Fimela.com, Jakarta Jakarta Concert Orchestra (JCO) baru-baru ini menggelar konser dengan judul Vibes of Nusantara yang mampu menghanyutkan para pecinta musik klasik di Esplanade Concert Hall, Singapura pada Rabu (21/9/2022).
Direktur Musik The Resonanz Music Studio, Avip Priatna mengatakan bahwa konser ini dilakukan dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Tak hanya itu JCO juga ingin melestarikan lagu-lagu Indonesia masa lalu dengan aransemen yang kekinian dan memainkan komposisi baru dengan elemen-elemen khas Indonesia ke hadapan para pecinta musik klasik di luar negeri. Oleh karena itu, Avip berharap penampilan JCO dapat diterima oleh para penikmat seni di Singapura.
“Semoga penampilan kami dapat memanjakan telinga dan diterima dengan baik oleh para penikmat seni di Singapura,” harap Avip.
Advertisement
Sejak awal didirikan, Avip Priatna mampu membawa JCO menjadi satu-satunya orkestra di Indonesia yang piawai menyajikan repertoar lintas zaman serta lintas aransemen, dengan hasil yang gemilang. Selain membawakan karya musik orkestra klasik secara konvensional, seperti overture, simfoni, konserto, simfoni puitis, dan simfoni vokal, JCO juga beberapa kali mementaskan opera secara lengkap.
Di bawah arahan direktur musik dan pengaba Avip Priatna, JCO menjadi orkestra senior yang mumpuni dan disegani pecinta musik klasik di Indonesia.
Advertisement
Dihadiri Para Pemenang “2022 European Grand Prix for Choral Singing”
Konser Vibes of Nusantara digelar masih dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam acara tersebut dihadiri oleh pemenang “2022 European Grand Prix for Choral Singing” yaitu Batavia Madrigal Singers (BMS).
Melalui konser tersebut BMS akan membawakan lagu-lagu Indonesia gubahan komposer tanah air dari berbagai generasi. Selain dihibur oleh penampilan BMS selama kurang lebih 90 menit, para penonton pun disuguhkan oleh penampilan spektakuler dari Jonathan Kuo (piano), Nino Ario Wijaya (clarinet), Metta F. Ariono (flute), Marini Widyastari (flute), Farman Purnama (tenor) dan Jessica Januar (sopran).
Para musisi tersebut juga akan menambah kemegahan konser dengan menghadirkan lagu-lagu Indonesia yang familiar dengan tingkat kerumitan tinggi seperti Variasi Sepasang Mata Bola, Rampak Melayu dan Hentakan Jiwa.
Salah satu penyanyi sopran Jessica Januar, mengungkapkan bahwa dengan diberikannya kesempatan menyanyikan lagu-lagu dari berbagai daerah di Indonesia ke hadapan para penikmat seni internasional merupakan suatu kebanggan tersendiri. Ia pun mengungkapkan bahwa JCO telah berlatih secara rutin selama kurang lebih dari satu bulan untuk mempersiapkan konser ini.
“Selama kurang dari 1 bulan kami berlatih secara rutin di Balai Resital Kertanegara untuk menghadirkan sebuah persembahan yang bisa mengharumkan nama bangsa serta memberikan penampilan terbaik kami di panggung Internasional. Semoga penampilan kami dapat mengenalkan dan mengharumkan nama bangsa Indonesia.” ungkap Jessica.
Berdiri Sejak 20 Tahun yang Lalu
JCO pertama kali didirikan oleh Avip Priatna Mag, Art dan Prof. Dr. Toeti Heraty Roosseno pada 2022 dengan nama awal Jakarta Chamber Orchestra. Tujuan didirikannya JCO adalah untuk menjadi orkes standar yang representatif dan menjadi bagian dari aset kota Jakarta.
Avip mengungkapkan salah satu alasan didirikannya JCO adalah untuk mendekatkan dan meningkatkan minat masyarakat melalui musik klasik. Oleh karena itu, JCO hadir dengan formasi yang beranggotakan musisi profesional dari berbagai kota di Indonesia. Dengan begitu, JCO dapat menjadi wadah untuk mengembangkan kualitas para musisi dan menjadi media untuk memperkenalkan karya komposer Indonesia.
Sejak didirikan JCO telah menggelar telah menggelar sejumlah konser yang menampilkan karya-karya Bach, Handel, Mozart, Beethoven, Haydn, Rachmaninoff dan tentunya karya-karya komposer Indonesia seperti Ismail Marzuki, Mochtar Embut, Yazeed Djamin, Fero Aldiansya.
Tak hanya menggelar konser karya simfonik, JCO juga seringkali membawakan karya-karya vokal simfoni bersama Batavia Madrigal Singers dan The Resonanz Children’s Choir, serta mementaskan beberapa opera secara lengkap seperti Carmen, Cavalleria Rusticana, Samson et Dalila , serta drama musikal Sang Kuriang dan Suara Hati.
Penulis: Angela Marici
#Women for Women