Fimela.com, Jakarta Hampir semua orang pasti mengalami dan menghadapi ujian dalam hidup. Baik itu ujian yang kecil atau besar, kamu pasti pernah menghadapi ujian setidaknya sekali dalam seumur hidup. Namun, tidak sedikit orang yang mudah menyerah dalam menghadapi ujian. Mereka biasanya kurang motivasi dan terlalu kecewa dengan kegagalan yang mereka alami.
Lalu, apa yang membuat seseorang mudah menyerah ketika mereka gagal mencapai tujuan? yuk, simak beberapa alasannya di bawah ini.
1. Kurang Percaya Diri
Kamu hanya dapat mencapai apa yang kamu yakini mampu dilakukan. Jika kamu yakin kamu tidak layak untuk sukses, kamu tidak akan melangkah jauh dalam hidup. Kurangnya kepercayaan diri dan persepsi diri yang buruk inilah yang menyebabkan banyak orang menyerah pada tujuannya.
Advertisement
2. Memiliki Tujuan yang Tidak Realistis
Dalam hal aspirasi, orang tidak ragu untuk bermimpi besar dan menetapkan tujuan yang tinggi. Dan di situlah mereka berbuat salah. Mereka lupa melihat dan menilai apakah mereka memiliki kemampuan, dan keteguhan hati untuk mencapai tujuan yang mereka tetapkan sendiri.
Sasaran yang terlalu besar untuk dirimu dan jelas di luar jangkauanmu akan membutuhkan upaya yang lebih besar darimu dan akan memakan waktu lebih lama sebelum kamu mulai melihat hasilnya.
Tidak ada gunanya memiliki ide cemerlang dan rencana besar untuk mencapai tujuan ketika fondasinya goyah. Memberi diri tujuan yang tidak realistis berarti menyiapkan dirimu untuk kegagalan dan kekecewaan. Itu akan melemahkan perasaan diri dan kamu pasti akan berkecil hati dan kehilangan kepercayaan diri.
Advertisement
3. Takut Gagal
Ketakutan yang aneh tapi nyata akan kegagalan membuat lebih banyak orang takut daripada kegagalan yang sebenarnya. Dan yang lebih buruk adalah, sebagian besar ketakutan itu tidak rasional. Tidak ada kegagalan nyata sampai kamu menyerah.
Berbicara secara logis, tidak ada yang perlu ditakutkan dari kegagalan. Itu adalah kenyataan, sisi lain dari koin kesuksesan. Yang kamu butuhkan hanyalah membuat dirimu melihat sesuatu dalam perspektif. Jika kamu gagal, itu bukanlah akhir dari permainan.
4. Dipenuhi dengan Pikiran Negatif
Kita semua pernah mengalami saat-saat dalam hidup ketika kenegatifan mencengkerammu, membuat segalanya tampak mustahil dan di luar jangkauan. Justru di saat-saat lemah seperti itulah orang panik, kehilangan harapan dan memutuskan untuk berhenti.
Pola pikir negatif memiliki kecenderungan untuk membuatmu meragukan diri sendiri, dan mencegahmu membuat pilihan yang tepat, mengambil keputusan sulit, dan menemukan jalan ke depan saat kamu menghadapi masa-masa sulit.
Ketika ingin mencapai tujuan yang diingkankan, pastikan kamu memiliki tujuan yang realistis. Buatlah beberapa langkah kecil yang bisa membantumu untuk cepat mencapainya.Â
#WomenforWomen