Fimela.com, Jakarta Beruntung bila masa lalu kita dipenuhi banyak hal menyenangkan. Pasti rasanya menyenangkan jika bisa mengingat hal-hal baik yang pernah terjadi di masa lalu. Namun, kalau masa lalu kita dipenuhi oleh berbagai persoalan berat dan masalah yang datang silih berganti, mengingatnya lagi mungkin justru akan menyakitkan.
Masa lalu memang tak bisa kita ubah. Masa lalu yang berat akan tetap menjadi bagian dari diri dan kehidupan kita. Meskipun mengingat masa lalu yang berat itu sulit, tapi bisa jadi semua pengalaman yang pernah ada telah menempa kita dan membuat diri kita saat ini lebih kuat.
Advertisement
1. Masih Membuka Diri untuk Cinta
"The search of any kind of love, I now believe, is a continual process of looking in and out. Looking inwards to understand yourself, to be curious about your needs and desires and gifts and flaws, to develop generosity and self-compassion. Then looking outwards to use the power those things give you to love other people, and the life you are living too. What I had learnt is that you don't really find love at all; you create it, by understanding that you are part of something bigger. A small speck of colour vital to a picture of life." (Conversations on Love, hlm. 91)
Mungkin dulu kamu tak mendapatkan cinta yang kamu butuhkan atau inginkan. Mungkin dulu kamu terluka oleh orang-orang yang semestinya bisa menerima dan mencintaim dengan setulus hati. Ketika kamu bisa berdamai dengan itu dan masih membuka diri untuk merasakan, menciptakan, dan menghadirkan cinta, maka sebenarnya dirimu yang saat ini sudah tumbuh jadi pribadi dengan jiwa dan hati yang lebih kuat.
2. Sudah Berhenti Menyalahkan Keadaan
Sebelumnya kamu sempat menyalahkan banyak hal. Kamu merasa ada banyak hal yang tak adil dalam hidupmu. Sampai ketika kamu sudah bisa menerima realitas dan berhenti menyalahkan keadaan, ada hati baru yang tumbuh di dalam dirimu. Hati yang lebih kuat karena sudah memiliki ruang yang lebih luas dalam menerima semua perjalanan dan lika-liku kehidupan.
Advertisement
3. Memilih untuk Senantiasa Beradaptasi dengan Perubahan
Masa lalu, masa kini, dan masa depan akan senantiasa menghadirkan dinamika dan perubahan dalam hidup. Saat dirimu bisa lebih membuka diri untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan semua perubahan yang ada, maka ada mental yang lebih kuat di dalam dirimu. Menyadari masa lalu tak bisa diubah, lalu kamu fokus menjalani masa kini dengan sebaik-baiknya, maka dirimu sebenarnya sudah membuat kemajuan sendiri dalam hidupmu.
4. Lebih Bijak dalam Menyikapi Keadaan yang Tak Sesuai Keinginan
Beratnya masa lalu menghadirkan pengalaman yang bisa cukup menyulitkan untuk melangkah ke depan dengan hati yang bahagia. Meskipun begitu, ketika semua pengalaman yang ada membantumu jadi pribadi yang lebih bijak dalam menyikapi hal-hal yang terjadi di luar keinginan atau harapan, maka sebenarnya kamu sudah lebih dewasa dari sebelumnya. Hatimu yang kini lebih bijak menandakan ada hal yang tumbuh lebih kuat di dalam dirimu.
Advertisement
5. Lebih Memilih Menjaga Pikiran-Pikiran Baik daripada yang Buruk
Ketika kamu memilih untuk fokus pada hal baik atas hal-hal yang pernah terjadi dalam hidup, maka ada hati yang sudah lebih tangguh di dalam dirimu. Walau mengubah perasaan tidak bisa dilakukan dengan instan, tapi kamu masih bisa mengusahakan untuk lebih fokus menjaga pikiran baik untuk bisa bertahan di masa-masa sulit. Selama masih bisa menjaga harapan baik, yakin saja ada hati yang kuat di dalam dirimu.
“Never waste your pain. It's a gift from the Gods of heaven. It's perfectly orchestrated to build you back staggeringly magnificent.”― Hiral Nagda
Terima kasih kamu sudah berusaha dan bertahan dengan baik hingga kini. Semoga ke depannya kamu bisa menjalani hidup yang lebih bermakna lagi.
#WomenforWomen