Sukses

Lifestyle

Jangan Ragu untuk Cuti! Ini 6 Tanda Kamu Butuh Istirahat Sejenak dari Pekerjaan

Fimela.com, Jakarta Kebanyakan orang menemukan kepuasan pribadi ketika mereka mampu menjadi yang terbaik di bidang pekerjaannya. Beberapa bahkan dengan percaya diri akan menegaskan bahwa fokus pada pekerjaan dan menghabiskan energi fisik dan mental hanya untuk tujuan karier harus menjadi satu-satunya cara untuk sukses. Namun, pada kenyataannya mereka mengabaikan aspek-aspek penting dalam hidup terutama kesehatan.

Pecandu kerja setuju bahwa mereka menghabiskan sebagian besar hari mereka untuk memenuhi tenggat waktu di kantor. Kedengarannya ideal, banyak penelitian membuktikan bahwa bekerja lebih dari yang dapat ditangani tubuh jelas tidak sehat tidak hanya secara fisik tetapi juga mental dan emosional.

Lalu, bagaimana Sahabat Fimela bisa tahu jika kamu bekerja terlalu berlebihan? Nah, dari tanda-tanda ini mungkin bisa membantumu untuk mengenali apakah kamu terlalu banyak bekerja dan membutuhkan waktu untuk cuti atau tidak. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Dibutuhkan Banyak Usaha untuk Merasa Bahagia

Meskipun hanya ada beberapa bukti bahwa ada hubungan kuat antara kerja berlebihan dan depresi, menghabiskan terlalu banyak waktu di kantor dapat memicu depresi berat pada pekerja. Merasa tidak bahagia bisa menjadi hal yang normal bagi siapa saja, tetapi insiden ketidakbahagiaan yang sering terjadi pada seseorang adalah tanda yang jelas bahwa pikiran dan tubuh memberi tahumu bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

2. Kesalahan Sederhana Bisa Membuatmu Merasa Kesal

Kehilangan ketenangan atas hal-hal yang paling sepele terutama di rumah adalah sinyal umum bahwa kamu terlalu fokus pada pekerjaan. Seringkali, karyawan tidak memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri dan bahkan mengeluh tentang masalah yang berhubungan dengan pekerjaan sehingga mereka dengan mudah marah begitu mereka pulang.

3. Sering Merasakan Sakit Kepala

Migrain bisa menjadi tanda terlalu banyak bekerja. Ketegangan mata karena terlalu banyak terpapar layar komputer di tempat kerja dapat menyebabkan sakit kepala. Tanda ini sangat umum sehingga sebagian besar pekerja sering mengabaikan atau bahkan menganggapnya sebagai bagian dari pekerjaan sehari-hari.

4. Sakit Leher dan Punggung

Berapa kali kamu berpikir untuk dipijat setelah seharian di kantor? Sakit leher dan punggung mungkin tampak kurang serius dan bahkan dianggap sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari, tetapi kebanyakan orang setuju bahwa menderita salah satunya telah menyebabkan hari kerja yang tidak produktif dan menyakitkan.

5. Kurang Interaksi

Sebagian besar waktu, kerja berlebihan tidak hanya memengaruhi kehidupan sosial, tetapi juga membebani hubunganmu dengan keluarga dan pasanganmu. Pecandu kerja cenderung memprioritaskan hal-hal di tempat kerja dan akan menganggap remeh masalah keluarga dan hubungan. Memang sepi di puncak.

6. Memiliki Tingkat Nafsu Makan yang Fluktuatif

Dapatkah kamu membayangkan dirimu hanya memakan satu atau dua gigitan hidangan favorit dan akhirnya kehilangan minat pada sesuatu yang dulu kamu sukai? Menurut para ahli, terlalu banyak bekerja bisa menjadi salah satu penyebab orang kehilangan nafsu makan. Yang lebih mengkhawatirkan jika seseorang akhirnya kehilangan minat untuk makan apapun bahkan dengan perut kosong. Jadi bagaimana istirahat makan siangmu?

Orang yang percaya bahwa kesuksesan bergantung pada jumlah jam yang mereka habiskan di kantor adalah benar. Namun, tubuh manusia tidak dirancang untuk menangani penggunaan fisik dan mental dalam waktu lama. Selain itu, terlalu banyak pekerjaan hanya akan menyebabkan kita sakit, yang dapat mempengaruhi produktivitas kita.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading