Fimela.com, Jakarta Orang-orang kreatif memiliki sifat yang dapat mereka gunakan dalam berbagai peran, bukan hanya peran kreatif. Kreativitas tidak semata-mata berarti memiliki kemampuan artistik, karena sifat-sifat kreatif ini menunjukkan diri dalam caramu berpikir. Kamu dapat menggunakan keterampilan kreatif untuk mengembangkan cara yang beragam dan inovatif untuk memecahkan masalah.
Kreativitas memungkinkan individu untuk menghasilkan ide-ide baru yang inovatif, kemudian mewujudkannya. Memiliki karakteristik pemikir kreatif seringkali memungkinkan individu menghasilkan solusi inovatif untuk masalah mereka. Nah, untuk mengetahui, apakah kamu salah satu orang yang kreatif, beberapa tanda berikut bisa membantumu untuk mengetahuinya. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Penasaran
Orang-orang kreatif senang mempelajari hal-hal baru, jadi waktu luang mereka mungkin termasuk membaca buku atau menonton video tentang topik yang menurut mereka menarik. Mereka sering merasa senang atau puas untuk mengambil tugas memahami konsep yang belum mereka kenal. Orang kreatif mungkin mencari peluang untuk mempelajari keterampilan baru karena alasan pribadi atau untuk tampil lebih baik.
Advertisement
2. Menyenangkan
Orang-orang kreatif mau bermain dengan berbagai ide sampai mereka menemukan ide yang tepat. Rasa main-main berarti mereka bersenang-senang dengan proses ini, daripada menganggapnya terlalu serius. Terkadang ide terbaik dapat berkembang melalui kecelakaan atau tidak disengaja.
Akibatnya, mereka tidak menekan diri sendiri untuk melakukannya dengan benar pada kali pertama. Misalnya, seorang desainer grafis mungkin bereksperimen dengan berbagai warna dan gaya font saat membuat logo. Ketika sebuah ide memasuki pikiran mereka, mereka akan mencobanya dan menilai apakah itu terasa benar. Jika tidak, mereka mencari ide berikutnya. Mereka akhirnya dapat membandingkan semua ide ini untuk menentukan pilihan akhir mereka.
3. Berpikiran terbuka
Orang yang berpikiran terbuka bersedia mendengar dan mencoba ide-ide baru. Saat berkolaborasi dengan orang lain, orang kreatif ingin mendengar semua kemungkinan dan mengeksplorasinya lebih jauh. Karena keterbukaan pikiran mereka, mereka tidak menilai ide atau perspektif orang lain. Sebaliknya, mereka meluangkan waktu untuk mendengarkan orang lain sehingga mereka dapat memahami mereka dengan lebih baik.
Mereka juga terbuka untuk pengalaman baru, sehingga mereka senang mencoba berbagai cara dalam melakukan tugas. Mencoba hal-hal baru seringkali dapat membawa kegembiraan ke dalam hari-hari mereka. Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru bisa sesederhana mengambil rute berbeda dalam perjalanan ke tempat kerja suatu hari nanti. Jika mereka menerima tugas, mereka dapat memilih untuk bekerja dengan orang baru daripada bekerja sama dengan rekan biasa mereka.
Advertisement
4. Fleksibel
Mirip dengan keterbukaan pikiran, orang-orang kreatif seringkali memiliki rasa fleksibilitas yang kuat. Sifat ini mendukung kemauan mereka untuk mencoba ide dan pengalaman baru. Orang dengan rasa fleksibilitas yang kuat juga merasa lebih nyaman beradaptasi dengan perubahan. Misalnya, mereka mungkin merasa lebih mudah untuk menyesuaikan proses mereka ketika mereka harus beralih dari satu perangkat lunak ke perangkat lunak lain atau bekerja dengan sekumpulan anggota tim yang baru. Fleksibilitas juga memungkinkan orang-orang kreatif untuk mengubah pikiran mereka tentang ide-ide, yang membuat mereka lebih mau mengakui kesalahan mereka.
5. Sensitif
Karena sifatnya yang terbuka, orang kreatif juga cenderung sensitif. Kepekaan ini dapat membantu mereka dalam banyak bidang kehidupan, baik secara pribadi maupun profesional. Orang yang sensitif cenderung tampak lebih mudah didekati oleh orang lain dan mau mendengarkan pikiran atau perasaan mereka. Melalui kepedulian tentang perasaan orang lain, mereka sering kali lebih mudah membangun hubungan yang kuat dan saling percaya. Kepekaan mereka juga dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap masalah di sekitar mereka, yang terkadang dapat menyebabkan mereka semakin peduli untuk menyelesaikannya.
