Fimela.com, Jakarta Ada banyak jalan menuju Roma. Mungkin ungkapan ini tepat bagi perempuan yang ingin mandiri secara finansial. Tidak harus menjadi pekerja kantoran, seorang perempuan bisa mandiri dengan menjalani bisnis dengan konsep yang sederhana.
Reseller dan Dropshiper menjadi konsep terkini dari bisnis UMKM yang memungkinkan lebih banyak orang terlibat di dalamnya, salah satunya adalah perempuan. Konsep reseller dan dropship diterapkan oleh Dusdusan.com dalam menjalankan bisnisnya untuk mengembalikan geliat industri pasca terkena pandemi.
Konsep reseller dan dropship sendiri diprediksi bakal menjadi tren model bisnis baru di Indonesia. Beradaptasi dengan perubahan yang ada di pasar, membuat Dusdusan.com dapat terus bergerak lincah bahkan ketika terjadi pandemi.
Advertisement
Menurut Ellies Kiswoto, selaku CEO dan Co-founder Dusdusan.com, Dusdusan.com optimis dapat mendukung masyarakat di kondisi apapun, dikarenakan platform bisnis tidak bergantung pada satu industri, namun dapat selalu menyesuaikan kondisi pasar yang ada.
Advertisement
Sambangi perempuan di daerah
“Kami berusaha untuk dapat membantu mengembangkan perekonomian masyarakat dengan usaha yang telah kami upayakan sejak awal kami berdiri. Di tahun ini kami telah mempersiapkan strategi kami dengan dukungan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi untuk terus bertumbuh”, imbuh Ellies.
Tidak hanya merambah masyarakat di perkotaan, Dusdusan.com justru kembali memulai menggeliatkan industri bisnis di daerah, salah satunya Temanggung. Turut menggandeng Yayasan Atap Perempuan dan Pemda Temanggung untuk memberikan penyuluhan kepada 1500 perempuan agar semakin mandiri dan dapat berwirausaha. Dusdusan.com terbuka kepada pihak manapun untuk berkolaborasi, demi mendorong perekonomian rakyat.
“Dusdusan.com akan terus berinovasi memberikan layanan dan produk yang menjadi kebutuhan utama daripada reseller dan masyarakat umum. Kami akan terus bersemangat mengajak seluruh masyarakat terutama perempuan dan ibu untuk bisa menghasilkan tambahan sehingga dapat menaikkan standar hidup keluarga” ujar Ellies.
Roadshow ke daerah lain
Dusdusan.com telah bertumbuh hingga sebesar sekarang dengan menggunakan model bisnis yang fleksibel melalui sistem reseller dan dropship. Dusdusan.com tidak memberlakukan target tertentu yang perlu dicapai resellernya, dan lebih mendorong proses kreatif berwirausaha yang mudah untuk bisa dilakukan semua orang.
Para mitra reseller tidak wajib memiliki stok barang dan gudang penyimpanan, model bisnis yang dilakukan Dusdusan.com menggabungkan reseller dan dropship untuk mengoptimalkan peluang dan memberikan keuntungan paling menguntungkan untuk penjual dan pembeli.
Melihat antusias dari perempuan dan ibu rumah tangga di Temanggung, Ellies berharap Dusdusan.com setelah ini dapat mengunjungi perempuan dan masyarakat di kota lain di seluruh Indonesia, mengembangkan dan memperluas komunitas serta bisnisnya dengan kegiatan menyenangkan dan bermanfaat bagi banyak pihak.