Bikin Stres, 5 Tips Menghadapi Bos yang Suka Mengontrol

Single — Ilustrasi bos suka mengontrol/copyrightshutterstock/Songsak C

Fimela.com, Jakarta Di banyak kantor ada satu bos atau manajer yang mencoba mengatur tim agar bekerja dengan baik. Menjadi bos, seharusnya mampu memberikan dukungan dan menginspirasi bagi bawahannya. Namun, tak jarang beberapa bos menjadi terlalu suka mengontrol. Mereka sedikit demi sedikit mengontrol setiap pekerjaan yang dikerjakan bawahannya.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara untuk menghadapi bos yang suka mengontrol. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Tanyakan Bagaimana Kamu Bisa Membuatnya Merasa Lebih Baik

Alih-alih menunggu dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya diinginkan atasan, cara terbaik adalah bertanya langsung tentang tujuan manajermu dengan cara yang sangat halus. Tanyakan apa yang dapatmu lakukan untuk membuatnya lebih baik sehingga dia tidak terlalu stres di pihakmu.

2. Memahami Perpektif Manajer

Mengetahui perspektif manajer saat mereka mengatur tim kecil harus menjadi langkah selanjutnya. Terkadang, mereka melakukannya karena terpaksa oleh perilaku atau tim.

3. Beri Tahu Jika Sikapnya Menyakitimu

Alih-alih menyimpannya untuk diri sendiri dan membiarkan kebencian muncul untuk manajermu, beri tahu mereka bahwa itu semakin membuat kewalahan. Negosiasikan solusi, kamu bahkan mungkin harus memikul tanggung jawab sehingga mereka tidak perlu mengatur tim kecil.

4. Temukan Akar Penyebabnya

Terkadang bukan tim yang mereka kelola secara mikro, tetapi bos mereka sendiri yang mendorong mereka untuk menjadi terlalu mengontrol bersama rekan-rekan mereka. Di banyak tempat, bos adalah penyebab gangguan, mungkin ada alasan lain juga. Mereka mengatur tim kecil karena mereka pernah bergantung pada tim dan tim mengecewakan mereka dan merusak kepercayaan mereka. Ini mungkin telah berubah menjadi sesuatu yang besar dengan atasan. Jadi yang terbaik adalah mengetahui akar penyebabnya sebelum kamu membencinya.

5. Bangun Kepercayaan

Dalam hal kepercayaan, perlu waktu untuk membangunnya. Keputusan dan janjimu harus membuat manajer percaya padamu dan ini hanya dapat terjadi saat kamu memanfaatkan kesempatan tersebut dan bersinar saat mereka membutuhkan dukungan. Kembangkan sinergi dan bangun kepercayaan dengan menciptakan waktu untuk terhubung dan berbagi apa yang kamu lakukan, bagaimana hasilnya, dan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Well, sebelum kamu benar-benar ingin resign karena tindakan bos atau atasanmu yang suka mengontrol, akan lebih baik jika berdiskusi dengan teman atau bahkan juga HRD.

#WomenforWomen