Fimela.com, Jakarta Penampilan adalah salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh seseorang. Sebagian besar orang pasti ingin memiliki penampilan yang menarik. Hal ini wajar karena penampilan adalah salah satu hal yang dilihat pertama kali oleh orang lain. Dari penampilan, kita juga bisa melihat atau menilai karakternya. Pasti kita ingin menciptakan kesan yang baik di depan orang lain. Oleh karena itu, wajar jika kita merasa ingin terlihat menarik di depan orang lain.
Untuk membuat penampilan menarik, salah satu hal yang dilakukan adalah mengenakan pakaian yang menarik pula. Namun tidak hanya pakaian, ada hal lain pula yang terdengar sepele namun sangat penting. Seperti pemakaian atau pemilihan sepatu yang akan digunakan, lalu aksesoris yang akan digunakan juga berpengaruh besar pada penampilan. Salah satu aksesoris yang bisa menunjang penampilan adalah softlens.
Softlens sebenarnya merupakan alternatif bagi orang yang penglihatannya rabun namun tidak ingin menggunakan kacamata. Namun saat ini ada juga softlens yang bisa digunakan oleh orang yang penglihatannya normal. Namun penggunaan softlens yang tidak benar bisa membuat mata iritasi bahkan mengakibatkan kebutaan.
Advertisement
Oleh karena itu, kamu harus paham cara penggunaan dan perawatan softlens yang benar agar mata tidak iritasi. Bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Cara Menggunakan Softlens
1. Cuci Tangan Sebelum Menggunakan Softlens
Usahakan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan bilas sampai bersih. Langsung memegang dan memakai softlens tanpa mencuci tangan terlebih dahulu dapat berisiko memindahkan patogen penyebab infeksi dari jari tangan ke softlens, lalu berakhir di mata. Lalu keringkan tanganmu dengan tisu atau handuk tanpa serat sebelum memakai softlens.
2. Cuci Softlens
Cuci softlens terlebih dahulu dengan cairan pembersih soflens. Caranya letakkan soflens di telapak tangan lalu tetesi dengan cairan 3-4 tetes, gosok secara lembut selama kurang lebih 10 detik. Lakukan pada kedua sisinya.
3. Pakai Softlens Menggunakan Jari
Letakan softlens pada ujung jari telunjuk, lalu gunakan jari tengah (tangan yang memegang softlens) untuk menarik kelopak mata bawah. Gunakan jari telunjuk atau jari tengah dari tangan yang lain untuk mengangkat kelopak mata atas. Lalu perlahan-lahan tempelkan softlens pada mata. Lepaskan tanganmu lalu berkediplah agar softlens menempati posisi tengah mata dengan sempurna. Ulangi langkah pertama hingga terakhir pada softlens satunya.
Cara Merawat Softlens
1. Lepas Softlens Saat Mandi dan Sebelum Tidur
Lepaskanlah softlens sebelum mandi, berenang, atau kegiatan apa pun yang dapat membuat mata kemasukan air. Hal ini bertujuan agar kuman atau senyawa kimia dalam air, seperti klorin, tidak menempel pada softlens. Jika dibiarkan, biasanya gejala-gejala ringan akan muncul, seperti mata sakit dan terasa gatal. Lupa melepas softlens saat mandi dapat berujung pada konjungtivitis akibat infeksi bakteri.
Selain itu, untuk merawat dan menjaga kebersihannya, kamu harus melepas softlens sebelum tidur. Hal ini karena saat kamu tidur, mata yang terpejam tidak membuat air mata tidak dapat membawa oksigen sebanyak ketika kamu membuka mata.
2. Jangan Bersihkan Softlens dengan Air Keran
Hampir di setiap air keran mengandung acanthamoeba, bakteri yang dapat menempel dan mengkontaminasi softlensmu. Kalau kamu membersihkan softlens menggunakan air keran, softlensmu bisa terkontaminasi bakteri dan mengiritasi mata ketika digunakan.
3. Gunakan Cairan Pembersih Softlens
Nah kalau kamu mau membersihkan softlens, gunakanlah cairan khusus yang memang ditujukan untuk membersihkan softlens. Jenis cairan pembersih softlens sebenarnya ada banyak. Di antaranya, yang paling sering digunakan adalah multipurpose solution.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika membersihkan softlens:
- Gosok dan bilas softlens setiap kali kamu mengeluarkannya.
- Simpan softlens di cairan pembersih yang baru kamu isi ulang.
- Hindari mencampurkan cairan pembersih baru dan lama karena bisa terkontaminasi.
- Cuci wadah penyimpanan softlens dengan cairan pembersih.
- Buang larutan yang berlebih dari wadah penyimpanan dan keringkan dengan yang baru dan bersih.
- Simpan wadah yang bersih dalam keadaan terbalik di atas tisu bersih dalam keadaan terbuka setiap kali penggunaan agar tidak ada kuman yang menumpuk.
- Ganti wadah penyimpanan setiap tiga bulan sekali.
4. Jangan Gunakan Terlalu Lama
Softlens, terutama jenis yang lunak, menciptakan suhu hangat dan lembap untuk mikroorganisme seperti bakteri, kuman, jamur, dan parasit bisa berkembang biak. Softlens yang terlalu lama digunakan bisa berisiko menjadi sarang kuman dan kualitasnya pun menurun.
5. Perhatikan Tanggal Kadaluwarsa
Tanggal kedaluwarsa merupakan batas aman sampai kapan softlens tersebut dapat dipakai tanpa membahayakan mata . Jika softlens yang kamu miliki sudah lewat dari tanggal kedaluwarsa, sebaiknya dibuang dan jangan dipakai lagi.
Kalau kamu adalah pengguna softlens, maka hal-hal di atas ini wajib kamu perhatikan agar softlens tersebut tidak melukai dan mengiritasi mata. Semoga membantu ya, Sahabat Fimela.