4 Cara Ciptakan Kondisi Flow, Bekerja dengan Perasaan Mengalir

glass ceiling — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Pernah dengar istilah flow dalam konteks bekerja? Daniel Goelman dalam buku Emotional Intelligence menjelaskan flow adalah keadaan ketika seseorang sepenuhnya terserap ke dalam apa yang sedang dikerjakannya, perhatiannya hanya terfokus ke pekerjaan itu, kesadaran menyatu dengan tindakan.

Saat seseorang berada dalam kondisi flow, bekerja jadi terasa lebih mengalir. Tidak terlalu tertekan tetapi tetap bisa produktif dan menghasilkan pekerjaan yang baik. Untuk menciptkan kondisi flow, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

1. Pusatkan Perhatian

aku uang dan sebagai freelancer — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/wichayada+suwanachun

Flow adalah keadaan lupa keadan sekitar, lawan dari lamunan dan kekhawatiran. Untuk mendapatkan kondisi flow, kita perlu dengan sengaja memusatkan perhatian pada tugas atau pekerjaan yang sedang kita hadapi. Saat perhatian sudah dipusatkan, kita bisa lebih mudah berkonsentrasi menyelesaikan pekerjaan yang ada.

2. Hadirkan Motivasi yang Kuat

aku uang dan beasiswa — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/xmee

Kita perlu memiliki motivasi dan komitmen yang kuat dari dalam diri untuk bisa mendapatkan kondisi flow. Bebaskan diri dari gangguan emosional. Perkuat komitmen dan motivasi diri. Dengan begini, bekerja tidak akan terasa seperti paksaan sebab sudah ada motivasi yang kuat dari diri sendiri.

3. Tantang Diri Melakukan Pekerjaan di Atas Kemampuan

aku uang dan ibu rumah tangga — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/tuaphoto

Psikolog Mihaly Csikszentmihalyi mengatakan, "Tampaknya orang berkonsentrasi paling baik apabila tuntutan yang ditujukan kepada mereka sedikit lebih besar daripada biasanya, dan mereka mampu memberi lebih daripada yang biasa. Apabila tuntutan terlampau ringan, orang menjadi bosan. Apabila tuntutan terlalu berat untuk ditangani, mereka cemas. Flow terjadi dalam zona amat tipis antara kebosanan dan kecemasan." Kita bisa mencoba mengerjakan sesatu pada tingkat yang sedikit lebih tinggi daripada kemampuan kita agar tidak gampang bosan sekaligus tidak terlalu tertekan dalam menyelesaikannya.

4. Usahakan Tubuh dalam Keadaan Bugar

aku uang dan jatuh bangun bisnis — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/nengnatee

Kunci menuju keadaan flow adalah keadaan hanya terjadi dalam jangkauan puncak kemampuan, ketika keterampilan telah terlatih baik dan sirkuit saraf paling efisien. Usahakan tubuh dalam keadaan bugar agar otak bisa bekerja dengan lebih baik. Kalau terlalu lelah atau diselimuti rasa gugup, kondisi flow sulit didapatkan.

Itu tadi empat cara yang bisa dicoba untuk menciptakan kondisi flow. Semoga informasinya bermanfaat, ya.