Fimela.com, Jakarta Dikecewakan orang terdekat bisa membuat kita merasakan kesedihan yang berlipat ganda. Perasaan kecewa yang kita rasakan bagai bayangan hitam yang menyelimuti diri kita. Kita ingin melepas kegelapan itu, tapi ke mana pun kita pergi bayangan itu terus mengikuti diri kita.
Ada harga diri yang ikut terluka saat dikecewakan seseorang. Untuk memulihkannya pun butuh waktu dan proses sendiri. Bagi kamu yang saat ini sedang berusaha untuk tenangkan diri dan memulihkan harga diri setelah dikecewakan orang lain, cara-cara ini bisa menjadi strategi awal yang bisa dicoba.
Advertisement
Advertisement
1. Terima Perasaan yang Hadir
Kalau ada rasa sedih dan rasanya ingin menangis untuk meluapkan kesedihan itu, izinkan diri bersedih. Saat merasa marah, tak apa untuk membiarkan rasa marah itu hadir. Sadari semua perasaan yang ada, biarkan semua hadir dan mengalir. Agar dengan demikian, hatimu tidak akan terlalu lama terbebani dengan semua rasa tak nyaman yang ada.
2. Peluk Diri Sendiri Lebih Erat Lagi
Mengutip buku Love for Imperfect Things, tidak seperti emosi lainnya, kekecewaan lebih sulit untuk diungkapkan. Perasaan kecewa akan terkesan remeh dan kekanak-kanakan, tapi jika kita terus memendamnya, perasaan itu akan semakin parah. "Kedua hal itu yang membuat kita sulit mengambil sikap. Jika kita merasa putus asa, paling tidak kita bisa mengatakannya dan meminta pertolongan. Demikian pula jika kita merasa sedih, kita bisa menangis. Tapi jika kecewa perasaan itu lebih sulit untuk diekspresikan karena kita harus menjelaskan kepada orang yang telah mengecewakan kita," begitu pemaparannya. Sebelum makin tenggelam dalam rasa sedih, cobalah untuk memeluk diri lebih erat lagi. Kuatkan diri semampu kita untuk bisa melangkah ke depan.
Advertisement
3. Hadirkan Maaf
Maafkan orang yang telah mengecewakanmu. Maafkan dirimu juga yang mungkin telah membuat kesalahan yang sebenarnya tak sengaja kamu lakukan. Maafkan orang lain, juga dirimu. Maafkan situasi yang ada. Pulihkan luka di hati dengan menghadirkan hati yang lebih lapang lagi.
4. Lakukan Sesuatu yang Membuat Hidup Bermakna
Masih ada hal-hal lain yang perlu diupayakan. Masih ada pekerjaan dan tanggung jawab yang menantimu. Lakukan sesuatu yang bermakna atau yang bisa menghadirkan kepuasan batin di dalam diri. Saat kita merasa hidup kita masih bermakna dan layak diperjuangkan, maka kita bisa kembali kuat melangkah ke depan lagi. Dengan menyibukkan diri jalani kehidupan kita sendiri, kita tak akan membuang-buang waktu dan energi kita dengan sia-sia.
Advertisement
5. Kuatkan Pikiran Baik
Mengubah perasaan dalam sekejap memang tak mudah. Namun, kita masih bisa berusaha untuk memperkuat pikiran baik. Anggap saja pengalaman yang ada sebagai bagian dari proses pendewasaan diri untuk menjadi pribadi yang lebih bijak dan kuat lagi. Fokuskan pikiran pada hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik dari pengalaman yang ada, sehingga kita bisa menjalani hidup ke depannya dengan pikiran yang baik pula.
Semoga hati yang pernah patah bisa segera sembuh, ya. Tetaplah jadi orang baik karena menjadi orang baik tak akan membuatmu kecewa.
#WomenforWomen