Dua Furnitur Wajib Dimiliki yang Bikin Betah Duduk di Taman

Fimela.com, Jakarta Sejak pandemi COVID-19 semakin banyak orang yang memiliki keinginan untuk membuat taman di rumah. Penggarapan taman ini menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan di saat tidak bisa keluar rumah akibat pandemi.

Meski demikian, tren dekorasi taman tidak menurun walau pandemi sudah mereda. Justru semakin banyak orang yang menyadari pentingnya outdoor area di rumah.

"Orang menjadi lebih terbiasa untuk berkumpul di luar. Untuk itu menginginkan taman yang cantik . Kebutuhan itu semakin nyata," kata Amalia Hasibuan, seorang lanscape designer.

Furnitur eksterior wajib

Menurut Amalia, furnitur eksterior yang harus ada di taman tergantung dari desain rumah dan interior yang ada di dalamnya.

"Menyesuaikan bangunan, interior baru taman. Mau make sure, taman saya ini sebagai pengantar masuk ke dalam rumah. Elemen dilihat dari dalam rumah, dan halaman belakang. Harus ada integrasi dengan arsitektur dan interior design," tutur Amalia

Namun, Amalia menuturkan dua furnitur esensi adalah sofa dan lampu. Pemilihan sofa yang nyaman akan membuat pemilik rumah betah berlama-lama di taman.

Selain itu lengkapi furnitur di taman dengan lampu. Tujuannya, agar pemilik rumah bisa duduk di taman dengan nyaman meski di malam hari.

Luar Living

Melihat tingginya minat masyarakat Indonesia akan dekorasi di area outdoor, Luar Living menghadirkan furnitur eksterior dengan gaya modern-minimalis. Ada begitu banyak koleksi furnitur eksterior yang dihadirkan Luar yang tidak hanya mengutamakan fungsi melainkan juga seni.

Luar Living mendatangkan produsen furnitur dari enam merek ternama di dunia, seperti Plust dari Italia, Fermob dari Prancis, Tuuci dari Amerika Serikat, Diabla dari Spanyol, Qeebo dari Italia, dan Monolit dari Indonesia.

Material yang tahan lama

Menghadirkan furnitur untuk area outdoor, Luar menggunakan material dari polyurethane dan aluminum. Kedua bahan ini memiliki ketahanan tinggi terhadap cuaca terutama di daerah tropis dengan kelembapan tinggi.

Sebelum mempertimbangkan furnitur apa saja yang digunakan, Amalia juga menyebut untuk melihat seberapa besar lahan yang akan dipakai. Dari situ akan terlihat prioritas furnitur seperti apa yang tepat.