Akhir Pekan ke Museum, Yuk Tonton Digital Art Projection Mapping Karya S. Sudjojono

Fimela.com, Jakarta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta menghadirkan sebuah pameran seni rupa dengan cara berbeda melalui Jakarta Digital Art Festival 2022 yang berlangsung 3-4 Desember 2022 di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua Jakarta.

Jakarta Digital Art Festival merupakan sebuah acara yang mengkreasikan karya seni lukis menjadi karya seni digital dalam bentuk video projection mapping. Tahun 2022 ini, Jakarta Digital Art Festival membawakan karya-karya Sang Bapak Seni Lukis Modern Indonesia S.Sudjojono dengan tema S.Sudjojono The Immersive Experience yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di Jakarta, termasuk para generasi muda.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya menyampaikan dalam bidang Ekonomi Kreatif ada 17 subsektor, salah satunya adalah Seni Rupa. Subsektor ini sedang mencari format mengembangkan karya seni rupa menjadi menarik dan diminati masyarakat khususnya generasi muda. Tercetuslah bentuk kegiatan berupa Jakarta Digital Art Festival.

“Anak muda sekarang kalo melihat maestro-maestro Indonesia, pelukis-pelukis lama itu kesannya jadul ya. Kemudian kita mencari cara bagaimana menampilkan seni rupa dengan digitalisasi,” ujar Gumilar Ekalaya dalam Sesi Talkshow Jakarta Digital Art Festival 2022 di i Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua, Sabtu (3/12).

Sesi Talkshow Jakarta Digital Art Festival, Sabtu (3/12). (Foto: Kadek Argyanti)

Lebih lanjut Gumilar menceritakan proses pembuatan event ini cukup rumit, karena setiap lukisan harus difoto dengan high resolution dan dimasukkan ke dalam program komputer lalu melalui proses digitalisasi yang cukup sulit karena harus dibuat sedetail mungkin.

Maka Lahirlah Angkatan ‘66’, karya S.Sudjojono. (Foto: Kadek Argyanti)

Kepala Unit Pengelola Museum Seni, Sri Kusumawati mengatakan alasan menampilkan karya S. Sudjojono karena beliau merupakan sang maestro terkenal dan Museum Seni dan Keramik juga mengoleksi 19 karya lukis S. Sudjojono.

Salah satu karya yang ditampilkan di pameran ini adalah Lukisan Prambanan yang pada Oktober kemarin ditetapkan sebagai Cagar Budaya peringkat nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Bapak Seni Lukis Modern Indonesia

Maya Sudjojono, anak bungsu S. Sudjojono. (Foto: Ayra Sekar Putri)

Dikenal dengan julukan “Bapak Seni Lukis Modern Indonesia”, S. Sudjojono merupakan seorang pelukis legendaris Indonesia. Objek lukisannya kerap menggambarkan keadaan faktual bangsa Indonesia yang digoreskan secara jujur apa adanya. Di mata sang anak, S. Sudjojono adalah ayah yang sangat cinta keluarga, rendah hati, pemikir, dan visioner.

“Kalau soal seni, beliau sangat tegas karena menurutnya jadi seniman itu harus menampakan jiwanya, slogannya itu jiwa ketok (bahasa Jawa), artinya jiwa yang tampak,” papar Maya Sudjojono, anak bungsu S. Sudjojono.

Maya juga mengungkapkan salah satu karya yang punya cerita tersendiri baginya yaitu kado yang diminta pada saat ulang tahun ke-17 pada tahun 1983.

“Saya pakai baju khusus yang dibelikan oleh ibu saya, ibu Rose Pandanwangi. Saya bersyukur masih punya baju itu. Kemudian saya juga bilang juga mau minjem sanggar buat pesta,” tambahnya.

Tanpa Dipungut Biaya, Cukup Bayar Tiket Masuk!

Event Jakarta Digital Art Festival 2022 ini bisa dinikmati oleh seluruh kalangan. Kamu hanya perlu membayar tiket masuk museum untuk bisa menikmati pengalaman baru pameran seni. S.Sudjojono The Immersive Experience ini hadir di Museum Seni Rupa dan Keramik di kawasan Kota Tua pada 3-4 Desember 2022 pukul 09.00-15.00 WIB (sesuai waktu buka museum).

Penulis: Kadek Argyanti Paramahita