Fimela.com, Jakarta Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan berkumpul bersama keluarga. Tidak hanya sekadar makan bersama, melainkan juga mendekorasi rumah, dan menggunakan busana yang khas.
Ada juga deretan tradisi yang dilakoni saat Tahun Baru Imlek. Setiap tradisi memiliki makna baik yang membawa pengharapan baru di tahun yang baru. Diharapkan di tahun yang baru bisa lebih cuan dan lebih baik di tahun sebelumnya.
Untuk itu, tidak boleh ada tradisi yang tertinggal saat Tahun Baru Imlek. Apa saja?
Advertisement
Advertisement
1. Kuliner khas
Layaknya hari besar pada umumnya, Imlek tak lepas dari berbagai makanan khas yang wajib disajikan selama perayaan berlangsung. Ada berbagai macam makanan yang identik dengan Imlek, mulai dari ikan, pangsit, mie panjang, kue keranjang, hingga jeruk yang dianggap sebagai buah keberuntungan.
2. Dekorasi rumah
Imlek identik dengan warna merah sebagai simbol keberuntungan yang dapat membawa kemakmuran sekaligus mengusir keburukan. Kamu pun bisa membuat rumah menjadi meriah di dekorasi Imlek yang mewakili harapan baik seperti kekayaan dan keberuntungan.
Menariknya, selain warna merah sebagai warna tradisional, ada warna-warna lain yang dianggap membawa keberuntungan di Tahun Kelinci Air ini. Beberapa warna tersebut di antaranya adalah azure blue (biru langit), apple green (hijau apel), imperial yellow (kuning kekaisaran), dan pearl white (putih mutiara). Pilihan warna ini bisa jadi pilihan untuk kamu yang ingin beli furniture atau mengecat rumah untuk menghadirkan suasana dan kebaikan baru di tahun yang baru.
Advertisement
3. Baju baru
Hal terakhir yang menjadi item wajib dalam ceklis adalah baju baru. Untuk menunjang penampilan kamu di Imlek kali ini, kamu bisa pakai family outfit yang bikin kamu standout saat kumpul keluarga dan tampil kekinian di media sosial. Kamu bisa tampil seragam bareng keluarga dengan mengenakan pakaian tradisional seperti cheongsam, changshan, dan batik maupun pakaian modern seperti kemeja, polo shirt, dan gaun.