Fimela.com, Jakarta Meski menuai kontroversi, nyatanya banyak orang yang tertarik dengan memoar Pangeran Harry berjudul Spare. Buku nonfiksi tersebut kini tercatat sebagai buku nonfiksi dengan penjualan tercepat sepanjang masa.
Catatan yang dibuat Pangeran Harry tentang keluarga Kerajaan Inggris dan kehidupan pribadinya kini telah terjual sebanyak 1,43 juta kopi di hari pertama. Beberapa seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada sebagai negara penyumbang.
Rekor ini lantas tercatat di Guiness World Records. Penjualan buku Pangeran Harry telah mengalahkan buku milik Presiden Barack Obama berjudul "A Promised Land" yang terjual sebanyak 887ribu eksemplar di hari pertama.
Advertisement
Spare sendiri merinci hubungan kontroversial Pangeran Harry dengan ayahnya Raja Charles serta kakak satu-satunya Pangeran William. Sekaligus juga menceritakan bagaimana pernikahannya dengan Meghan Markle membuat dirinya memilih untuk keluar dari Kerajaan Inggris pada 2020 lalu.
Advertisement
Beberkan kematian Putri Diana
Peristiwa yang membuat Pangeran Harry kehilangan ibu tercintanya, Putri Diana, di usia 12 tahun juga ia ceritakan di dalam buku tersebut.
Spare menjadi buku yang dijual dengan harga $36 atau sekitar Rp540ribuan. Namun banyak dijual oleh pengecer dengan harga diskon.
Cetak sejarah
“Harry Potter and The Deathly Hallows” — novel terakhir J.K. Serial Rowling — saat ini memegang Rekor Dunia Guinness untuk buku dengan penjualan tercepat sepanjang masa setelah terjual 8,3 juta eksemplar — atau 345.833 buku per jam — saat dirilis pada Juli 2007.
Pada hari Rabu, Penguin Random House mengumumkan bahwa "Spare" telah mencetak rekor penjualan buku nonfiksi tercepat dalam sejarah Inggris.