Scoot Menjadi Maskapai Singapura Pertama yang Menambahkan Pesawat Embraer E190-E2

Fimela.com, Jakarta Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama hampir 3 tahun membuat berbagai sektor mengalami penurunan termasuk sektor penerbangan. Selama masa pandemi, beberapa negara termasuk Indonesia menjalankan lockdown sehingga tidak diperbolehkan masuknya warga negara asing ke Indonesia dan beberapa negara lainnya. Tentu hal ini, membuat penerbangan tidak dapat beroperasional seperti biasanya.

Namun, sejak dibukanya kembali akses penerbangan antar negara dan berakhirnya masa pandemi membuat sektor penerbangan kembali bangkit walau masih dengan berbagai protokol yang harus dilakukan para penumpang. Tentu, hal tersebut membuat para maskapai kembali menyiapkan berbagai program terbarunya untuk menyambut kembali para penumpangnya. Salah satunya Scoot Airlines yang bukan lagi menyiapkan program terbaru, tetapi menyiapkan pesawat terbarunya untuk memperkuat konektivitas.

Scoot Airlines yang merupakan maskapai penerbangan bertarif rendah yang merupakan anak perusahaan Singapore Airlines (SIA) Group dan telah beroperasional sejak 2012 serta telah memiliki lebih dari 50 armada pesawat. Tak hanya itu Scoot Airlines juga telah melayani 71 destinasi perjalanan di 15 negara dan wilayah di Asia-Pasifik. Hal tersebut mendorong Scoot Airlines untuk dapat menambahkan armadanya untuk memperluas pelayanan perjalanan udaranya.

Maskapai Pertama yang Mengoperasikan Pesawat Embraer E190-E2

Pesawat - Vania — Ilustrasi Pesawat/https://unsplash.com/Leio Mclaren

Hal ini dibuktikan oleh Scoot Airlines yang telah menandatangani Letter of Intent (LOI) dengan penyewa pesawat Azorra untuk menambahkan armada pesawatnya dengan sembilan pesawat Embraer E190-E2 dalam upaya mendukung dan membuka peluang strategi pertumbuhan jaringan penerbangan Scoot.

Saat ini Scoot Airlines menjadi maskapai penerbangan Singapura pertama yang akan mengoperasikan pesawat Embraer E190-E2. Sebagai maskapai pertama, Scoot Airlines bertujuan untuk memperkuat jaringan Singapore Airlines (SIA) Group dalam melayani permintaan perjalanan udara yang di mana pada 2024 nanti pesawat Embraer E190-E2 pertamanya akan dikirimkan dan delapan unit lainnya akan dikirim secara bertahap pada akhir 2025.

Pesawat Embraer E190-E2 merupakan model terbaru dari jajaran jet regional populer yang diproduksi oleh pabrikan pesawat asal Brasil, Embraer. Pesawat Embraer E190-E2 memiliki kapasitas untuk 112 penumpang dalam konfigurasi satu kelas. Pesawat ini akan digunakan untuk penerbangan jarak pendek dan menengah hingga lima jam. Pesawat ini akan secara efektif melengkapi dua pesawat yang lebih besar dalam armada Scoot yaitu Airbus A320 Family dan Boeing 787.

Pesawat Embraer E190-E2

Tips tidur nyaman di pesawat saat traveling — Ilustrasi naik pesawat. (Foto: pexels.com)

Investasi yang dilakukan Scoot Airline menggaris bawahi optimismenya terhadap permintaan perjalanan udara yang terus meningkat di Asia dan mendukung Scoot Airlines dalam meningkatkan kapasitas penerbangan agar seimbang dengan permintaan perjalanan udara seiring dengan meningkatnya jaringan penerbangan regional. Bertambahnya pesawat Embraer E190-E2 juga dapat memperkokoh posisi Singapura sebagai pusat lalu lintas udara terkemuka.

Leslie Thng, Chief Executive Officer Scoot, berkata, “Memperluas armada Scoot dengan sembilan pesawat E190-E2 baru memungkinkan kami untuk terus mengoperasikan armada pesawat udara yang modern dan hemat bahan bakar. Hal ini juga menegaskan komitmen kami untuk menawarkan lebih banyak lagi kesempatan perjalanan bagi pelanggan kami dengan nyaman, aman dan terjangkau. Pesawat-pesawat baru ini memastikan bahwa Scoot siap untuk berkembang dengan meningkatkan konektivitas kami di wilayah ini dan mendukung pengembangan hub kami di Singapura.”

Pesawat Embraer E190-E2 milik Scoot Airlines memiliki spesifikasi sebagai berikut

Tipe mesin: Pratt and Whitney GTF PQ1900

Kapasitas Penumpang: 112 orang

Panjang dari ujung hidung hingga ujung ekor: 36,3m

Bentang Sayap: 33,7m

Kecepatan Jelajah Maksimum: 0,82 Mach

Range: 2.850 nm/ 5.278 km

*Penulis: Fani Varensia