Merayakan Warisan dan Kearifan Jawa Melalui Kuliner dan Tradisi Kuno

Fimela.com, Jakarta Setiap hotel pasti memiliki cara tersendiri untuk memanjakan para tamunya, salah satunya adalah hotel Amanjiwo yang terkenal dengan suasana yang damai dan tenang membuat para tamu merasa privasinya sangat terjaga. Tak berhenti hanya di situ, Amanjiwo juga dikenal sebagai hotel yang menghormati warisan dan kekayaan budaya tradisi jawa.

Sebagai wujud dari perayaan ini Amanjiwo menghadirkan serangkaian acara yang digelar pada Oktober 2022. Dalam acara ini terdapat dua acara resmi yang diselenggarakan yaitu Perayaan Kebijaksanaan Kuno antara 7 - 10 Oktober 2022 dan dilanjutkan dengan Warisan Kuliner Jawa pada 14 - 17 Oktober 2022.

Acara ini digelar dengan berbagai persiapan untuk melancarkan terselenggaranya acara ini. Salah satunya dengan membuat acara yang dipandu oleh guru kesehatan spiritual yang terkenal, praktisi budaya dan pakar kuliner Indonesia seperti Bagjo Indrijanto, Joko Triagung, Sugeng Karyanto, dan resident antropolog Patrick Vanhoebrouck.

Selain itu, para tamu yang diundang diajak untuk bergabung dalam serangkaian acara untuk mendalam budaya khususnya Jawa. Acara yang diselenggarakan mulai dari sesi kesehatan spiritual, ceramah yang memberikan inspirasi, hingga kulineran lokal dengan view yang indah. Tak hanya itu, ada juga monumen Buddha terbesar sebagai wujud spiritual yang dilakukan.

Serangkaian Acara

Pada hari pertama acara ini di mulai, para tamu akan disambut oleh nyanyian merdu dari para biksu di lobi sebagai tanda penghormatan dan pengabdian terhadap ajaran Buddha. Kemudian, sore harinya paea tambu akan menikmati secangkir teh jahe yang diseduh, serta dilengkapi dengan manisan jawa. Selanjutnya, malam hari akan diakhiri dengan makan malam di restoran Amanjiwo dengan pilihan menu masakan Indonesia dan Western.

Hari kedua, para tamu diajak untuk melepaskan burung merpati putih di Taman Borobudur sebagai lambang dari semangat untuk melepaskan segala kesialan di diri. Setelah itu, para tamu diarahkan untuk mengikuti sesi meditasi Jawa yang dipandu oleh Bagjo Indrijanto sebagai bentuk penyatuan roh dengan energi Tuhan.

Tak berhenti disitu, setelah makan siang para tamu akan diajak utnuk mengikuti sesi meditasi Tapa Brata bersama Joko Triagung dan Patrick Vanhoebrouck di Goa Kiskento di Perbukitan Menorah. Kemudian, di malam harinya para tamu akan dijamu dengan makan malam istimewa karena menghadirkan suasana otentik kehidupan pedesaan karena membuat masakan tradisional menggunakan kompor arang.

Sedangkan pada hari ketiga, para tamu akan mengikuti sesi Yoga yang dipimpin oleh Konsultan Kesehatan Amanjiwo, Agustin untuk mendapatkan kesejahteraan diri yang dicapai melalui perjalanan spiritual. Setelah itu, dilanjut dengan sesi meditasi Jawa dengan Bagjo Indrijanto untuk menyatukan roh dengan energi Tuhan.

Warisan Kuliner Jawa

Sebagai hotel yang kental dengan adat dan kebudayaan yang dimiliki, Amanjiwo hadirkan hidangan istimewa dari pedesaan Jawa dari tanggal 14 - 17 Oktober 2022. Acara ini merupakan sesi pengenalan kuliner Jawa yang dipimpin oleh Chef Nadia Azzura.

Rangkaian acara yang digelar meliputi, sesi makan, kunjungan lapangan, sarapan dengan keindahan pemandangan yang dimiliki oleh Amanjiwo, serta merasakan makan malam yang intim dan eksklusif di candi Borobudur yang megah.

Pada hari kedua mengenal warisan kuliner Jawa, Patrick Vanhoebrouck membagikan wawasan mengenai budaya Jawa sebelum para tamu mulai makan malam. Kemudian, pada hari ketiga para tamu akan dihidangkan sarapan tradisional ala Jawa dengan pemandangan tepi sungai Progo yang Indah. Dilengkapi dengan tirai bambu, bantal, dan meja rendah sehingga sahabat Fimela dapat menikmati haparan pemandangan yang sejuk nan mewah.

Setelah sarapan, sahabat Fimela diajak untuk turut berpartisipasi dalam Upacara Persembahan Jubah Biksu tahunan di Rotunda Amanjiwo yang dilakukan oleh para biksu dari Vihara Candi Mendut. Sedangkan untuk malam harinya para tamu berkesempatan untuk mengunjungi Candi Pawon yang terletak sejajar dengan Candi Mendut dan Borobudur.

Pada hari ketiga, para tamu akan melakukan sarapan pagi di Taman Gubuk Sawah, Amanjiwo. Lokasi sarapan ini menghadap langsung ke Candi Borobudur dan puncak gunung Merapi, sehinggga menghadirkan pemandangan yang memanjakan mata.

Penulis: Angela Marici

#Women for Women