9 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Seseorang saat Menjalani Program Diet

single — Ilustrasi perempuan diet/copyrightshutterstock/ME Image

Fimela.com, Jakarta Proses berpikir masyarakat telah berubah dari waktu ke waktu terutama sejak munculnya teknologi baru dan dengan itu lahirnya tren baru. Aplikasi seperti Instagram dan Snapchat telah membuat orang sadar akan kecantikan, sementara tren kesehatan dan kebugaran modern membuat orang lebih sadar akan kesehatan tubuh mereka.

Berbicara tentang kesadaran tubuh, orang berusaha menyesuaikan diri dengan definisi tubuh ideal. Persepsi individu dibentuk oleh standar kecantikan ini, dan sebagian besar orang bekerja keras untuk mendapatkan tubuh impian mereka yang kencang dan terlihat ideal. Namun, dalam proses mencapai tujuan yang diinginkan, mereka disesatkan oleh tips-tips atau informasi yang tidak benar.

Nah, jika Sahabat Fimela hendak melakukan diet untuk menurunkan berat badan, tak ada salahnya untuk memperhatikan beberapa kesalahan yang kerap dilakukan seseorang saat menjalankan diet. Apa saja kesalahan tersebut? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Mengonsumsi Makanan yang Dianggap Sehat

Banyak perusahaan yang secara salah mengiklankan produk mereka sebagai pilihan makanan sehat, padahal sebenarnya produk tersebut mungkin tidak sesehat yang kamu kira. Produk seperti jus buah sering diiklankan sebagai produk sehat, tetapi ternyata mengandung bahan tidak sehat seperti lemak jenuh dan tambahan gula, yang hanya akan membuat rencana dietmu terganggu.

2. Berolahraga Tetapi Tidak Menghindari Makanan Tidak Sehat

Olahraga dan diet berjalan beriringan. Dianjurkan bahwa dalam menjalankan program penurunan berat badan, seseorang harus menikmati keduanya, olahraga sehat dan makanan sehat. Diet diperlukan untuk mendapatkan kalori dan nutrisi yang tepat sementara olahraga diperlukan untuk memanfaatkan kalori tersebut secara efektif untuk mengisi energi tubuh. Mengabaikan salah satunya akan menyebabkan ketidakseimbangan dalam metabolisme dan gaya hidup.

3. Ngemil Makanan yang Salah

Ada banyak perdebatan tentang apakah mengemil di antara waktu makan membuat berat badan bertambah. Tetapi kita akan mempertimbangkan bahwa itu tidak terlalu merugikan, dan itu tergantung pada apa yang kamu makan. Ngemil makanan bergizi seperti yoghurt, oatmeal, atau buah-buahan kering tidak hanya memberi nutrisi sehat tetapi juga membantu menahan rasa lapar. Dengan mengemil makanan seperti roti, kue, atau keripik kentang, kamu akan mengonsumsi makanan yang tidak mengekang rasa lapar dan mengandung kalori yang tidak memberikan nutrisi apa pun.

TERKAIT: Diet Tak Harus Membosanka, Inspirasi Menu Lezat dari Prilly Latuconsina

TERKAIT: Mengapa Berat Badan Yo-yo? Penyebab dan Solusi untuk Mencegahnya

TERKAIT: Langkah Efektif Menurunkan Gula Darah tanpa Mengubah Pola Makan secara Drastis

4. Melewatkan Waktu Makan

diet sayuran — ilustrasi perempuan makan sehat/1112000/Shutterstock

Ini adalah salah satu yang umum. Orang mencoba untuk mengkonsumsi lebih sedikit kalori dengan melewatkan waktu makan, tapi itu bukan ide yang bagus. Kamu tidak hanya kehilangan asupan nutrisi penting, tetapi metabolisme tubuhmu melambat secara drastis. Ini membuat lebih sulit untuk menurunkan berat badan dan bahkan dapat menyebabkan kamu menambah berat badan.

5. Mengonsumsi Kalori Cair

Cairan seperti soda dan jus buah harus dihindari saat menjalani diet penurunan berat badan. Minuman ini mengandung jumlah kalori yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan makanan padat, dan tidak membuatmu merasa kenyang. Kalori dari cairan juga cepat dicerna, sehingga tubuh menyerap kalori dalam jumlah tinggi dengan mudah, membuatmu lebih sulit menurunkan berat badan.

6. Mengabaikan Pentingnya Karbohidrat Kompleks

Kebanyakan orang yang mencoba menurunkan berat badan membuang karbohidrat karena mereka pikir itu akan membuat berat badan mereka bertambah. Singkatnya, itu tergantung pada jenis karbohidrat yang kamu konsumsi. Dianjurkan untuk melepaskan karbohidrat sederhana, yang merupakan bahan tidak sehat yang ada dalam makanan seperti pasta, roti putih, dan makanan olahan. Namun, karbohidrat kompleks seperti chapatti, kentang, dan nasi tidak boleh dihilangkan dari makanan karena tinggi serat dan menyediakan energi untuk fungsi tubuh.

7. Mengonsumsi Makanan Sehat Secara Berlebihan

Tips Diet — Ilustrasi diet/copyright shutterstock

Dalam upaya menghilangkan lemak berlebih, orang secara alami beralih ke pola makan yang sehat dan lebih bergizi. Namun dalam jangka panjang, mengonsumsi makanan sehat secara berlebihan bisa menghalangi penurunan berat badan. Makanan seperti kacang almond dan kacang mete memang sehat karena tinggi nutrisi, tetapi juga mengandung banyak kalori. Kunci untuk menurunkan berat badan adalah mengontrol kalori yang kamu konsumsi karena makanan sehat berkalori tinggi pun bisa menambah berat badan.

8. Mengonsumsi Makanan Olahan

Pangan olahan adalah pangan yang telah mengalami perubahan kimiawi dan mekanis untuk pengawetan yang lebih lama dan peningkatan konsistensi pangan. Makanan olahan seperti ham dan bacon memang mengandung sejumlah nutrisi, tetapi secara keseluruhan sangat tidak sehat. Mereka mengandung bahan-bahan seperti karbohidrat olahan, sirup jagung fruktosa tinggi, dan lemak trans, yang semuanya bertanggung jawab untuk menambah berat badan.

9. Diet Ketat

Crash diet adalah jenis diet dimana seseorang berniat untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat, dengan mengkonsumsi kalori minimal dalam jangka waktu tersebut. Banyak orang mencoba ini untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Pola makan seperti itu berbahaya bagi tubuh dalam banyak hal. Ini melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan kelaparan. Setelah crash diet selesai, orang cenderung menambah berat badan dengan cepat karena mereka mulai makan banyak, sehingga tidak efektif dalam jangka panjang.

Nah, berikut tadi beberapa kesalahah yang mungkin kerap dilakukan seseorang saat menjalani diet. Well, lebih berhati-hati ya, Sahabat Fimela saat menjalani program diet, pilih program diet yang aman.

#WomenforWomen