5 Tips Mengatasi Stres untuk Mahasiswa Akhir yang Sedang Menyusun Skripsi

Saat mengerjakan skripsi, aturlah waktu pengerjaan dengan baik. Skripsi memang tidak ada deadline yang jelas karena kamulah yang membuat target penyelesaiannya, tapi bukan berarti kamu lalai dan terus menunda-nunda mengerjakannya. Jika kamu terus menunda-nuda pengerjaan skripsi, kamu akan kewalahan mengerjakannya saat sudah mendekati target waktu yang kamu buat. Hal ini tentunya akan membuatmu lebih stres.

Agar skripsimu dapat diselesaikan sesuai target yang kamu tetapkan, buatlah jadwal pengerjaan skripi secara rinci dan terstruktur. Buatlah target harian, mingguan, dan bulanan mengenai apa saja yang harus dikerjakan. Setelah selesai membuat jadwal pengerjaan skripsi lakukanlah semua hal yang sudah tertulis dalam jadwal tersebut secara konsisten.

Ketika tengah mengerjakan skripsi, pernahkah kamu menuliskan beberapa kalimat dan menghapusnya lagi karena menurutmu itu kurang pas dan terus melakukannya sehingga skripsimu stuck, tidak ada progress?

Ketika mengerjakan skripsi, mulailah menulis dulu apapun yang terlintas dipikiranmu. Jangan mengoreksi saat kamu sedang menulis karena nantinya bisa menghambat prosesmu dalam mengerjakan skripsi. Terlalu perfeksionis akan membuatmu mudah stres saat mengerjakan skripsi. Kamu bisa mengoreksinya setelah kamu selesai menulis.

Dengan alasan ingin cepat menyelesaikan skripsinya, para mahasiswa akhir seringkali mengabaikan jam istirahat mereka. Mereka bahkan sering begadang karena terlalu fokus mengerjkakan skripsi. Hal ini justru akan membuat stres karena kurang tidur.

Untuk itu, kamu harus pandai membagi waktu antara mengerjakan skripsi dan juga waktu tidurmu. Alih-alih mengerjakan skripsi secara sekaligus, kamu bisa mengerjakannya sedikit demi sedikit namun rutin setiap hari agar tidak mengganggu waktu tidurmu.

Selain itu, gunakanlah waktu istirahatmu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti olahraga, menonton film, hangot denganteman-temanmu, atau berkumpul dengan orang-orang tersayang. Dengan melakukan hal yang kamu senangi, otak akan merilis hormon bahagia sehingga kamu lebih semangat dan produktif saat mengerjakan skripsi.

Tahukah kamu bahwa pola pikirmu dalam memandang sesuatu bisa mempengaruhi tingat stresmu? Untuk itu salah satu cara mengatasi stres saat menyusun skripsi adalah dengan cara menghindari berpikiran negatif dan cobalah berusaha untuk berpikiran positif dan optimis.

Berusahalah untuk menjadi orang yang optimis dan berpikiran positif bahwa kamu bisa menyelesaikan ini semua. Jika kamu terbiasa berpikir positif dan bersikap optimis, maka otakmu akan merespon dengan perasaan bahagia sehingga kamu terhindar dari stres.

Ada beberapa hal yang bisa kamu coba untuk tetap bersikap optimis dan berpikiran positif. Cara pertama adalah dengan cara menulis kata-kata motivasi pada bukumu atau dengan menempel poster yang berisikan kata-kata positif penuh motivasi di dinding kamarmu. Kamu juga bisa menasang wallpaper dengan kata motivasi di handphonemu. Selain itu saat istirahat, kamu bisa memutar lagu-lagu dengan nada dan lirik yang membuatmu bersemangat. Kamu juga bisa menonton film yang penuh inspirasi untuk memotivasimu.

Skripsi bukanlah ajang perlombaan antara kamu dan teman-temanmu. Ketika melihat temanmu yang sudah selasai mengerjakan skripsi, mungkin akan memotivasimu untuk cepat menyelesaikan skripsi. Namun tak menutup kemungkinan hal ini justru akan membebani pikiranmu.

Ingatlah bahwa skripsi bukan kompetisi antara kamu dan teman-temanmu melainkan kamu dengan dirimu sendiri. Jadi teruslah fokus pada dirimu sendiri, lawan rasa malasmu, dan terus motivasi dirimu untuk menyelesaikan skripsi.

Nah, itulah beberpa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi stres saat menyusun skripsi. Semoaga informasi diatas bermanfaat untukmu. Tetap semangat ya.

Penulis: Diah Ayu V.