Sertifikat.
Salah satu produk unggulannya adalah Naturlife Stay Fit yang suplemen makanan alami dengan kandungan tinggi antioksidan yang bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh, memberi nutrisi untuk otak, mencegah penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas dan memenuhi kebutuhan gizi tubuh karena kaya vitamin dan serat serta memelihara kesehatan kulit dan wajah (anti aging alami).
Diajak untuk berbisnis
Naturlife tidak hanya mendorong setiap orang untuk memulai gaya hidup sehat. Anda juga bisa memiliki kesempatan memulai bisnis online bersama Naturlife. Terlebih di bulan Ramadhan, suplemen untuk kesehatan tubuh sangat diminati.
Euromonitor menyatakan, ukuran pasar produk herbal dunia mencapai US$3,1 miliar pada 2021. Sedangkan, WHO menyebut penjualan produk kategori tersebut naik 15 persen per tahun. Jadi ini kesempatan besar untuk kita semua masuk ke dalam industri ini.