Fimela.com, Jakarta Kamu pasti familiar atau setidaknya pernah mendengar istilah introvert dan ekstrovert. Kedua istilah ini memang cukup sering dibicarakan di media sosial.
Sebenarnya introvert dan ekstrovert adalah kepribadian. Setiap orang pasti punya kepribadian, namun kepribadian seorang yang introvert bisa jadi berbeda jauh dengan seseorang dengan kepribadian ekstrovert.
Mungkin kamu juga sering atau pernah mendengar anggapan kalau orang dengan kepribadian introvert itu adalah orang yang penyendiri dan tidak punya banyak teman. Sebenarnya anggapan itu tidak sepenuhnya benar, namun tidak bisa dibilang salah juga lho, Sahabat Fimela.
Advertisement
Nah agar kamu lebih memahami mengenai apa itu introvert dan ekstrovert serta perbedaan di antara keduanya, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Apa Itu Introvert dan Ekstrovert?
Istilah introvert diperkenalkan oleh Carl Gustav Jung, seorang pencetus psikoanalisis pada tahun 1920. Carl Jung melihat perbedaan utama dalam segi kepribadian yaitu dari sumber energi yang diperoleh dan cara suatu individu mengekspresikannya.
Menurutnya, seorang introvert menerima energi dari dunia internal atau dalam kesendiriannya. Dengan kata lain, Introvert lebih nyaman, fokus, bahagia, juga mendapat energi dalam lingkungan yang lebih sepi.
Istilah introvert mulai dikenal di era modern, setelah Hans Eysenck mengemukakan pendapat yang lebih scientific terkait kepribadian dan manusia. Menurutnya, seorang introvert terstimulasi secara alami, maka dari itu mereka cenderung mencari lebih sedikit stimulasi. Sementara itu seorang ekstrovert, adalah orang yang secara alami kurang terstimulasi. Oleh karenanya ekstrovert lebih sering mencari stimulasi yang lebih besar.
Ekstrovert lebih suka mencari pengalaman baru dan koneksi sosial daripada introvert. Hal ini memungkinkan mereka berinteraksi sama individu lain sebanyak mungkin. Ekstrovert kemungkinan akan merasa bosan kalau mereka terlalu sering menghabiskan waktu sendirian.
Perbedaan Introvert dan Ekstrovert
Perbedaan utama introvert dan ekstrovert adalah berdasarkan sumber energi yang diperolehnya. Dilansir dari Psychology Today, orang dengan kepribadian introvert memperoleh energinya dengan cara menyendiri dan akan kehabisan energi kalau berada di keramaian.
Berkebalikan dengan introvert, ekstrovert mendapatkan energinya lewat kegiatan sosial yang dijalaninya. Oleh karena itu, ekstrovert lebih suka berinteraksi dengan banyak orang dibandingkan introvert.
Dalam berbagai segi, introvert juga punya banyak perbedaan dengan ekstrovert. Misalnya dalam segi pekerjaan, hubungan percintaan dan komunikasi.
Advertisement
Perbedaan dalam Segi Pekerjaan
Banyak yang menganggap bahwa seseorang dengan kepribadian ekstrovert lebih unggul dalam menjadi pemimpin daripada introvert. Ternyata hal tersebut tidak sepenuhnya salah lho, Sahabat Fimela.
Dalam hal ini, kemampuan ekstrovert memang lebih baik dalam mengeksplor suatu hal. Kemampuan ini disukai oleh sebagian besar atasan atau manager, mereka melihat si ekstrovert sebagai seorang yang aktif dan giat bekerja.
Sementara untuk introvert, mereka cenderung lebih pasif dan nggak begitu terlihat, namun lebih teliti dalam berpikir.
Hal tersebut membuat ekstrovert banyak mengambil peran sebagai leader karena kemampuan berbicara dan bersosialisasi. Sementara introvert sebagai tenaga ahli karena punya kemampuan analisis yang baik.
Perbedaan dalam Hubungan Percintaan
Introvert memiliki lingkup yang kecil, namun intim. Ketika sedang dekat dengan seseorang, seorang introvert akan berusaha memberikan yang terbaik untuk orang tersebut.
Sedangkan seorang ekstrovert cenderung sering mengutarakan perasaannya. Ekstrovert juga tidak kalah romantis dengan introvert. Tapi kadang sifat ekstrovert yang humble ke semua orang bisa menimbulkan masalah dengan pasangannya.
Advertisement
Perbedaan dalam Berkomunikasi
Dalam berkomunikasi, ekstrovert cenderung menatap mata si lawan bicara. Mereka bisa dengan mudah menarik perhatian si lawan bicara. Hal ini karena mereka cenderung punya suara yang lantang dan menguasai ruang.
Lain lagi dengan introvert. Dalam berkomunikasi, mereka berperan sebagai pendengar yang baik. Introvert cukup sensitif dan lebih perasa, sehingga dalam menanggapi lawan bicara mereka mengatakan hal yang sudah diolah berulang kali di otak.
Itulah penjelasan mengenai apa itu introvert dan ekstrovert beserta beberapa perbedaan di antara keduanya. Dengan memahami mengenai introvert dan ekstrovert, semoga kamu juga bisa memahami mana yang lebih cocok denganmu ya, Sahabat Fimela.