Fimela.com, Jakarta Banyak dari kita cenderung membandingkan diri kita dengan orang lain. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain memiliki kelebihan dan kekurangan. Ketika Sahabat Fimela sesekali membandingkan diri dengan teman atau rekan kerjamu, tidak ada salahnya, karena perbandingan seperti itu membantumu menjadi lebih kuat, lebih baik, dan tetap termotivasi untuk mencapai tujuan.
Namun, jika kamu terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain, itu adalah tanda bahaya. Membandingkan tidak akan membawaMU ke mana-mana. Kamu tidak akan menjalani kehidupan yang lebih baik dan kamu tidak akan lebih bahagia. Membandingkan dapat merusak hidup dan kamu bahkan tidak akan menyadari alasan mengapa kamu begitu sengsara.
Nah, berikut ini adalah beberapa tanda bahwa kamu sebenarnya sering sekali membandingkan diri dengan orang lain dan beberapa tips untuk mengatasinya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
1. Sering Berpikir Tentang Uang
Apakah kamu puas dengan kondisi keuanganmu? Apakah kamu ingin menghasilkan lebih banyak uang karena temanmu memiliki gaji lebih tinggi darimu? Kamu tidak memperhatikan hal-hal yang kamu miliki dan kamu tidak puas dengan keseluruhan hidup. Kamu berpikir bahwa tetangga, teman, saudara, dan rekan kerjamu memiliki kehidupan yang lebih baik karena mereka mampu membeli mobil baru, ponsel baru, atau pakaian mahal. Tapi, apakah kamu yakin mereka benar-benar mampu membeli semua itu? Lagi pula, mereka mungkin memiliki banyak hutang dan masalah keuangan. Apalagi uang tidak akan pernah membuatmu bahagia.
2. Tidak Mencintai Diri Sendiri
Jika kamu tidak mencintai diri sendiri, itu adalah salah satu tanda peringatan bahwa kamu secara tidak sadar membandingkan diri dengan orang lain. Pelajari cara mencintai tubuhmu, menerima diri sendiri, dan mencintai diri sendiri. Kamu istimewa dan kamu benar-benar cantik tanpa memandang usia, berat badan, dan tinggi badan.
Advertisement
3. Membandingkan Diri dengan Masa Sebelumnya
Jika kamu membandingkan diri dengan waktu sebelumnya dalam hidupmu dan kamu percaya bahwa masa lalumu lebih baik daripada saat ini dan mantan atau temanmu lebih bahagia daripada kamu sekarang, itu pertanda pasti kamu secara tidak sadar membandingkan diri dengan orang lain.
Pertama, masa lalumu tidak sebaik yang kamu pikirkan sekarang, dan pasti ada masa-masa sulit dan masalah. Kedua, mantan atau temanmu mungkin tidak sesukses dan sebahagia yang kamu pikirkan. Jangan percaya pada ilusi dan berhenti memikirkan masa lalu. Fokus pada saat ini dan nikmati saat-saat bahagia dan buruk baru dalam hidup, bukan yang lalu.
4. Menjadi Egois
Masalah utama masyarakat modern adalah orang menjadi lebih egois. Kita sering menghakimi orang lain, kita tidak menghargai orang di sekitar kita dan menganggap diri kita lebih baik dari mereka. Jika kamu memiliki kebiasaan menghakimi orang lain, kamu harus menghentikannya. Ini adalah tanda perbandingan yang jelas namun diabaikan. Kamu hanya membela diri dan kamu mencoba untuk meningkatkan kepercayaan diri dengan menilai orang lain.
5. Ingin Menghabiskan Hidup Jauh dari Orang Terdekat
Jika kamu ingin pindah ke kota lain karena kamu tidak bisa melihat dan bahagia atas kesuksesan temanmu, kebahagiaan rekan kerja atau penghasilan tetangga, pikirkan dua kali. Itu bukan alasan untuk pindah. Pertama-tama, pelajari cara mencintai diri sendiri. Setelah kamu bisa menerima diri sendiri, kamu akan menyerah pada ide untuk pindah ke kota/negara lain. Jika seseorang membuatmu tidak bahagia, itu satu hal. Tetapi jika kamu berpikir bahwa semua orang membuatmu tidak bahagia, itu hal lain. Hal yang sama berlaku untuk pekerjaanmu. Jangan berhenti dari pekerjaanmu karena kesuksesan rekan kerjamu. Ini bukan hal yang cerdas untuk dilakukan.
Banyak dari kita mencoba untuk berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain, tetapi pada saat yang sama banyak dari kita bahkan tidak tahu bahwa kita memiliki kebiasaan buruk. Membandingkan melahirkan rasa tidak aman dan membuat kita sengsara. Ingat, tidak ada manusia yang sempurna. Tetap bersyukur, cintai diri sendiri dan nikmati hidupmu saat ini.
#WomenforWomen