Diary Fimela: Candlatte, Tempat Belajar Membuat Lilin untuk Penyaluran Hobi Sampai Serius jadi Bisnis

Lilin Candlatte — Simak cerita bisnis Candlatte dalam menghadirkan kelas candlemaking dengan bentuk unik dan menarik. (instagram/candlatte)

Fimela.com, Jakarta Candle making telah menjadi tren yang populer selama beberapa tahun terakhir. Memiliki hobi candle craft dan juga terinspirasi dari pembuatan lilin yang lebih terkenal di negara-negara Asia lainnya seperti Korea, China, dan Jepang, membuat Marsha bertekad untuk mengembangkan hobinya menjadi bisnis yang unik dan tergolong baru di Indonesia.

Selain itu, ramainya peminat wewangian dan dekorasi ruangan pun berhasil menggerakkan Marsha untuk menghadirkan kelas pembuatan lilin yang ia beri nama Candlatte pada tahun 2020. Candlatte sendiri merupakan tempat belajar bagi siapapun yang ingin memulai atau mengembangkan kemampuan dalam membuat lilin.

Di setiap kelasnya, Candlatte akan mengajari para penghobi lilin bagaimana cara membuat lilin dari tahapan dasar hingga ke yang lebih advanced. Seperti cara mencairkan wax dengan benar, memilih wewangian yang tepat, serta menyusun lilin agar terlihat indah dan menarik.

Pembuatan lilin yang cukup menantang dalam prosesnya dikarenakan banyaknya aturan do's dan don'ts membuat Candlatte menjadi tempat yang tepat bagi para penghobi lilin untuk meningkatkan skill mereka.

Keunikan Candlatte

Tak hanya sekedar membuat lilin biasa, di Candlatte, para penghobi lilin juga akan diajarkan bagaimana membuat lilin dengan bentuk dan desain yang menarik. Bentuk dan desainnya pun beragam, mulai dari desserts candle, latte candle, bouquet candle, crystal candle, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Candlatte juga menyediakan kelas lilin bersertifikat dari Korea seperti CLAB Baking Candle dan BDRA Bouquet Gift Master Class bagi mereka yang ingin mengembangkan skill-nya untuk menjadi candle artist profesional. Dengan mengikuti kelas bersertifikat tersebut, para penghobi lilin tentunya akan memperoleh pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang candle artist.

Meskipun candle making telah cukup populer, masih banyak orang yang belum benar-benar aware terhadap kegiatan ini. Namun, Candlatte terus berinovasi untuk memberikan pengalaman belajar yang mudah dipahami dan menyenangkan bagi semua muridnya. Tim Candlatte juga terdiri dari instruktur yang andal dan berpengalaman, yang selalu siap membantu dan memberikan dukungan kepada setiap muridnya.

Selain memiliki instruktur yang hebat, Candlatte juga terus mengkurasi bahan-bahan pembuatan lilin terbaik sehingga memberikan murid akses dan pengalaman luar biasa saat belajar dan praktik membuat lilin. Tak hanya itu, murid di Candlatte juga akan mendapatkan benefit lainnya yaitu konsultasi gratis setelah mengikuti kelas yang akan dapat membantu mereka dalam memulai bisnis lilin atau mengembangkan hobi membuat lilin.

Candlatte Menyediakan Ruang untuk Berkreasi

Membuka kelas pembuatan lilin dan juga menerima custom order produk lilin, Candlatte kini menyediakan berbagai jenis lilin seperti desserts candle, baking candle, latte candle, object candle, crystal candle, dan lainnya. Selain itu, karena dibuat dengan bahan dasar terbaik, lilin dari Candlatte disarankan untuk disimpan dalam suhu yang stabil di bawah 25°C, di tempat yang sejuk dan kering. Hindari lilin di dekat sumber panas atau terkena sinar matahari langsung, karena dapat mempengaruhi kualitas lilin.

Memiliki visi untuk memberikan inspirasi bagi pekerja kreatif dalam menemukan ide-ide baru dengan cara menyediakan ruang untuk berkreasi, Candlatte berencana akan membuka workshop studio di area Tanjung Duren, Jakarta Barat. Sementara itu, produk lilin dari Candlatte dapat dikirim melalui instant, same day, dan normal delivery ke area Jabodetabek.

Bagi Sahabat Fimela yang tertarik mengikuti kegiatan candle making bersama Candlatte ataupun ingin membeli produk lilin cantik dan unik dari Candlatte, dapat langsung cek Instagram (@candlatte) untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai kelas dan produk lilin yang tersedia.

Penulis: Frida Anggi Pratasya

#Women for Women