Fimela.com, Jakarta Wacana konversi kompor gas ke listrik belakangan ini lagi ramai diperbincangkan. Kementerian ESDM rencananya akan melakukan uji coba konversi kompor gas ke listrik dengan sasaran peneriman rumah tangga kecil yang memiliki daya 450 VA, 900 VA, serta para pelaku usaha mikro. Program tersebut dilakukan untuk menghapus subsidi gas elpiji 3kg yang dianggap tidak tepat sasaran, sehingga penggunaan kompor listrik dianggap jadi solusi yang tepat.
Penggunaan kompor listrik sendiri memang sudah banyak ditemukan pada rumah tangga modern, yang biasanya di kalangan masyarakat menengah ke atas. Jenis kompor yang satu ini memang memiliki kelebihan, yaitu lebih aman karena tidak ada api yang keluar. Proses memasak mengandalkan panas yang dihasilkan dari kompor tersebut.
Nggak hanya itu saja, biaya memasak juga bisa lebih hemat karena nggak perlu membeli isi ulang tabung gas. Tertarik untuk mengganti cara memasak di rumah dengan kompor listrik juga, Sahabat Fimela? Ini lho beberapa hal yang perlu disiapkan.
Advertisement
Advertisement
Pastikan Daya Listrik di Rumah Cukup
Hal pertama yang perlu dilakukan saat berencana mengganti kompor gas di rumah dengan kompor listrik adalah memastikan daya listrik yang terpasang di rumah. Perlu diketahui, kebanyakan kompor listrik membutuhkan watt besar untuk penggunaannya.
Rata-rata kompor listrik memiliki daya sebesar 1.200 VA. Jadi, minimal daya yang harus terpasang di rumah adalah 2.200 VA agar peralatan elektronik lainnya bisa tetap bekerja dengan baik. Jika daya listrik di rumah masih belum mencukupi, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengurus peningkatan daya ke PLN.
Survey Kompor Listrik Berkualitas
Jika urusan daya sudah aman, maka kamu bisa mulai melakukan survey kompor listrik seperti apa yang akan digunakan di rumah. Penting untuk memperhatikan kualitas produk yang digunakan untuk menjamin keamanannya sekaligus memastikan barang bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Jangan lupa siapkan budget untuk membeli kompor listrik. Jika mengecek harga kompor listrik 2 tungku di e-commerce, rata-rata harga yang ditampilkan dari beberapa brand ternama berkisar mulai Rp 1 jutaan. Harga ini memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan kompor biasa.
Advertisement
Peralatan Masak Khusus
Jika sudah membeli kompor listrik, jangan lupa untuk siapkan budget membeli peralatan masaknya juga. Jenis panci atau penggorengan yang sudah dimiliki di rumah untuk memasak dengan kompor gas ternyata nggak cocok digunakan pada jenis kompor listrik. Hal ini disebabkan karena penggunaan metal coil burner atau energi elektromagnetik pada kompor listrik untuk memanaskan makanan.
Jadi, wajib juga memiliki beberapa jenis peralatan masak yang kompatibel dengan kompor listrik tersebut. Misalnya saja panci yang terbuat dari stainless steel atau panci besi. Selain itu, pastikan juga peralatan masak yang digunakan memiliki permukaan datar supaya bisa mengolah makanan dengan maksimal.
Perlu Perawatan yang Tepat
Perawatan kompor listrik yang tepat juga jadi hal yang penting dilakukan kalau mau awet digunakan dalam jangka panjang. Perhatikan langkah memasak yang dianjurkan dan jaga permukaannya selalu bersih. Nggak hanya itu saja, hindari meletakkan benda berat di permukaan kompir karena bisa menyebabkan kompor cepat rusak.
Penting juga memperhatikan kestabilan listrik di rumah demi menjaga masa pakai kompor listrik agar bisa bertahan lama. Jika daya listrik di rumah nggak stabil dan sering ada pemadaman, hal ini bisa membuat kompor listrik cepat rusak.
Advertisement
Siapkan Diri dengan Tagihan Listrik yang Meningkat
Hal terakhir yang perlu disiapkan saat berencana menggunakan kompor listrik di rumah adalah siapkan diri dengan tagihan listrik yang melonjak drastis. Hal ini dipengaruhi oleh kebutuhan daya kompor listrik yang besar yang kemudian mempengaruhi jumlah tagihan bulananmu di rumah.
Itu tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berencana mengganti kompor gas menjadi kompor listrik di rumah. Pastikan lakukan pertimbangan dan perhitungan yang tepat sebelum memulainya ya!