Fimela.com, Jakarta Memiliki sariawan di mulut tentu bukan sebuah hal yang menyenangkan. Kondisi ini bisa menyebabkan kamu tidak nafsu makan. Bahkan kamu jadi tidak leluasa berbicara sebab akan terasa perih jika tidak sengaja bergesekan.
Biasanya sariawan ada di area mulut, seperti bibir, gusi atau lidah. Sariawan biasanya terjadi karena tergigit, apalagi sariawan di bagian lidah. Namun ternyata ada hal lain yang menjadi penyebab sariawan di lidah.
Apa saja penyebab sariawan di lidah yang sering kamu alami? Simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Sering Sariawan di Lidah
1. Kawat gigi
Masalah umum yang terjadi setelah memasang behel adalah sariawan. Penyebab sariawan di lidah ini memang sulit untuk dihindari. Perawatan behel tidak baik atau tidak sesuai prosedur akan meningkatkan risikonya. Gesekan antara kawat dengan sisi dalam pipi, gusi, bibir, dan lidah dapat menyebabkan sariawan.
2. Makan makanan pedas
Makan makanan pedas, berminyak, asam, dan panas termasuk penyebab sariawan di lidah. Berlebihan mengonsumsi dan salah mengonsumsi juga bisa menyebabkan iritasi lidah dan jaringan lunak mulut. Buah asam seperti jeruk, nanas, dan lemon tidak secara langsung memicu munculnya sariawan. Masalah sariawan muncul ketika buah asam menekan jaringan mulut yang terluka.
3. Jamur karena obat-obatan
Dilansir dari mayoclinic, mengonsumsi obat-obatan seperti prednison, kortikosteroid inhalasi, atau antibiotik dapat mengganggu mikroorganisme dalam tubuh. Efeknya dapat meningkatkan risiko kandidiasis mulut. Hal ini nantinya menjadi salah satu penyebab sariawan di lidah.
4. Kurang vitamin
Kurang vitamin dan mineral termasuk penyebab sariawan di lidah. Tidak hanya kekurangan vitamin C tetapi juga vitamin B12 dan zat besi. Sariawan juga bisa sering muncul karena kekurangan asam folat, seng, dan kalsium. Vitamin B12 bisa didapat dari ikan, daging, telur, hingga produk olahan susu. Zat besi bisa didapat dari hati, kacang-kacangan, bayam, tahu, dan kentang.
5. Infeksi bakteri
Sariawan bisa terjadi karena infeksi virus dan mikroorganisme dalam sel mulut. Bakteri dan virus ini muncul dari makanan dan minuman yang tidak sehat. Agar bisa terhindar dari penyebab sariawan di lidah ini, konsumsi makanan peningkat sistem kekebalan tubuh. Misalnya dengan rajin mengonsumsi buah dan sayur.
Cara Mengatasi Sariawan dengan Bahan Alami
1. Madu
Madu memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu memperbaiki luka terbuka seperti sariawan dengan cepat dan juga melindungi area tersebut dari infeksi. Kamu cukup mengoleskan secara langsung madu ke area sariawan setiap beberapa jam sekali.
2. Minyak kelapa
Cukup oleskan sedikit minyak kelapa ke permukaan sariawan dan biarkan. Kamu juga bisa mengaplikasikannya saat akan tidur di malam hari.
Mirip dengan kandungan yang terdapat pada madu, minyak kelapa mengandung sifat antimikroba yang membantu mengurangi sariawan secara alami. Senyawa yang sama juga bertindak sebagai pengobatan anti-inflamasi dan analgesik untuk mengurangi rasa sakit yang diakibatkan oleh sariawan.
3. Jus jeruk
Kekurangan vitamin C menjadi salah satu penyebab sariawan. Jadi mengonsumsi sesuatu yang kaya akan vitamin C seperti jeruk ini sangat bagus untuk pengobatan sariawan. Minumlah dua gelas jus jeruk segar setiap harinya untuk mengurangi sariawan.
4. Baking soda
Kamu hanya butuh membuatnya menjadi pasta dengan mencampurkannya dengan air dalam jumlah yang sama. Kemudian oleskan pasta baking soda ini ke sariawan dan biarkan mengering. Setelah mengering, bilas mulut dengan air. Lakukan langkah ini sebanyak tiga kali sehari.
Baking soda mengandung senyawa kimia bernama natrium bikarbonat, yang dapat bertindak sebagai salah satu obat sariawan terbaik dengan mengurangi rasa sakit secara signifikan. Dia juga menetralkan asam yang terbentuk oleh sariawan dan akhirnya mengobati kondisi tersebut.
5. Larutan garam
Sifat antiseptik garam sudah terkenal khasiatnya. Bisa untuk meredakan nyeri gigi sekaligus juga mengobati sariawan.
Campurkan satu sendok makan garam ke dalam segelas air hangat dan berkumur-kumurlah secara merata agar terkena ke setiap bagian sariawan. Setelah selesai, kamu bisa langsung berkumur dengan air biasa untuk menghilangkan rasa asin dari mulut. Cara ini dipercaya dapat meredakan beberapa rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat sariawan.