Apa Ophiuchus Menjadi Zodiak ke-13? Ini Penjelasannya

ramalan zodiak — ilustrasi astrologi zodiak/Billion Photos/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Selama ini kita mengenal adanya dua belas zodiak yang dibagi dengan tanggal lahirnya masing-masing. Setiap zodiak memiliki kepribadian atau sifat yang berbeda-beda dan tentunya membuatnya unik. Tapi tahukah kamu bahwa ternyata ada yang namanya zodiak ke-13. Diketahui, NASA menyebutkan telah menemukan zodiak ke-13, dan tentu saja dua belas zodiak yang sudah ada harus mengubah tanggalnya untuk memberi ruang pada zodiak ke-13 ini.

TERKAIT: Deretan Zodiak yang Suka Memanjakan Anaknya

TERKAIT: 5 Zodiak yang Disegani oleh Libra: Temukan Siapa Sahabat yang Paling Dikagumi

TERKAIT: 5 Zodiak yang Suka Memberikan Afeksi dan Memanjakan Pasangan

Konstelasi Ophiuchus sebagai tanda zodiak ke-13

kesehatan ular melingkar Ophiuchus — ilustrasi simbol aesculapius/80's Child/Shutterstock

Lalu apakah perubahan zodiak ini juga mengubah karakter semua orang yang sebelumnya meyakini adanya 12 zodiak? Mungkin saja. Untuk memulainya, kita perlu mengenal dulu apa zodiak ke-13 ini? Nama zodiak ke-13 adalah Ophiuchus. Dilansir dari USA Today, baru-baru ini keberadaan Ophiuchus sebagai zodiak, mulai ditelusuri lagi.

Penamaan Ophiuchus sendiri diambil dari campuran dari dua kata Yunani "ular" dan "membawa". Konstelasi ini erat sekali kaitannya dengan Asclepius, yaitu dewa pengobatan dalam mitologi Yunani kuno, yang memegang tongkat dengan ular melilit, yang kita kenal sebagai simbol di dunia kesehatan. Ophiuchus digambarkan sebagai seorang pria kekar yang memegang tongkat yang dililit oleh ular.

Ophiuchus adalah konstelasi di langit yang telah mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, dan perlu diketahui bahwa Ophiuchus bukanlah rasi bintang baru, namun sudah ada di langit sejak sangat lama. Dilansir dari The Guardian, penyebutan Ophiuchus yang tercatat pertama kali terjadi pada 300 SM. Kenyataan ini tidak dapat disangkal secara astronomi, namun bukan secara astrologi.

Zodiak ke-13

Asal usul zodiak kembali sekitar 2.500 tahun lalu ketika bangsa Babilonia memisahkan langit menjadi 12 bagian yang berbeda. Mereka mempelajari hubungan yang tampak antara penempatan rasi bintang di langit dan pergerakan Matahari, dan tentu saja mereka juga melihat konstelasi Ophiuchus, tetapi karena tidak cocok dengan salah satu dari 12 irisan zodiak lainnya, mereka memutuskan untuk tidak memasukkannya ke dalam zodiak.

Tapi pergerakan rasi bintang atau konstelasi ini tidak tetap,seperti benda langit lainnya, rasi bintang ini juga bisa mengalami pergerakan atau pergeseran sehingga mungkin tampak dekat dengan rasi bintang dari 12 zodiak yang sudah ada sehingga "dianggap cocok" menjadi salah satu zodiak. Secara astronomi, tentu ahli tidak akan mengomentari hal ini, apalagi zodiak yang didasarkan pada astrologi tidak didasarkan pada sains. Namun semisal masuk menjadi zodiak ke 13, rentang tanggal yang ia naungi adalah tanggal 29 November hingga 17 Desember, yaitu di antara Scorpio dan Sagitarius.

Jadi mau percaya atau tidak, itu sebenarnya terserah kalian saja Sahabat Fimela.

#Women for Women