Sukses

Lifestyle

8 Penyebab Susah Tidur atau Insomnia yang Sering Kamu Alami

Fimela.com, Jakarta Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur, meski terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Insomnia terkadang terjadi karena kondisi medis tertentu. Namun ada juga yang terjadi bukan karena kondisi medis.

Waktu tidur adalah hal yang sangat penting. Manusia paling tidak butuh tidur selama 7-9 jam sehari. Jika kebutuhan ini tidak tercukupi, maka bisa menimbulkan permasalahan pada fisik maupun mental.

Sebenarnya apasih penyebab susah tidur atau insomnia? Mungkin saja kalau mengetahui penyebabnya kamu jadi bisa mengatasi insomnia yang kamu alami. Yuk simak penjelasan mengenai penyebab susah tidur berikut ini.

Penyebab Susah Tidur atau Insomnia

1. Faktor usia

Semakin menuanya usia, risiko berbagai penyakit akan semakin meningkat. Salah satunya adalah gangguan tidur pada lansia, seperti insomnia. Kondisi ini terjadi akibat ritme sirkadian menjadi lemah seiring bertambahnya usia.

Ritme sirkadian bertugas untuk mengatur jam biologis tubuh, yakni jam yang mengatur waktu untuk Anda tidur dan bangun. Melemahnya ritme sirkadian membuat jam biologis tubuh menjadi terganggu dan sangat mungkin menjadi penyebab Anda tidak bisa tidur nyenyak.

2. Tidur siang terlalu lama

Penyebab insomnia yang sangat umum adalah kelamaan tidur siang. Memang tidur siang memberi manfaat bagi tubuhmu, seperti meningkatkan kewaspadaan, mengurangi rasa lelah, membuat suasana hati jadi lebih baik, dan meningkatkan daya ingat. Namun, terlalu lama tidur siang bisa menyebabkan susah tidur pada malam harinya. Sebaiknya tidur siang hanya 10-20 menit, tidak lebih dari itu. Waktu tidur siang juga tidak boleh lebih dari pukul 3 sore.

3. Minum kopi di malam hari atau menjelang tidur

Banyak orang menjadikan kopi sebagai obat untuk mengusir kantuk. Ini karena kopi mengandung zat kafein yang bersifat stimulan alias bisa meningkatkan kewaspadaan.

Meskipun kopi sering menjadi penolong rasa kantuk di siang hari, konsumsi minuman ini di waktu yang salah bisa menjadi penyebab insomnia. Efek stimulan pada kopi dapat muncul dalam waktu 15 menit setelah konsumsi dan butuh waktu sekitar 4-6 jam efeknya hilang dari tubuh. Oleh karena itu, kamu tidak disarankan minum kopi di malam hari, apalagi menjelang tidur. Waktu terbaik minum kopi adalah di siang hari.

4. Terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein

Tidak hanya salah waktu, minum kopi terlalu banyak juga bisa membuat Anda susah tidur. Pasalnya, semakin banyak kopi yang Anda minum, akan semakin tinggi asupan kafein yang akan Anda dapatkan.

Otomatis, efeknya dalam meningkatkan kewaspadaan akan semakin kuat dan akhirnya jadi penyebab Anda susah tidur. Asupan kafein untuk orang dewasa adalah 400 mg per hari, atau sekitar 4 cangkir kopi seduh.

Jika Anda minum lebih dari 4 cangkir, bukan hanya insomnia yang akan terjadi, Anda mungkin juga mengalami sakit kepala, detak jantung lebih cepat, dan sering buang air kecil. Kafein tidak hanya terkandung pada kopi saja, tapi juga ada pada teh, soda, minuman berenergi, dan minuman bersoda.

5. Minum alkohol dan merokok menjelang jam tidur

Tidak hanya kopi, alkohol dan rokok juga bisa menjadi penyebab insomnia. Rokok mengandung nikotin yang bersifat stimulan dan dapat mengganggu tidur.

Sementara alkohol bisa mencegah tidur jadi lebih nyenyak, sehingga kamu jadi mudah terbangun pada tengah malam. Alkohol juga bersifat diuretik, yang artinya bisa membuat kamu buang air kecil lebih sering. Efek alkohol bisa mengganggu tidurmu di tengah malam, karena perlu bolak-balik ke kamar mandi.

Gadget Juga Bisa Membuatmu Sulit Tidur

6. Bermain ponsel sebelum tidur

Ada beberapa faktor yang membuat ponsel menjadi penyebab insomnia, yakni:

  • Cahaya biru dari layar ponsel/gadget dapat menekan hormon melatonin, yaitu hormon yang mengontrol jam biologis tubuh. Otak akan mengangkap dan mengartikan sinar tersebut sebagai pertanda hari masih terang, sehingga kamu tidak mengantuk. Akibatnya, kamu sulit tidur ketika malam hari.
  • Memainkan gadget membuat otak jadi lebih aktif. Efeknya ini bisa membuat otak jadi lebih sibuk, dan kamu lebih terjaga. Akhirnya, mata jadi lebih sulit terpejam.
  • Menelusuri media sosial lewat ponsel bisa membuat sulit tidur karena kamu bisa saja merasa cemas atau kesal setelah membaca berita atau melihat postingan teman yang membuat kamu iri. Perasan kesal dan cemas inilah yang bisa membuatmu sulit tertidur.

7. Terlalu banyak makan

Perut yang terlalu kenyang bisa membuat tidurmu tidak nyaman. Sebaliknya, makan langsung tidur bisa mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan. Akibatnya, perut bisa terasa mulas atau ada sensasi panas pada dada.

8. Jam tidur yang berbeda saat hari kerja dan hari libur

Tubuh membutuhkan konsistensi. Kalau kamu menjaga jadwal tidur yang sama selama hari kerja, tapi terbiasa pergi tidur lebih larut selama akhir pekan, jangan harap untuk dapat memejamkan mata dengan mudah.

Kondisi ini disebut dengan “social jet lag” oleh para ahli. Kondisi ini terjadi karena kamu memaksa tubuhmu untuk beralih antara dua zona waktu yang berbeda setiap minggunya.

Jet lag ini bisa kamu alami kalau bepergian ke dua tempat yang memiliki zona waktu berbeda, bekerja lembur, atau bekerja berganti shift.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading