Fimela.com, Jakarta Makan adalah salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh manusia. Apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka manusia bisa kelaparan dan berujung pada kematian. Oleh karena itu, makanan adalah hal yang sangat penting yang tidak boleh dilupakan.
Wajar jika kemudian di rumah ada banyak stok makanan. Tentunya hal tersebut dilakukan agar kebutuhan makan terpenuhi. Namun menyimpan banyak stok makanan sebenarnya perlu dilakukan dengan hati-hati. Hal ini dikarenakan menyimpan makanan di sembarang tempat hanya akan membuat tempat tersebut kotor bahkan makanan yang ada bisa menjadi sasaran semut. Apalagi jika makanan tersebut adalah makanan manis.
Biasanya semut bisa dibasmi menggunakan pembasmi semut atau insektisida. Namun insektisida mengandung bahan kimia yang bisa tercampur ke dalam makanan dan berbahaya bagi tubuh. Nah sebenarnya kamu bisa membasmi semut menggunakan bahan alami yang tidak berbahaya. Apa saja? Yuk simak bahan-bahannya berikut ini.
Advertisement
Advertisement
1. Bubuk Merica
Cara mengusir semut dengan bahan alami yang pertama bisa menggunakan bubuk merica. Semut tidak menyukai aroma yang muncul dari merica. Caranya, bisa dengan menaburkan bubuk merica di sudut-sudut atau area yang sering didatangi semut.
Cara lainnya adalah mencampurkan satu sendok bubuk merica dengan satu cangkir air panas. Kemudian semprotkan campuran tersebut ke tempat yang dilalui dan ditempati semut. Ramuan ini akan menyingkirkan masalah semut untuk selamanya.
2. Cuka
Selain bubuk merica, kamu juga bisa menggunakan cuka untuk mengusir semut. Caranya, dengan menggunakan cuka murni atau campuran cuka dan air dengan perbandingan 50:50. Cairan cuka bisa digunakan untuk mengelap meja makan dan meja dapur, atau digunakan untuk mengepel seluruh ruangan rumah. Meski manusia tak bisa membaui cairan cuka yang sudah mengering di lantai, namun semut masih bisa membaui dengan sempurna. Semut sangat membenci bau menyengat dari cuka yang ada.
3. Bubuk kopi
Kopi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Selain untuk diminum, kopi bisa digunakan sebagai bahan pengusir semut. Caranya adalah menggunakan bubuk kopi. Cukup taburkan sedikit bubuk kopi ke tempat yang biasa dipenuhi semut. Dengan cara ini semut akan menjauh karena mereka tidak menyukai bubuk kopi. Namun karena aroma kopi bisa hilang dari waktu ke waktu, Anda harus rutin menggantinya dengan biji kopi yang baru agar semut tetap tak berani menjejakkan kakinya di meja makan.
4. Air lemon
Bahan alami selanjutnya yang bisa digunakan untuk mengusir semut adalah air perasan lemon. Caranya dengan mencampurkan perasan lemon dengan satu sendok makan garam ke dalam wadah, lalu kocok campurannya. Selanjutnya, cukup semprotkan air perasan lemon di area yang didominasi atau dihinggapi semut. Trik kecil ini akan menyingkirkan masalah untuk selamanya.
5. Air Panas
Cara yang satu ini lebih ke mencegah semut agar tidak muncul kembali. Pertama, ketika kamu melihat ada lubang sarang semut, segera didihkan air. Kemudian ketika air masih dalam keadaan panas segera siramkan ke dalam lubang semut atau lubang tempat munculnya semut. Langkah ini akan membunuh koloni semut yang berjumlah ratusan hingga ribuan di dalam tanah.
6. Tepung terigu
Kamu dapat mencoba menggunakan tepung terigu sebagai alternatif alami lain untuk membasmi semut di rumah. Caranya, taburkan segenggam tepung terigu di lokasi klamu tempat semut keluar masuk (sarang semut) ataupun rak makanan manis. Meskipun tidak memusnahkan semut secara langsung, tetapi teknik ini membuat semut tidak dapat melewati batasan tepung yang sudah klamu taburkan.
7. Bubuk kayu manis
Bubuk kayu manis atau cinnamon powder merupakan salah satu rempah yang ada di deretan bumbu dapur. Namun, siapa sangka bahan alami ini dapat digunakan untuk mengusir semut. Caranya, hampir mirip dengan bahan-bahan pengusir semut lainnya, yakni dengan menaburkan bubuk kayu manis pada area yang sering dilewati oleh semut. Jika klamu tidak ingin lokasi rumah menjadi berantakan dengan bubuk yang bertebaran di lantai, maka klamu dapat mencoba menggunakan minyak esensial kayu manis. Teksturnya yang cair membuatnya lebih mudah untuk dibersihkan.