Fimela.com, Jakarta Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik di Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh mengeluarkan surat pemberitahuan beserta panduan mengenai pencegahan bau badan. Surat pemberitahuan tersebut dikeluarkan sebab diketahui banyak mahasiswa yang memiliki bau badan sehingga membuat para dosen pun merasa terganggu dan komplain.
Terdapat beberapa penjelasan dan panduan mengenai pencegahan bau badan di antaranya adalah mandi secara teratur, menggunakan sabun antibakteri, dan mengeringkan badan dengan benar. Para mahasiswa juga diimbau untuk mengenakan pakaian sejuk, mengganti pakaian dalam secara teratur, serta mengurangi konsumsi bawang dan minyak.
Namun seperti apasih sebenarnya cara mengatasi bau badan yang ampuh dan efektif? Merangkum dari insider.com, berikut penjelasan mengenai bau badan yang telah di-review oleh ahlinya.
Advertisement
Advertisement
1. Perhatikan Diet
Tubuh bekerja dengan memecahkan makanan yang masuk ke dalamnya. Dengan begitu, senyawa kimia yang terkandung di dalam makanan tersebut akan mencapai kelenjar apokrin dan menghasilkan bau badan. Oleh karena itu, makanan yang dimakan dapat mempengaruhi bau badan yang keluar dari tubuh. Berikut merupakan beberapa makanan yang sebaiknya dihindari karena berkaitan dengan bau badan yang cukup menyengat:
1. Makanan Bersulfur: Daging merah (red meat), bawang merah atau bombai, bawang putih, brokoli, kol, dan kembang kol.
2. Rempah-Rempah: Kari, jintan, fenugreek, bawang putih, dan ketumbar.
3. Alkohol: Bir, wine, dan minuman keras lainnya.
Mengutip dari insider.com, sebuah penelitian di tahun 2017 mengungkapkan bahwa sebagian besar perempuan menyukai bau badan pria yang banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Namun, perlu diketahui bahwa diet hanyalah salah satu dari banyak hal lainnya yang berkontribusi terhadap bau badan.
2. Mandi Secara Teratur
Biasakan untuk mandi secara teratur, setidaknya dua kali dalam sehari. Cuci dan bersihkan ketiak dengan sabun antibakteri. Hal ini akan membantu untuk mengurangi bakteri dan kuman pada kulit yang biasanya bereaksi dengan keringat sehingga menghasilkan bau badan yang tidak enak dan mengganggu.
3. Gunakan Antiperspirant
Menggunakan antiperspirant pada ketiak dapat membantu untuk menghentikan keringat berlebih yang keluar ketika sedang berkegiatan. Antiperspirant berbeda dengan deodoran yang hanya bekerja menutupi bau badan. Gunakan antiperspirant pada malam hari untuk membuatnya terserap selagi tidur.
4. Cukur Ketiak
Rambut atau bulu pada ketiak dapat mengurung keringat dan bakteri, sehingga meningkatkan bau badan yang lebih menyengat. Oleh karena itu, mencukur bulu pada ketiak dapat membantu mengurangi permasalahan bau badan.
5. Gunakan Pakaian yang Menyerap Keringat
Mengenakan pakaian yang sejuk dan dapat menyerap keringat dapat membantu mengurangi keluarnya keringat yang berlebihan. Dengan begitu, bau badan pun akan berkurang. Oleh karena itu, pilihlah pakaian yang tidak hanya terlihat bagus namun juga efektif untuk mencegah bau badan yang dapat mengganggu orang-orang di sekitar.
Jika sudah menerapkan kelima cara di atas namun bau badan masih tidak mau pergi, cobalah gunakan sabun antibakteri yang mengandung 4% benzoyl peroxide pada area ketiak. Kandungan tersebut dapat bekerja dengan menghilangkan bakteri dan jamur sehingga mampu mengurangi bau badan.
Penulis: Frida Anggi Pratasya
#Women for Women