5 Cara Lebih Tegar Jalani Hari saat Beban Hidup Bertambah

Luangkan waktu sejenak untuk mengatur napas dan bernapas lebih perlahan. Mengutip buku The Comfort Book, bernapas dengan sadar seakan merupakan suatu cara untuk kembali ke rasa percaya diri. Bernapas dengan lebih perlahan dan sadar bisa memberi jeda bagi diri sendiri. Detak jantung yang lebih teratur bisa hadirkan ketenangan dan kenyamanan baru.

Makin sering bersyukur, makin tenang hati kita. Saat bisa merasa cukup dengan semua yang sudah ada sekarang, rasa berat bisa sedikit berkurang. Beban hidup memang tak bisa selalu dihindari, tapi kita bisa coba menguatkan diri untuk bisa menahan dan meringankan beban yang ada.

Kadang kita perlu meletakkan beban kita sejenak sebelum memikulnya kembali dan melangkah ke depan. Rehat untuk mengisi ulang energi bisa membuat kita lebih kuat untuk menjalani hari baru ke depannya. Kadang untuk bisa kembali kuat, kita perlu rehat selama beberapa waktu.

Berolahraga bisa bantu kuatkan fisik sekaligus membuat pikiran terasa lebih jernih. Mengutip buku Hello, Habits, John Ratey yang merupakan seorang guru besar psikiatri dari Harvad Medical School menjelaskan bahwa olahraga bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi otak. Dalam buku yang ia tulis, Spark: The Revolutionary New Science of Exercise and the Brain, ia mengemukakan secara gamblang bahwa olahraga membuat kita merasa segar kembali karena darah terpompa, menyebabkan otak melakukan fungsinya yang terbaik. Saat kita butuh jiwa yang lebih kuat, kita bisa coba untuk menguatkan tubuh kita.

Saat kita masih punya hal yang disukai dan memberi kepuasan batin, kita bisa senantiasa menghadirkan kenyamanan dan ketenangan di dalam diri. Beban hidup yang berat bisa kita imbangi dengan aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan hobi atau minat agar bisa menemukan keseimbangan dalam hidup.

Semoga diri kita bisa makin dikuatkan lagi, ya. Terima kasih sudah melakukan semua yang terbaik hingga saat ini.

#WomenforWomen