Fimela.com, Jakarta Ada begitu banyak tipe orang yang pernah kita temui, salah satunya tipe orang yang mandiri. Orang-orang ini memiliki karakteristik yang unik. Orang mandiri melakukan hal-hal yang tidak dilakukan orang lain, dan seringkali mereka bahkan tidak menyadarinya. Selian itu, mereka sering mempelajari banyak hal dengan cara yang sulit, yang pada dasarnya membuat mereka lebih kuat.
Kemandirian adalah kualitas yang bisa dimiliki banyak orang sejak lahir, tetapi kamu dapat mempraktikkan kebiasaan mereka dengan lebih mandiri. Tanda-tanda yang jelas dari orang yang sangat mandiri termasuk pengambilan keputusan dengan baik, berkemauan keras, dan ingin melakukan sesuatu sendirian.
Namun, ada hal-hal yang kerap dilakukan orang mandiri namun tidak disadari. Nah, jika kamu mengenal kepribadian orang yang mandiri, tentu kamu tidak asing lagi dengan ciri-ciri berikut ini.
Advertisement
1. Orang Mandiri Tidak Takut Mengambil Risiko
Orang mandiri berusaha untuk memperbaiki diri dan hidup mereka sepanjang waktu. Membuat kehidupan yang lebih baik berarti mereka mengambil lebih banyak risiko daripada yang lain karena mereka tidak takut akan konsekuensinya. Mereka dapat menangani kejatuhan jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, jadi ada baiknya mengambil kesempatan itu.
Orang mandiri tidak ingin mengikuti jalan yang sama seperti orang lain. Mereka ingin memisahkan diri saat bekerja menuju impian dan tujuan mereka.
2. Mereka Memiliki Kebiasaan Baik
Mereka yang sangat mandiri tahu bahwa hal-hal yang mereka lakukan menjadi kebiasaan. Jadi, tanpa disadari, mereka mengembangkan kebiasaan baik dengan konsisten melakukan hal-hal yang bermanfaat. Mereka sepertinya selalu mengembangkan kebiasaan baru juga.
Memiliki kebiasaan yang baik membantu orang dengan kemandirian dan kepercayaan diri. Ketika mereka tahu bahwa mereka dapat melakukan sesuatu sendiri, mereka puas.
Advertisement
3. Mereka Tetap Berpikiran Terbuka
Hidup berubah sepanjang waktu, dan selalu ada hal-hal baru untuk diadaptasi dan diterima. Orang mandiri melihat perubahan dan perbedaan ini dengan pikiran terbuka, membantu mereka tumbuh dan maju.
Memiliki pikiran terbuka melibatkan penerimaan terhadap peluang dan perspektif baru. Itu juga berarti mempertimbangkan ide orang lain dan memberi setiap orang kesempatan yang adil.
4. Tidak Mudah Plin-plan
Ketika orang yang mandiri mengambil keputusan, mereka tidak mudah plin-plan. Mereka mendengarkan ide dan pendapat orang lain, tetapi mereka tetap pada keputusan mereka tanpa ragu-ragu. Keyakinan, nilai, dan keinginan mereka adalah satu-satunya hal yang mereka pertimbangkan saat membuat keputusan.
Salah satu alasan mereka begitu yakin dengan keputusan mereka adalah karena mereka percaya diri. Mereka percaya pada diri mereka sendiri dan percaya bahwa naluri mereka benar. Plus, jika keputusan mereka salah, mereka siap menghadapi konsekuensinya ketika saatnya tiba.
5. Orang Mandiri Perlu Menghabiskan Waktu Sendirian
Orang mandiri senang menghabiskan waktu sendirian, dan mereka sering memilihnya daripada menghabiskan waktu bersama orang lain. Mereka juga memiliki lebih sedikit teman daripada yang lain tetapi sangat terhubung dengan teman yang mereka miliki.
Pergi keluar sendirian bukanlah masalah bagi orang yang mandiri. Mereka menikmati berbelanja dan makan sendirian dan bahkan pergi ke bioskop sendirian. Waktu sendirian di rumah juga tidak mengganggu mereka, dan mereka mungkin lebih suka hidup sendiri.
Ketika orang yang mandiri menjalin hubungan, keinginan mereka untuk menyendiri tidak berkurang. Sebaliknya, mereka belajar memasukkan waktu terpisah ke dalam hubungan mereka, membantu menjaga hubungan tetap kuat.
6. Mereka Merencanakan Masa Depan
Orang yang mandiri merencanakan masa depan alih-alih melakukan sesuatu dengan seenaknya. Mereka melihat gambaran keseluruhan dan tidak ingin bersenang-senang. Karena itu, orang mandiri juga cenderung menyimpan lebih banyak uang.
7. Mereka Tidak Memiliki Masalah Mengatakan 'Tidak.'
Bagi banyak orang, mengatakan 'tidak' sulit dilakukan. Mereka takut menyakiti orang lain atau membuat mereka marah. Di sisi lain, orang mandiri memiliki kekuatan untuk mengatakan 'tidak' kapan pun mereka mau.
Orang tidak dapat menekan mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan, dan mereka tidak merasa bersalah karenanya. Lebih baik lagi, orang mandiri tidak membuat alasan mengapa mereka mengatakan 'tidak'. Mereka mengatakan yang sebenarnya, bahkan jika sebenarnya mereka tidak ingin melakukan apa yang diminta.
Mampu mengatakan 'tidak' bukanlah kualitas yang buruk karena orang yang mengatakan 'tidak' cenderung tidak terlalu stres dibandingkan orang lain. Mereka tahu kapan mereka memiliki terlalu banyak di piring mereka atau kapan mereka tidak akan menikmati sesuatu. Kemudian, alih-alih diam, mereka menjaga kesehatan mereka dan menolak permintaan tersebut.
Perempuan yang mandiri adalah mereka yang tidak suka menggantungkan hidup kepada orang lain. Mereka akan melakukan upaya yang bisa mereka lakukan sendiri, selama mereka kuat dan mampu melakukannya.
#WomenforWomen