5 Tips Mengembangkan Keterampilan Menjadi Pendangar yang Baik

single — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Teerawit Chankowet

Fimela.com, Jakarta “Tidak bisakah kamu mendengarkan aku sebentar saja?” seseorang telah cukup banyak mendengar kalimat ini setidaknya sekali dalam hidupnya. Beberapa dari kamu bahkan mungkin pernah mendengarnya dari pacarmu. Komunikasi memang merupakan fondasi penting dalam hubungan yang stabil dan sehat, tetapi ada dua elemen komunikasi, yakni berbicara dan mendengarkan.

Berbicara adalah elemen umum yang dilakukan setiap orang tetapi kali ini, bagian mendengarkan akan difokuskan. Banyak orang berbicara tetapi hanya sedikit yang bisa mendengarkan. Tapi apa yang dilakukan seseorang untuk menjadi pendengar yang lebih baik? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Lebih Sering Mendengarkan

Ingin tahu bagaimana menjadi pendengar yang lebih baik? Pertama yang perlu kamu lakukan adalah sering-seringlah mendengarkan. Mungkin kamu adalah orang yang sering berbicara sehingga lupa cara mendengarkan. Tidak ada salahnya untuk menurunkan harga diri dan memperpanjang kesabaran seseorang cukup lama untuk hanya mendengarkan apa yang pasanganmu katakan. Setelah kamu melatih diri untuk lebih sering mendengarkan, itu akan datang secara alami ketika kamu berbicara dengan pacarmu.

2. Hindari Bermain Ponsel

Ketika berbicara dengan pacar terutama jika itu adalah masalah serius, sangat penting bagimu untuk meletakkan ponsel. Ini menunjukkan bahwa kamu menghormati orang yang berbicara dan kamu mendengarkan semua apa yang dia katakan. Tidak sopan jika seseorang terus memeriksa telepon atau mengutak-atik teleponnya selama percakapan tatap muka. Untuk menjadi pendengar yang lebih baik, ubah ponsel menjadi mode senyap karena email dan notifikasi tersebut dapat menunggu.

3. Jangan Menyela

Pengingat penting lainnya untuk menjadi pendengar yang lebih baik adalah jangan pernah menyela pembicaraan. Dengarkan apa yang dia katakan dan tunggu sampai orang tersebut selesai berbicara, lalu bagikan pemikiranmu tentang topik tersebut. Kadang-kadang, orang-orang begitu terlibat dalam subjek sehingga mereka terus memotong pembicaraan orang lain, jika kamu menemukan diri serupa dengan ini, ingatkan diri untuk memegang kendali.

4. Komunikasi Terjadi Dua Arah

dewasa mandiri bahagia single — ilustrasi perempuan tersenyum/AnemStyle/Shutterstock

Seperti disebutkan sebelumnya, komunikasi bukanlah satu arah, ketika satu berbicara, yang lain mendengarkan. Konflik sering muncul ketika komunikasi tidak terjadi dua arah. Kamu perlu mengingat bahwa kapan kamu harus mendengarkan dan kapan kamu harus berbicara. Komunikasi yang baik tidak akan pernah tercapai jika peran-peran ini tidak secara teratur dipertukarkan antara dua orang dalam suatu hubungan.

5. Tunjukkan Antusiasme

Tidak pernah baik untuk berbicara dengan seseorang yang menunjukkan bahwa dia jelas-jelas tidak tertarik. Jika kamu ingin menjadi pendengar yang baik, kamu tidak bisa hanya duduk dan melihat pacarmu, kamu harus menunjukkan bahwa kamu antusias. Kamu dapat melakukannya dengan memulai percakapan terlebih dahulu atau mencari cara untuk memperluas percakapan atau dengan mengajukan pertanyaan lanjutan. Tetapi jika seseorang tidak berminat untuk berbicara maka lebih baik memberi dirimu beberapa ruang dan dengan jelas menunjukkan kepada pasanganmu bahwa kamu tidak dalam keadaan yang tepat untuk melakukan diskusi yang dapat dipahami.

Nah, itu tadi beberapa cara untuk menjadi pendengar yang baik. Jika kamu belajar dan terus mempraktikkannya tentu bisa menjadi pendengar yang baik untuk pasanganmu.

#WomenforWomen