Fimela.com, Jakarta Kekuatan mental dan kedamaian batin berjalan beriringan. Orang yang kuat secara mental yakin bahwa mereka dapat menangani apa pun yang terjadi dalam hidup mereka. Itu tidak berarti mereka tidak merasakan sakit atau mereka tidak sedih, mereka mengalami emosi mereka pada tingkat yang dalam. Tetapi mereka tidak membuang-buang energi dengan berharap hal-hal menjadi berbeda atau mencoba mengubah orang lain. Mereka tetap fokus untuk mengelola pikiran, perasaan, dan perilaku mereka sendiri.
Mereka juga menjadikan perbaikan diri sebagai prioritas, karena mereka tahu selalu ada ruang untuk memulihkan jiwa dan raga. Dan berikut ini adalah beberapa tanda kamu sebenarnya membutuhkan ketenangan. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Berinteraksi dengan orang-orang beracun
Orang-orang di sekitar memengaruhi caramu berpikir, merasakan, dan berperilaku. Terlibat dengan orang-orang yang berbohong, bergosip, menindas, atau menipu akan merugikan kesehatanmu. Orang yang kuat secara mental tidak membuang energinya untuk mencoba mengubah orang yang beracun. Mereka membangun batasan emosional dan fisik yang sehat.
Advertisement
2. Menyalahkan diri sendiri secara berlebihan
Menganggap baik-baik saja adalah hal yang salah, entah itu hubungan yang gagal atau lainnya akan memengaruhi caramu melihat diri sendiri dan dunia di sekitar. Kamu tidak selalu dapat mencegah hal-hal buruk terjadi.
Orang yang kuat secara mental mengambil tanggung jawab yang sesuai. Mereka menyadari bahwa mereka bertanggung jawab atas pilihan mereka, tetapi mereka juga mengakui faktor-faktor di luar kendali mereka, seperti keadaan ekonomi, cuaca, dan pilihan orang lain.
3. Mengejar kebahagiaan
Berpikir bahwa kamu perlu bahagia sepanjang waktu akan menjadi bumerang. Kesenangan sesaat jauh berbeda dari kepuasan jangka panjang. Orang yang kuat secara mental bersedia bekerja keras untuk mendapatkan kepuasan. Mereka menolak untuk menyerah pada kepuasan instan atau pemanjaan sementara. Mereka mencari cara untuk membangun masa depan yang lebih cerah dengan menciptakan tujuan jangka panjang.
Advertisement
4. Berada di zona nyaman
Sepertinya tetap berada di dalam zona nyaman adalah kunci untuk merasa nyaman dalam hidup. Tetapi menghindari ketidaknyamanan selalu menjadi bumerang pada akhirnya. Orang yang kuat secara mental menghadapi ketakutan mereka, menjelajah ke area yang tidak diketahui, dan menguji batas mereka. Mereka tahu bahwa merasa tidak nyaman itu dapat ditoleransi dan membiarkan diri mereka mengalami ketidaknyamanan adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
5. Mentalitas korban
Memikirkan bahwa dunia dan orang-orang di dalamnya ingin menjebakmu akan menghalangimu untuk menjadi yang terbaik. Faktanya, jika kamu menyalahkan semua masalahmu pada keadaan luar, kamu tidak akan pernah bertanggung jawab atas hidupmu.
Orang yang kuat secara mental mengakui pilihan mereka, bahkan dalam menghadapi keadaan yang tragis. Mereka fokus pada hal-hal yang dapat mereka kendalikan, dan mereka menolak membuang-buang waktu mengadakan pesta belas kasihan.
6. Mencoba membuat orang terkesan
Kamu bisa menyia-nyiakan banyak hidup mencoba membuat orang menyukaimu. Bergantung pada kekaguman dari orang lain, bagaimanapun, memberi orang lain kekuatan atas dirimu.
Orang yang kuat secara mental merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Mereka tidak membuang waktu untuk mengkhawatirkan apakah orang lain menyetujui pilihan mereka. Sebaliknya, mereka fokus pada hidup sesuai dengan nilai-nilai mereka.
7. Mengejar kesempurnaan
Berjuang untuk kesempurnaan itu sehat. Tetapi menuntut kesempurnaan adalah perjuangan yang berat. Kamu tidak akan pernah merasa cukup baik jika kamu menetapkan standar terlalu tinggi.
Orang yang kuat secara mental menerima bahwa mereka akan gagal dan membuat kesalahan. Mereka mampu mengakui kekurangan dan kelemahan mereka.
Advertisement
8. Dendam
Kamu mungkin berpikir menyimpan dendam entah bagaimana menghukum orang lain. Namun, pada kenyataannya, kemelekatan pada kemarahan dan kebencian hanya mengurangi hidupmu.
Orang yang kuat secara mental melepaskan dendam sehingga mereka dapat memfokuskan energi mereka pada tujuan yang lebih bermanfaat. Itu tidak berarti mereka membiarkan diri mereka disalahgunakan oleh orang-orang. Itu hanya berarti mereka tidak membiarkan kebencian yang terpendam menguasai hidup mereka.
9. Mengejar Materi
Tidak peduli berapa banyak uang yang kamu hasilkan, rumah yang lebih besar, mobil yang lebih bagus, atau pakaian yang lebih mahal tidak akan membuatmu tenang. Mengharapkan harta benda untuk memenuhi kebutuhanmu akan membuatmu sangat kecewa.
Namun, orang yang kuat secara mental belum tentu minimalis. Mereka dapat menikmati hal-hal yang menyenangkan. Tetapi mereka tidak mengharapkan harta benda mereka memberi mereka kesenangan dan kepuasan.
10. Kemandirian penuh
Berpikir bahwa kamu dapat melakukan segalanya sendiri adalah tentang bersikap keras, tidak menjadi kuat. Akan ada saatnya meminta bantuan itu penting. Orang yang kuat secara mental tidak takut untuk mengakui ketika mereka membutuhkan bantuan. Apakah mereka mengandalkan kekuatan yang lebih tinggi, meminta bantuan profesional, atau bersandar pada teman saat membutuhkan, mereka mendapatkan kekuatan dari orang lain. Mengetahui bahwa mereka tidak harus memiliki semua jawaban memberi mereka rasa kedamaian batin yang diperbarui.
Sekian tanda kamu butuh ketenangan untuk kesehatan mental, jadi bertindaklah sewajarnya dan jangan untuk memaksakan diri.Â
#WomenforWomen