7 Tanda Kamu Punya Kecerdasan Emosional Lebih Tinggi dari Orang Lain

Orang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi pasti menunjukkan empati, seperti mudah memahami perasaan orang lain, suka membantu meringankan beban dan menolong orang lain. Orang yang hanya tinggi IQ tapi rendah EQ akan sulit berempati dan menempatkan diri di posisi orang lain. Daripada menilai dan menghakimi orang lain dari sekali lihat, kamu mencoba mengenalinya lebih dulu dan melihat sesuatu melalui mata mereka.

Orang dengan EQ tinggi akan mudah memaafkan kesalahan orang lain, bukan karena kalah atau lemah, tapi justru karena pengertian. Kamu berusaha memahami bahwa manusia tidak sempurna dan bisa melakukan kesalahan kapan saja. Daripada kecewa berlebihan, kamu mengikhlaskan apa yang sudah terjadi, belajar memaafkan dan melupakan hal buruk itu. Kamu juga tidak mudah menyimpan dendam, tidak suka menggerutu, dan mengeluh berlebihan.

Orang cerdas secara EQ punya kesadaran diri yang baik. Misalnya sadar diri tidak membuang sampah sembarangan, sadar diri untuk tidak berisik saat malam hari, atau sadar diri untuk tidak menyombongkan diri karena selalu ada langit di atas langit. Orang yang sadar diri juga berani mengakui kesalahan dan meminta maaf. Kecerdasan emosional ini menunjukkan kamu juga memiliki kedewasaan dalam berpikir dan bertindak.

Kamu adalah orang dengan EQ tinggi jika mampu mengekspresikan emosi dengan baik, salah satu cirinya adalah memiliki beragam kosakata untuk menunjukkan perasaan. Daripada hanya menggunakan kata "bad mood" atau "sedih", kamu menggunakan kata-kata seperti "gelisah, gundah, lelah, putus asa, hampa, kosong, kesepian, penat, takut, minder, ragu, muak, pasrah, ikhlas, rindu dan lain sebagainya. Ini tanda kamu mengenali emosimu dengan baik sehingga bisa mendeskripsikan apa yang sedang kamu rasakan.

Kamu punya EQ tinggi jika menunjukkan komitmen. Banyak orang mengingkari janji atau kesepakatan demi keuntungan pribadi, tapi kamu bertanggung jawab menjaga janji itu. Tidak hanya di mulut saja, tapi memenuhi keputusanmu agar tidak merugikan orang lain. Karena kamu memiliki komitmen tinggi seperti ini, banyak orang mengandalkan dan mempercayaimu. Reputasi baik ini menunjukkan bahwa kamu memiliki kebijaksanaan emosional lebih baik ketimbang orang lain.

Orang cerdas juga mengenali kelebihan dan kelemahannya, apa yang ia kuasai dan apa yang tak bisa ia kuasai. Bukan hanya melihat kelebihan saja dan buta melihat kekurangannya. Kamu memiliki EQ tinggi jika tahu bagaimana cara memanfaatkan kelebihanmu dan melatih diri agar bisa mengatasi kekuranganmu. Orang yang hanya mengenali kelebihannya saja cenderung egois dan sombong, terkadang justru sering merasa kurang percaya diri.

Jika kamu memiliki pemahaman yang kuat tentang siapa dirimu, kamu tak akan mudah tersinggung dan marah jika ada orang yang julid atau mencoba mengomentarimu dengan buruk. Kamu sadar akan selalu ada orang yang tak suka padamu atau mencoba menjatuhkanmu, namun itu tak membuatmu ingin bersikap jahat kepada mereka. Sulit bagi orang lain untuk mengusik dan menjatuhkanmu. Orang yang cerdas secara emosional biasanya sabar, percaya diri dan berpikiran terbuka. Kamu bahkan bisa mengolok-olok diri sendiri dan membiarkan orang membuat lelucon tentang dirimu karena mentalmu sekuat baja.

Jika kamu merasa memiliki sekian pertanda di atas, kemungkinan besar kamu cerdas secara emosional selama ini Sahabat Fimela.

#Breaking Boundaries