Setelah Spare, Ada Kemungkinan Pangeran Harry Akan Berdamai dengan Raja Charles Sebelum Penobatan

Pangeran Charles dan Pangeran Harry. foto: MEGA (dok.Instagram @radaronline/https://www.instagram.com/p/CQg4HooMAeD/Henry)

Fimela.com, Jakarta Dirilisnya memoar Pangeran Harry yang dimuat dalam buku Spare memang menimbulkan banyak kontroversi. Deretan cerita yang diungkap Pangeran Harry tentang keluarga kerajaan sama seperti membangun benteng antara keduanya.

Meski demikian, sebuah laporan menyebut masih ada kemungkinan Pangeran Harry berdamai dengan keluarganya sebelum penobatan Raja Charles III pada Mei mendatang.

The Sunday Times mengutip dari sumber terdekat dengan Raja Charles mengatakan pertemuan antara Pangeran Harry, istrinya, dan anggota keluarga kerajaan dimungkinkan terjadi dalam beberapa bulan mendatang, sebelum penobatan.

"Itu bisa diperbaiki".

"Ini akan membutuhkan fleksibilitas di semua sisi, tapi bisa dilakukan, bisa diperbaiki,".

TERKAIT: Potret Meghan Markle Hadiri Paley Honors Fall Gala 2024 Tanpa Pangeran Harry, Elegan Kenakan Gaun Hitam

Berdamai dengan keluarga

Pangeran Harry Sebut Meghan Markle Menyesali Pilihan Pakaiannya saat Bertemu Ratu Elizabeth Pertama Kali — Pangeran Harry bocorkan penyesalan Meghan Markle saat bertemu Ratu Elizabeth II di buku memoar 'Spare'. @sussexroyal

Yang diperlukan hanyalah keinginan Pangeran Harry yang tulus untuk berada di ruangan yang sama bersama Raja, Pangran William, beberapa anggota keluarga lainnya, dan beberapa orang yang ia percaya.

"Kedua belah pihak perlu mengangkat tangan dan mengakui bahwa kami tidak melakukan semuanya dengan benar, dan kami melakukan banyak kesalahan, dan kami harus mengatakan kepadanya 'kami memahami rasa sakit yang Anda alami'. Raja dapat melakukannya. ," tambah sumber itu.

Buku terlaris sepanjang masa

Khususnya bagi Keluarga Kerajaan Inggris yang hingga kini belum secara resmi mengomentasi buku tersebut.

Menurut Guinness World Records, memoar Pangeran Harry yang disengketakan 'Spare,' yang terjual 1,43 juta eksemplar pada hari pertama peluncurannya di Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada, telah menjadi buku non-fiksi dengan penjualan tercepat. sepanjang waktu.