Fimela.com, Jakarta Tren smart home menjadikan sebuah rumah memiliki daya tarik tersendiri. Tidak hanya sekadar mempermudah penghuninya, konsep smart home dinilai lebih estetik dan futuristik dari segi tampilan.
Bahkan rumah lama pun kini bisa dijadikan sebagai smart home asal dengan bantuan aplikasi. Menginstal perangkat pintar di dalam rumah memiliki banyak keuntungan. Mulai dari mengontrol rumah dari jarak jauh hingga membersihkan rumah dengan robot meski penghuninya tidak ada di rumah.
Meski demikian, tidak sedikit masyarakat yang masih bingung bagaimana mengubah konsep rumah konvensional menjadi smart home. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.
Advertisement
Advertisement
1. Tata letak rumah
Supaya perangkat smart home bisa berfungsi maksimal, wajib hukumnya buat identifikasi tata letak rumah. Tujuannya supaya memudahkan penentuan perangkat yang dibutuhkan dan berapa jumlah perangkat yang harus dibeli. Misal, jumlah lampu pintar atau jumlah CCTV yang sesuai dengan luas rumah.
2. Koneksi internet yang mendukung
Harus diakui kalau internet punya pengaruh paling besar untuk mewujudkan konsep smart home. Barang tentu, semua sistem perintah perangkat pintar bakal dikendalikan langsung lewat alamat Internet jaringan WiFi. Jadi, mau tidak mau harus dipastikan internet di rumah dalam kondisi stabil. Jangan sampai sinyal timbul hilang. Sayang sekali kalau sudah pilih mode TV untuk diperintah sesuai keinginan kita, tapi internetnya tidak berfungsi.
Advertisement
3. Gunakan peralatan elektronik yang “smart”
Dengan nama smart home, tidak bisa dipungkiri perangkatnya juga harus smart. Untuk mempermudah peralatan elektronik, kamu bisa menggunakan IR Remote sebagai media pengontrol perlengkapan rumah. Seperti Air Conditioner, TV, dan lainnya. IR Remote dari Deon ini mampu memancarkan sinyal infrared ke setiap perangkat yang berkaitan dengan jarak kurang dari 12 meter. Sehingga jika diposisikan tanpa penghalang fisik dan interference elektrik, maka IR Remote ini bisa menyampaikan perintah yang diinput di ponsel ke seluruh perangkat yang ada di rumah dan bisa meminimalisir penggunaan remote tradisional tanpa harus mengganti baterai remote.
Juliz Tsai sebagai Chief Product Officer dari Deon menjelaskan "Produk smart home dengan harga terjangkau kini bisa menjadi pilihan masyarakat dalam mengumpulkan produk Smart Security, Smart Lighting, Smart Electrical dan Smart Home. Meskipun dengan harga terjangkau, Deon meyakinkan masyarakat akan kualitas produknya."
Secara bertahap, kamu bisa melengkapi smart home dengan Smart Alarm System dari Deon. Hal ini untuk meminimalisir tindakan kasus kejahatan yang mencurigakan, supaya dapat lebih aman dalam meninggalkan rumah. Smart Alarm System dengan kelebihannya dapat mendeteksi gerakan, dapat kiriman notifikasi status buka dan tutupnya pintu yang dapat terhubung dengan smartphone.