5 Rekomendari Botol Susu yang Dirancang untuk Mencegah Perut Bayi Kembung

bayi minum susu — Ilustrasi/Shutterstock.com/sutlafk

Fimela.com, Jakarta Penyebab kembung pada bayi terjadi ketika udara terperangkap di dalam perutnya. Salah satu penyebab umumnya ialah menelan terlalu banyak udara selama menyusu.

Selain akibat menelan banyak udara, ini juga bisa diakibatkan oleh ASI yang mengandung makanan bergas yang ibu konsumsi, seperti kacang-kacangan dan sayuran tertentu. Sedangkan pada bayi yang menyusu melalui botol susu, perut kembung bisa terjadi sebagai reaksi terhadap susu formula yang diberikan, atau dot yang tidak dapat mengurangi udara yang masuk ke dalam botol.

Kembung sebenarnya sangat umum terjadi pada bayi dan biasanya bukan masalah serius yang dapat membahayakan. Menurut anggapan sebagian besar ahli kesehatan, ini merupakan akibat dari sistem pencernaan bayi yang belum matang.

Meski begitu, kembung bisa jadi sumber ketidaknyamanan yang sangat besar bagi si kecil. Namun jangan khawatir ada pilihan botol susu bayi yang dirancang khusus untuk mencegah kembung, berikut di antaranya;

1. Tommee Tippee Closer To Nature PP Baby Bottle

Jika kita ingin Si Kecil lebih mudah saat menyusui tanpa khawatir ia kembung, botol susu bayi Tommee Tippee Closer to Nature PP mungkin adalah jawabannya. Berbahan dasar (polypropylene) PP, ini merupakan bahan yang sudah BPA Free atau bebas dari bisphenol A serta memiliki ketahanan suhu hingga 120°C.

Bentuk botolnya yang Easy Grip membuat botol ini mudah digenggam oleh Si Kecil, serta bentuk Wide Neck pada botol memudahkan kita untuk memasukkan susu ke dalam botol atau saat mencuci botol.

Botol ini juga memiliki bentuk yang menyerupai payudara ibu sehingga bisa membuat Si Kecil merasa familiar seperti menyusu langsung dari payudara ibu. Bagian dotnya menggunakan silicone yang sangat lembut dan lentur dengan teksur menyerupai kulit serta mengikuti gerakan alami payudara Ibu.

Pada Teats / dot nya memiliki katup Easi-Vent yang dapat mengurangi potensi udara yang masuk ke dalam botol. Katup ini akan menjaga hisapan Si Kecil tanpa menelan banyak udara sehingga meminimalisir kemungkinan kembung agar ia dapat menyusu dengan nyaman. Selain itu, katup Easi-Vent ini juga menjaga kualitas susu karena tidak terkontaminasi oleh udara dari luar permukaan botol.

Tommee Tippee Closer To Nature PPSU Baby Bottle

Tidak jauh berbeda dengan botol Tommee Tippee Closer To Nature PP, botol PPSU atau polyphenylsulfone memberikan pengalaman menyusui yang lebih baik. Memiliki fitur yang sama dengan botol PP yaitu bentuk botolnya yang Easy Grip dan juga menyerupai payudara ibu.

Botol ini juga memiliki bentuk Wide Neck yang memudahkan Bunda mengisi susu ke dalam botol dan saat membersihkan botol. Bagian Teats / dot nya tetap menggunakan katup Easi-Vent yang dapat mengurangi potensi udara yang masuk ke dalam botol.

Perbedaannya dengan botol PP ialah terletak pada warna, ketahanan suhu, dan jangka penggunaan. Berbeda dengan warna botol PP yang jernih dan bervariasi, botol PPSU Tommee Tippee mempunyai warna kuning madu dan memiliki ketahanan suhu yang lebih tinggi, yaitu 180°C. Jangka penggunaannya pun lebih lama dari botol PP pada umumnya karena dapat digunakan hingga 12 bulan.

Aland DT selaku Head of Marketing Tommee Tippee Indonesia menyatakan, “Kami selalu mengutamakan keamanan produk kami agar konsumen tidak perlu cemas. Bahkan botol susu Tommee Tippee, baik PP maupun PPSU, aman dimasukkan ke mesin sterilisasi uap atau UV. Berdasarkan catatan data kami, botol Tommee Tippee pun sudah direkomendasikan oleh 80% ibu di seluruh dunia.”

3. Dr Browns PP Wide-Neck "Options+"

Botol Dr Browns Options+ memiliki teknologi ventilasi internal yang bisa dilepas pasang, di mana terdapat pemisah jalur udara dan cairan dalam botol agar mampu meminimalisir permasalahan seperti perut kembung hingga tersedak pada bayi. Si Kecil pun bisa menyusu dengan nyaman tanpa khawatir kolik atau perutnya kembung.

Desain tutup dari botol Dr Browns dirancang agar mudah dibuka bahkan dengan satu tangan sekalipun. Dan juga dilengkapi dengan Travel Disk yang mampu mencegah cairan mengalir ketika sedang bepergian atau ketika botol susu sedang tidak digunakan. Desainnya pun memiliki efek vakum untuk mempertahankan semua nutrisi penting dalam ASI ataupun susu formula tetap terjaga.

4. Hegen PCTO™ Feeding Bottle PPSU

Botol Hegen adalah botol yang menawarkan 2 fungsi sekaligus, yaitu bisa digunakan untuk wadah susu formula dan makanan, atau menjadi botol susu Si Kecil. Pemakaian botol Hegen juga sangat mudah, hanya dengan menekan untuk menutup, dan memutar untuk membuka (Press-to-Close, Twist-to-Open) atau PCTO™ yang berfungsi untuk menghindari tumpahan.

Puting silikon atau dot dari botol Hegen berbentuk asimetris untuk mengurangi risiko aliran udara yang dapat menyebabkan Si Kecil merasa kembung. Dot silikon berbentuk elips memiliki kemiripan dengan payudara Ibu, berfungsi untuk mensimulasikan pelekatan mulut Si Kecil dan menyusu dalam posisi tegak alami.

Botol Hegen pun menggunakan bahan PPSU yang diklaim ringan dan tidak mudah pecah. Permukaan botol juga berbentuk Wide Bottle Opening yang memudahkan Bunda untuk memasukan susu, makanan, atau menyimpan susu formula Si Kecil.

5. Comotomo Baby Bottle Single

Comotomo Baby Bottle memiliki bentuk yang unik lho, Bunda. Bahan yang digunakan pun berbeda dari botol susu bayi kebanyakan karena Comotomo Baby Bottle menggunakan Soft Hygienic Sillicone yang sudah BPA Free.

Menggunakan konsep Si Kecil yang suka memencet payudara ibu saat menyusui, Comotomo hadir dengan bagian dot yang sangat elastis dan kenyal membuat Si Kecil merasa nyaman ketika menghisap. Bentuk yang melingkar bulat juga memudahkan kita untuk membersihkan botol susunya.

Puting silikonnya menggunakan Venting system yang membuat Si Kecil dapat minum tanpa menelan udara. Ini mencegah perut kembung yang sering mengakibatkan Si Kecil menangis dan sulit tidur terutama di malam hari.

Dengan menggunakan botol susu yang tepat, kita dapat membantu Si Kecil mencegah perut kembung yang sering mengakibatkan ia menangis dan sulit tidur terutama di malam hari. Apabila Si Kecil mengalami kembung saat sesudah menyusu, kita bisa menepuk atau “burping” untuk membantu meredakan kembung yang dialami Si Kecil.