10 Ciri-ciri Orang yang Suka Menetapkan Standar Terlalu Tinggi, Kamu Salah Satunya?

Single — Ilustrasi perempuan cantik/copyrightshutterstock/K-Angle

Fimela.com, Jakarta Kita terkadang menganggap orang yang memiliki standar tinggi sebagai orang yang sombong dan tidak realistis, namun itu tidak selalu benar. Mereka yang menetapkan standar yang tinggi lebih jelas dan tahu apa yang mereka inginkan dan harapkan dari orang lain.

Rata-rata orang tidak fokus pada standar pribadi mereka. Oleh karena itu, hasil yang mereka capai merupakan cerminan langsung dari standar mereka saat ini. Standar pribadimu memiliki pengaruh besar pada kualitas hidupmu. Jika kamu memiliki standar hidup atau standar pribadi yang rendah, kamu tidak akan selalu mengeluarkan yang terbaik dari dirimu.

Meskipun memiliki standar yang tinggi itu baik, itu juga dapat menimbulkan efek yang merugikan jika tidak ada keseimbangan yang sehat antara melakukan apa yang penting dan apa yang tidak diperlukan. Nah, berikut adalah beberapa hal yang akan dikenali dan dikaitkan oleh orang-orang yang memiliki standar yang tinggi. Apa saja itu? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Membandingkangkan Kemajuan dan Kesuksesan Orang Lain

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain dapat memunculkan emosi yang tidak sehat seperti kecewa, menyesal, iri hati, cemburu, frustasi atau bahkan sedih. Meskipun menginginkan lebih banyak kesuksesan bisa menjadi hal yang positif, mengetahui alasan menginginkan lebih banyak kesuksesan itu penting.

2. Disiplin

Mereka yang memiliki standar tinggi tidak membiarkan apa pun menghalangi apa yang mereka inginkan. Mereka dapat mengarahkan diri mereka sendiri, kemudian melakukan langkah-langkah tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

3. Tidak Ingin Gagal

Sementara setiap orang memiliki definisi kegagalan yang berbeda, sebenarnya tidak ada yang suka melewatkan tujuan mereka. Mereka yang memiliki standar tinggi merasa sulit untuk menerima sesuatu yang tidak berjalan seperti yang mereka inginkan. Terkadang, ini menyebabkan mereka bertahan dengan sesuatu yang lebih lama dari yang diperlukan.

4. Cenderung Keras pada Diri Sendiri Ketika Melakukan Kesalahan

Mirip dengan tidak ingin gagal, membuat kesalahan bisa memunculkan banyak emosi bagi orang-orang dengan standar tinggi. Mereka lebih keras pada diri mereka sendiri ketika mereka membuat kesalahan daripada ketika orang lain melakukannya. Ini dapat menyebabkan hilangnya motivasi, yang dapat memperlambat kemajuan mereka menuju apa yang mereka inginkan.

5. Tidak Ingin Menunjukkan Kesuksesannya

Orang dengan standar tinggi berjuang untuk menerima pujian, oleh karena itu, mereka menyembunyikan apa yang telah mereka capai. Hal ini karena mereka tidak ingin tampil menyombongkan keberhasilan mereka, sehingga mereka lebih memilih untuk meminimalkan hal-hal yang telah mereka capai.

6. Terlalu Memikrikan Banyak Hal

Mereka yang memiliki standar tinggi selalu berpikir tentang apa yang harus mereka lakukan lebih banyak. Setiap kali mereka menerima umpan balik, terutama jika itu adalah umpan balik negatif, mereka memikirkan mengapa mereka menerima umpan balik itu, yang sekali lagi dapat menyebabkan mereka menjadi keras pada diri mereka sendiri.

7. Selalu Ingin Berbuat Lebih Baik

Ini adalah manfaat penting karena mereka yang memiliki standar tinggi tidak pernah puas dengan apa yang telah mereka capai. Mereka tahu bahwa mereka selalu bisa melakukan yang lebih baik, jadi mereka selalu berfokus pada peningkatan diri dan apa yang mereka lakukan.

8. Melakukan Lebih Banyak untuk Orang Lain daripada Diri Sendiri

Orang dengan standar tinggi siap membantu orang lain, terkadang merugikan mereka, karena mereka tidak memberikan fokus pada perawatan diri mereka. Harus ada keseimbangan antara berapa banyak yang mereka lakukan untuk orang lain dan untuk diri mereka sendiri.

9. Mendorong Diri untuk Bekerja Keras

Bekerja terus-menerus bukanlah strategi jangka panjang yang cerdas karena setiap orang perlu istirahat, memulihkan diri dan meremajakan diri. Mereka yang memiliki standar tinggi sering kali memiliki tujuan besar dan memberikan tekanan ekstra pada diri mereka sendiri untuk mencapainya dalam jangka waktu yang telah mereka tetapkan. Hal ini menyebabkan mereka bekerja lebih lama, yang berdampak pada kesehatan mental, emosional, dan fisik mereka.

10. Selalu Memiliki Hal Baru yang Ingin Dilakukan

Memiliki standar yang tinggi juga berarti memiliki ide-ide baru yang kreatif, yang merupakan hal yang baik. Ini memfokuskan mereka yang memiliki standar tinggi untuk menyelesaikan tugas dan proyek sehingga mereka merasa membuat kemajuan dalam hidup.

Memiliki standar yang terlalu tinggi tentu saja boleh dilakukan, tetapi kamu juga perlu relaistis dalam membuat standar tersebut agar mudah untuk mencapainya.