Fimela.com, Jakarta Kemarahan dapat muncul dari banyak situasi dan alasan. Kamu mungkin pernah menghadapi trauma sebelumnya yang memicu pikiranmu dan membuatmu bereaksi dengan marah terhadap situasi tertentu yang tidak akan kamu alami sebaliknya. Jika kamu memiliki masalah mengelola amarah dan kesulitan mengendalikan amarah, maka sangat penting untuk memahami alasan yang mendasari mengapa kamu selalu mudah marah. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Kamu Mengalami Stres
Jika kamu menyulap atau terlibat dalam banyak situasi stres yang mengganggu, maka kamu perlu meninjau kembali akar penyebabnya. Stres bisa menjadi alasan utama mengapa kamu merasa lebih marah dari biasanya dan mengapa kamu marah pada hal-hal yang seharusnya tidak kamu lakukan.
2. Riwayat Keluarga
Tinggal bersama keluarga dengan situasi yang tidak sehat dan beracun bisa menjadi alasan lain mengapa kamu selalu marah. Sebagai seorang anak yang tumbuh menjadi dewasa, kamu membatasi banyak kebiasaan dan tindakan dari anggota keluarga dan jika orangtuamu sering menghukum dan membentakmu, kemungkinan besar kamu akan melakukan hal yang sama sekarang setelah kamu dewasa.
Advertisement
Advertisement
3. Akibat Trauma Masa Lalu
Jika sebelumnya kamu pernah menghadapi masa lalu yang traumatis, maka kamu mungkin juga marah tanpa alasan. Ketika kamu mengembangkan Gangguan Stres Pasca Trauma sebagai akibat dari trauma masa lalu, hal itu memicu kemarahan, frustrasi, atau ketakutan di dalam dirimu saat kamu berhubungan dengan situasi yang tidak menyenangkan.
4. Terlalu Berekspetasi
Harapan bisa sangat berat dan membebani. Ketika orang menaruh harapan yang tidak realistis dan membebanimu, itu dapat membuatmu merasa bahwa kamu telah mengecewakan orang tersebut. Dan akibatnya, kamu mungkin mengalami ledakan amarah.
5. Duka yang Tak Terselesaikan
Dalam masyarakat, mengatasi kesedihan menjadi hampir tidak mungkin karena kamu diberi banyak tanggung jawab yang sebelumnya tidak kamu ketahui. Ketika kesedihan tetap tidak terselesaikan, itu dapat menyebabkan kamu merasa marah terus-menerus.
6. Kondisi Kesehatan Mental
Ketika kamu memiliki kondisi kesehatan mental, kamu lebih cenderung mengalami ledakan kemarahan dan frustrasi secara tiba-tiba. Kamu mungkin menjadi agresif dalam situasi yang tidak pasti. Jadi, sangat penting bagimu untuk berbicara dengan ahli kesehatan mental yang dapat membantumu mengungkapkan perasaanmu pada tingkat yang lebih dalam dan menyelesaikan masalah.
Well, ketika kamu merasa mudah marah dan sulit mengendalikan emosi, cobalah untuk melakukan meditasi untuk mendapatkan ketenangan baik fisik dan pikiranmu, sehingga kamu bisa berpikir dengan jernih.
#WomenforWomen