Fimela.com, Jakarta Laptop adalah salah satu perangkat elektronik yang cukup umum digunakan oleh kebanyakan orang. Sebagian besar orang saat ini pasti sudah mengenal bahkan menggunakan laptop dalam aktivitas sehari-hari. Keberadaan laptop saat ini sudah sepertiĀ smartphone atau ponsel yang dianggap sebagai kebutuhan primer, bukan lagi sarana hiburan saja. Hal tersebut dikarenakan laptop sangat berguna untuk membantu manusia dalam melakukan berbagai hal seperti salah satunya bekerja.
Namun karena merupakan buatan manusia, maka wajar jika masih ada beberapa permasalahan ketika menggunakannya. Salah satunya adalah lemot ketika sudah digunakan dalam waktu yang lama. Biasanya laptop yang lemot ini terjadi karena penyimpanannya penuh. Namun bisa juga karena hal lainnya.
Lalu jika sudah lemot bagaimana cara mengatasinya? Untuk mengetahui cara mengatasinya, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab laptop lemot tersebut. Apa saja penyebabnya? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Laptop Lemot
1. HardiskĀ Penuh
Salah satu penyebab laptop lemot adalahĀ hardiskĀ yang sudah terlalu penuh oleh berbagai macam program, aplikasi, data, dan lainnya. Perlu kamu ketahui, sistem operasi (baik ituĀ windowsĀ maupunĀ mac) membutuhkan kapasitas tersendiri untukĀ fileĀ sementara (temporary files),Ā swap files, fragmentation,Ā dan lain sebagainya. Saat kapasitas yang dibutuhkan sistem operasi itu tidak ada, maka inilah yang menjadi penyebab laptop lemot.Ā
Untuk mengatasi penyebab laptop lemot karenaĀ hardisk penuh, kamu harus mengurangi jumlahĀ fileĀ yang tersimpan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti menghapusĀ fileĀ yang tidak penting, menghapusĀ cacheĀ atauĀ thumbnails,Ā dan memindahkanĀ fileĀ tersebut ke penyimpanan eksternal.Ā
2. Kapasitas RAMĀ Kecil
Penyebab laptop lemot selanjutnya yaitu kapasitas RAM yang kecil. Ketika kamu sering membuka banyak program atau aplikasi dalam waktu bersamaan, RAM akan kekurangan kapasitas dan berpengaruh terhadap performa laptop yang digunakan.
Untuk mengatasiĀ hal ini, kamu bisa menambah kapasitas RAM. Saat ini sudah banyak laptop yang telah menyediakan slot dual-channel agar penggunanya bisa menambah kapasitas dengan mudah.Ā
3. TerkenaĀ Virus
Virus atauĀ malwareĀ merupakan musuh utama perangkat elektronik. Oleh karena itu, virus atauĀ malwareĀ termasuk penyebab laptop lemot yang paling sering dialami oleh banyak orang.Ā
Virus atauĀ malwareĀ biasanya muncul saat kamu mengunduhĀ fileĀ atau program dari situs website yang tidak aman. Bisa juga karena kamu membiarkan sembarang orang mengakses laptop untuk transfer data.
Penyebab laptop lemot ini bisa semakin parah jika kamu jarang memperbarui sistem pengaman, sepertiĀ windows defenderĀ atau antivirus lainnya. Tak hanya membuat laptop menjadi lemot, virus atauĀ malwareĀ juga bisa membuat perangkat lain jadi rusak.Ā
Untuk mengatasi penyebab laptop lemot karena virus,Ā kamuĀ perlu menginstallĀ antivirus yang terbukti efektif atau memperbarui sistem pengaman. Lalu, lakukan pemindaian untuk menemukan virus atauĀ malwareĀ yang tersembunyi. Kamu juga perlu berhati-hati kalau mengunduh file dan transfer data ke laptop yang digunakan.Ā
4. Terlalu Banyak Software
Saat iniĀ software,Ā program, atau aplikasi laptop memang bisa didapatkan dengan mudah di internet. Bahkan, banyakĀ softwareĀ yang gratis sehingga tinggal menginstallnya saja tidak perlu mengeluarkan biaya lebih.Ā
Namun sayangnya, mungkin kamuĀ jadiĀ terlena dengan kemudahan tersebut. Akibatnya, kamu jadi sering mengunduhĀ softwareĀ dengan kuantitas yang banyak dan berukuran besar.
Kebiasaan tersebut bisa menjadi penyebab laptop lemot,Ā lho.Ā Ini karenaĀ softwareĀ akan menyala dan programnya berjalan terus menerus. Jika sudah begini, RAM laptop akan penuh dan sering mengalami gangguan. Untuk mengatasi masalah ini, kamu cukup install softwareĀ yang memang dibutuhkan saja dan menghapusĀ softwareĀ yang tidak terlalu penting.Ā
5. HardiskĀ Sudah Terlalu Lama
Setiap perangkat elektronik pasti memiliki masa pakai atau umur sesuai kemampuannya. Salah satu komponen yang berpengaruh adalahĀ hardiskĀ pada laptop. Oleh karena itu, salah satu penyebab laptop lemot yaitu karena umur media penyimpanan atauĀ hardiskĀ sudah tua, sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya.Ā
Untuk mengatasi penyebab laptop lemot karenaĀ hardisk, kamu sebaiknya segera menggantiĀ hardiskĀ tersebut dengan yang baru. Namun sebelum itu, kamu perlu melakukan penyalinan data-data penting ke media penyimpanan lain. Selanjutnya, kamu bisa menggunakan HDD atau SSD untuk kinerja yang jauh lebih baik. Dengan begitu, penyebab laptop lemot akan teratasi dengan mudah.Ā