Fimela.com, Jakarta Siapa yang ingin hidup sedih dan kecewa? Dipastikan bahwa tidak ada siapapun yang menginginkan hal itu. Namun sayangnya, masih ada beberapa orang yang justru menyiksa dirinya sendiri. Masih ada beberapa orang yang rentan sedih, kecewa dan tak bahagia karena diri mereka sendiri.
Walau sehari-hari tampak ceria dan bahagia, kenyataannya ada beberapa orang menyimpan trauma, luka mendalam bahkan keputusasaan dalam hidup. Well Sahabat Fimela, apakah selama ini kamu sudah merasa bahagia dengan hidupmu? Atau justru kamu terlalu menyiksa diri dan hanya pura-pura bahagia?
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa selama ini kamu justru tak bahagia. Tanda ini menunjukkan bahwa kamu hanya menyiksa diri sendiri. Apa saja tandanya?
Advertisement
Advertisement
Bekerja Terlalu Keras Hingga Lupa Segalanya
Tanda pertama jika kamu hanya menyiksa diri adalah kamu bekerja terlalu keras. Kamu bekerja secara berlebihan hingga kamu lupa bahwa kamu memiliki banyak hal lain yang juga perlu dipikirkan.
Kamu yang bekerja keras hingga lupa istirahat, lupa memiliki pola hidup sehat dan keluarga, menunjukkan bahwa kamu terlalu menyiksa diri. Kamu hanya memaksakan kehendak dan lupa bahwa bahagia bisa didapat dengan berbagai cara sederhana.
Menyenangkan Semua Orang Hingga Mengorbankan Kesenangan Sendiri
Apakah kamu termasuk pribadi yang berusaha menyenangkan semua orang hingga mengorbankan kesenangan pribadi? Jika iya, itu tandanya bahwa kamu hanya menyiksa diri selama ini. Menyenangkan semua orang memang baik dan justru dianjurkan. Tapi ingat, terkadang kita pun harus memikirkan kesenangan diri sendiri.
Tidak semua orang bisa memahami dan mengerti kita dengan baik. Ada orang-orang yang dibuat senang dan bahagia, ternyata justru membalas kita dengan luka dan kecewa. Alangkah baiknya, menyenangkan semua orang dilakukan sewajarnya saja. Kalau memang kita tak bisa melakukan dan mengusahakannya, jangan memaksa apalagi mengorbankan kebahagiaan serta kesenangan sendiri.
Advertisement
Over Thinking
Berpikir memang baik, tapi jika berpikir itu sudah berlebihan, itu yang tak baik. Berpikir secara berlebihan hanya akan menyiksa diri. Apalagi jika yang dipikirkan ini adalah omongan negatif dari orang lain. Apapun yang dikatakan orang lain, usahakan untuk menyaringnya dengan baik dan tenang. Tidak semua yang dikatakan orang lain harus dimasukkan ke dalam hati dan dipikirkan secara mendalam. Yuk, tetap semangat dan berpikir positif.
Gengsi dengan Bantuan Orang Lain
Tak perlu merasa gengsi jika memang kamu sedang membutuhkan bantuan orang lain. Pura-pura mandiri dan bisa segalanya sendiri, hanya akan menyiksa dirimu. Setiap manusia sifatnya saling membutuhkan, pun kamu. Jadi, tak perlu gengsi untuk menerima dan meminta bantuan orang lain. Gengsi yang berlebihan, hanya akan menyiksa dirimu sendiri.
Advertisement
Mengurung Diri dan Enggan Bersosialisasi
Ada beberapa masa di mana kita terpuruk. Hanya saja, jangan jadikan keterpurukan itu sebagai senjata untuk mengurung diri dan enggan bersosialisasi dengan orang lain. Semakin kamu mengurung diri, menutup diri dan enggan bersosialisasi, hanya akan membuatmu semakin sedih dan kecewa. Ini juga menandakan bahwa kamu terlalu menyiksa dirimu sendiri.
Itulah sekian tanda bahwa selama ini kamu terlalu menyiksa diri. Disadari atau tidak, tanda ini kerap terjadi dalam hidup seseorang. Selain tanda di atas, orang yang mempertahankan hubungan toxic, mengubah penampilan demi orang lain dan pura-pura bahagia, juga bisa dikatakan bahwa ia menyiksa dirinya sendiri.