6. Mandiri
Bekerja secara mandiri memungkinkan orang-orang kreatif untuk merangkul kebebasan pribadi mereka. Mereka dapat membuat keputusan sendiri tentang bagaimana melakukan sesuatu, tanpa instruksi atau tuntutan dari orang lain. Seringkali, sifat mandiri ini juga membuat orang kreatif merasa nyaman menghadapi tantangan sendiri. Dengan kebebasannya, mereka dapat mengambil waktu selama yang mereka butuhkan untuk memahami tugas dan cara menyelesaikannya. Mereka bahkan mungkin melihat tantangan ini sebagai peluang untuk berkembang secara profesional dan mengembangkan keterampilan mereka. Sementara individu kreatif senang berkolaborasi dengan orang lain, mereka sering juga mengerjakan tugas sendirian.
7. Pengambilan risiko
Orang-orang kreatif bersedia mengambil risiko yang terkait dengan mencoba ide-ide baru. Mereka tidak tahu apakah suatu konsep itu buruk sampai itu diuji atau diperiksa, jadi semua ide berpotensi untuk solusi. Bahkan jika ada yang gagal, itu bisa menjadi pelajaran tentang bagaimana melakukan yang lebih baik di masa depan. Bagi mereka, tidak mengambil risiko menghambat inovasi karena mengharuskan seseorang untuk tetap berada dalam zona nyaman.
8. Intuitif
Orang yang intuitif membuat keputusan berdasarkan perasaan, orang kreatif mungkin memanfaatkan kemampuan ini lebih dari orang lain. Mereka percaya diri untuk mengikuti kata hati mereka, daripada merasa dibatasi oleh tuntutan yang lebih logis. Intuisi mungkin tidak selalu menghasilkan solusi yang sempurna, tetapi ini adalah alat yang berguna saat melakukan brainstorming dan menghasilkan ide.
Beberapa individu menggabungkan intuisi mereka dengan penalaran logis. Misalnya, mereka mungkin hanya menggunakan intuisi untuk menghasilkan ide untuk produk baru, lalu mulai menerapkan logika untuk menguji kelayakannya. Ketika mereka melihat melampaui fakta atau yang sudah ada, mereka mungkin menciptakan inovasi yang belum pernah dicoba sebelumnya. Pada langkah selanjutnya dari proses kreatif, mereka menentukan apakah ada alasan mengapa mereka tidak dapat mewujudkan ide tersebut.
Advertisement
9. Ambisius
Orang-orang kreatif sering memiliki kesadaran tentang seberapa banyak usaha yang dilakukan untuk pekerjaan mereka. Mereka memahami bahwa solusi sempurna tidak selalu datang dengan mudah, jadi mereka harus bekerja keras untuk mencapainya. Ketika orang-orang kreatif memiliki hasrat untuk sesuatu, mereka akan memvisualisasikan tujuan mereka dan berkomitmen untuk mencapainya. Sasaran ini dapat bervariasi, apakah itu termasuk menyelesaikan tugas atau mempraktikkan suatu kegiatan sampai mereka menjadi ahli dalam hal itu.
10. Objektif
Orang-orang kreatif sering kali merasa bergairah dengan apa yang mereka lakukan, tetapi mereka juga memahami kebutuhan untuk tetap objektif. Sementara mereka berusaha untuk menciptakan karya terbaik, mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat mencapai tujuan itu dengan segera. Seringkali membutuhkan latihan dan pengeditan yang berkelanjutan.
11. Energik
Orang-orang kreatif mungkin sering energik, ini tidak berarti mereka terlihat hiperaktif, tetapi mereka memberikan banyak energi ke dalam pekerjaan mereka. Mereka sering merasa bersemangat tentang tugas dan menunjukkan antusiasme mereka saat melakukannya. Ketika orang-orang kreatif mengerahkan seluruh energinya pada sesuatu, hal itu dapat membuat mereka fokus pada hal itu selama berjam-jam sampai mereka menyelesaikannya. Namun, mereka selalu membawa passion-nya, sehingga bekerja belum tentu terasa seperti bekerja. Sebaliknya, mereka mungkin mendapatkan kesenangan atau kepuasan dari pengalaman mereka.
Nah, itulah beberapa tanda dari orang yang kreatif yang tidak selalu dikaitkan dengan bidang seni. Orang-orang kreatif memiliki kecenderungan mampu mencari solusi dari masalah yang mereka hadapi.Â
#WomenforWomen