Fimela.com, Jakarta Kebahagiaan menjadi topik yang selalu menarik untuk dibahas. Cara dan alasan agar bisa bahagia pun menjadi subjek yang selalu dicari. Apalagi kalau kita saat ini berada di fase yang sepertinya makin sulit bahagia, maka mencari tahu penyebabnya menjadi hal yang perlu kita lakukan agar bisa kembali temukan kebahagiaan yang kita inginkan.
Jadi, kira-kira kenapa kita masih sulit bahagia? Kenapa kita tak pernah merasa puas dalam hidup? Kenapa selalu ada saja yang rasanya kurang dalam hidup? Jawaban untuk semua itu bisa sangat beragam, tapi kali ini kita akan coba mengerucutkannnya dalam lima hal ini.
Advertisement
Advertisement
1. Belum Bisa Menerima Realitas
Bisa jadi saat ini kita tak bahagia karena belum cukup rela dan ikhlas menerima realitas atau kenyataan yang ada. Mengutip buku Happiness Inside, hidup adalah sesuatu yang sangat indah, hidup adalah kebahagiaan, nikmati setiap momen saat ini. Kalau hari ini kita tak puas dengan kita rasakan, coba periksa level penerimaan kita. Kalau kita masih belum bisa menerima kenyataan yang ada saat ini, maka makin sulit bagi kita untuk bisa bahagia di masa kini.
2. Masih Menggenggam yang Semestinya Dilepaskan
Saat kita masih terlalu kaku atau keras kepala mempertahankan yang sudah semestinya diikhlaskan, maka hati kita akan sulit bahagia. Mengutip buku Merawat Luka Batin, untuk mendapatkan kebahagiaan, kadang kita perlu belajar melepaskan sesuatu, yaitu harapan akan kesempurnaan. Ada rumus sederhana kebahagiaan, yaitu kebahagiaan adalah harapan dikurangi realitas. Mungkin selama ini kita sulit bahagia karena kurang fleksibel dalam menata dan menyesuaikan harapan dan kenyataan.
Advertisement
3. Berlebihan dalam Membanding-bandingkan Diri
Menjadikan orang lain sebagai panutan untuk membuat kita lebih bersemangat menjalan hidup memang hal baik. Akan tetapi, kalau malah terobsesi membanding-bandingkan diri dengan orang lain, kita malah merenggut kebahagiaan kita sendiri. Terlalu sering melongok kehidupan orang lain bisa membuat kita melupakan kehidupan kita sendiri yang semestinya dirawat dengan lebih baik.
4. Terlalu Bergantung pada Validasi Orang Lain
Benarkah kita baru bisa bahagia saat orang lain bisa membahagiakan kita? Benarkah kebahagiaan baru akan kita dapatkan saat kita mendapat validasi atau pengakuan dari orang lain? Ya, bisa jadi kebahagiaan bisa hadir dengan cara tersebut. Tapi kalau hanya bergantung pada validasi orang lain, kita akan kesulitan untuk menemukan kebahagiaan sejati kita. Tak setiap saat kita bisa meminta orang lain membahagiakan kita sebab kebahagiaan adalah tanggung jawab pribadi masing-masing.
Advertisement
5. Terlalu Fokus pada Sisi Buruk Sesuatu
Kebahagiaan bisa hadir saat kita meyakini bahwa selalu ada hal baik yang bisa dipeptik dari setiap kejadian dan pengalaman hidup yang hadir. Kalau pikiran kita terus menerus negatif, maka kebahagiaan akan terus luput dari genggaman kita. Padahal tiap kejadian yang kita alami adalah bagian dari kehidupan kita. Kita tak akan pernah merasa puas kalau di setiap kejadian yang kita hadapi, hanya sisi buruk atau negatif yang diperhatikan.
Kali ini sudah tahu penyebabnya, kini saatnya untuk memperbaiki diri. Kita bisa bahagia dengan cara sederhana saat kita mau membuka diri untuk terus berproses dan belajar menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu.
#WomenforWomen