Sukses

Lifestyle

Cara Mengolah Sampah Dapur Agar Tidak Terbuang Sia-sia

Fimela.com, Jakarta Siapa yang punya hobi memasak? Memasak memang sangat menyenangkan, apalagi jika hasilnya sesuai dengan yang kamu inginkan. Belum lagi kalau orang lain memuji hasil karyamu. Pasti rasanya sangat menyenangkan dan membuatmu ingin masak terus-terusan.

Namun semakin sering memasak, maka sampah yang dihasilkan pun semakin banyak. Jangankan sering masak, masak satu kali saja sudah menghasilkan begitu banyak sampah.

Nah sebenarnya ada beberapa cara untuk mengolah sampah dapur lho, Sahabat Fimela. Mengolah sampah dapur tidak hanya bertujuan untuk mengurangi sampah dapur, tapi juga membuat sampah jadi lebih bernilai. Lalu bagaimana sih cara mengolahnya? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Cara Mengolah Sampah Dapur

1. Pisahkan Sampah Dapur

Pertama-tama, cara yang paling sederhana untuk mengelolah sampah dapur adalah dengan cara memisahkannya. Memisahkan sampah dapur akan lebih memudahkan pekerjaan kita dan petugas kebersihan.

Setidaknya, pisahkanlah sampah menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk secara alami, seperti buah, sayuran dan sisa makanan. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak bisa membusuk secara alami, contohnya sampah plastik.

2. Sampah Organik Bisa Diolah Jadi Pupuk

Sampah dapur juga bisa dijadikan pupuk, lho. Kalau kamu suka berkebun, bisa manfaatkan sampah dapur ini sebagai pupuk yang hemat. Namun, sampah yang digunakan adalah sampah organik.

Caranya, haluskan sampah dapur organik dan tempatkan dalam wadah tertutup. Tunggu sampai sampah organik membusuk baru dijadikan pupuk tanaman.

Cara Lainnya Untuk Mengolah Sampah Dapur

3. Tanam Kembali Sisa Sampah Dapur

Tentunya yang bisa ditanam kembali adalah sisa sampah organik, ya. Berupa sisa batang, sisa rimpang, dan tunas. Kamu bisa menanam sisa bawang, sisa rempah-rempah, atau sisa batang yang bisa ditanam kembali. Hasilnya pun bisa dijadikan bahan makan baru dan tentunya menghemat pengeluaran.

4. Manfaatkan Sebagai Penghilang Bau

Sampah dapur organik berupa ampas teh bisa dijadikan penghilang bau, lho. Khususnya penghilang bau di kulkas.

Caranya ampas teh dimasukkan ke dalam kantong berjaring lalu taruh ke dalam kulkas. Bau tidak sedap di kulkas pun bisa berkurang, jangan lupa untuk menggantinya secara rutin.

5. Daur Ulang Sampah Anorganik

Manfaatkanlah sampah anorganik untuk didaur ulang sebagai dekorasi. Sampah anorganik bisa diolah menjadi barang-barang yang bermanfaat, seperti botol-botol atau plastik-plastik bisa dijadikan vas bunga atau tas plastik.

Kalau sudah tahu cara mengolah sampah dapur, setelah ini kamu tidak akan menumpuk sampah lagi ya, Sahabat Fimela. Yuk coba!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading