Fimela.com, Jakarta Ratu Margrethe II dari denmark baru saja mengambil keputusan besar. Kali ini, ia umumkan perubahan pada gelar cucunya, anak dan keturunan dari Pangeran Joachim. Ia mencopot gelar Pangeran Nikolai, Pangeran Felix, Pangeran Henrik, dan Putri Athena. Nantinya, keempatnya akan disebut sebagai Count atau Countness of Monpezat.
Dikutip dari hello, perubahan ini bukanlah keputusan yang tak beralasan. Ratu Margrethe II mengonfirmasi jika perubahan ini dilakukan setelah mengonfirmasi keempat cucunya yang akan mempertahankan tempat mereka dalam urutan suksesi. Dikutip dari Luputan6.com, hal ini juga menjadi sebuah adaptasi seperti yang diterapkan oleh kerajaan lain.
Pengadilan Kerajaan Denmark mengatakan dalam pernyataannya, "Keputusan Ratu sejalan dengan adaptasi serupa yang telah diterapkan rumah kerajaan lain dengan cara yang berbeda dalam beberapa tahun terakhir."
Advertisement
Advertisement
Ingin menciptakan kerangka kerja untuk cucunya
Dalam keterangan pers, direktur komunikasi keluarga kerajaan mengatakan, "Dengan keputusannya, Yang Mulia Ratu ingin menciptakan kerangka kerja bagi keempat cucunya untuk dapat membentuk kehidupan mereka sendiri ke tingkat yang jauh lebih besar tanpa dibatasi, dengan pertimbangan dan tugas khusus yang melibatkan afiliasi formal dengan Royal House of Denmark sebagai institusi."
Langkah yang diambil oleh Ratu Margrethe dikritik olej seorang wartawan yang bertemu ketika Ratu mengunjungi malam penelitian di Museum Nasional Kopenhagen. Tentu saja, Ratu menjawab jika keputusannya ini sudah dipertimbangkan secara matang dan demi kepentingan cucu-cucunya.
Merupakan sepupu Ratu Elizabeth II
Ratu Margrethe II dari Denmark adalah Ratu terlama yang masih hidup di Eropa pada usia 82 tahun. Ratu Denmark mewarisi gelar tersebut setelah kematian sepupunya, Ratu Elizabeth II. Insider menyebut, ia memiliki lebih banyak kesamaan dengan mendiang Ratu Inggris daripada yang mungkin dipikirkan beberapa orang.
Ratu dan Margrethe adalah sepupu ketiga dan terkait melalui Ratu Victoria, lapor Tatler. Tapi, mereka bukan hanya saudara, namun juga teman. Menurut The Independent, Denmark adalah kerajaan internasional pertama yang mengirim surat belasungkawa pada Raja Charles III.
#Women for Women