Simak Penyebab Kucing Muntah Kuning dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Kucing adalah salah satu mamalia karnivora yang memiliki berbagai macam jenis di dunia. Jumlah kucing sendiri ada banyak, melebihi angka ratusan juta.

Jika menyebutkan tentang kucing, umumnya orang-orang akan berpikiran tentang kucing domestik atau kucing yang dipelihara di rumah. Hal ini dikarenakan jumlah kucing domestik cukup mendominasi. Namun bisa juga yang dimaksud kucing itu adalah kucing liar atau kucing besar seperti singa dan macan.

Salah satu alasan kucing menjadi hewan yang dipelihara adalah karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan. Ada banyak orang yang menyukai kucing sehingga memilih untuk memelihara hewan ini di rumahnya. Selain itu, kucing adalah hewan yang jinak dan tidak akan menyerang majikannya.

Namun memelihara kucing perlu komitmen tinggi. Biaya perawatannya tidak bisa dibilang murah, apalagi untuk kucing-kucing dengan ras tertentu yang harga jualnya mencapai puluhan hingga ratusan juta.

Sebagai pemilik kucing yang telah memutuskan untuk memelihara kucing, maka harus siap bertanggung jawab pada hidupnya juga, terutama kesehatannya. Bagaimana jika tiba-tiba kucing muntah kuning?

Ternyata ada hal yang menyebabkan kucing tiba-tiba muntah kuning. Berikut penyebab kucing muntah kuning serta penjelasan dan cara mengatasinya.

TERKAIT: Seduhan Kayu Manis yang Praktis dan Bermanfaat untuk Kesehatan Anda

TERKAIT: Cara Membuat Teh Herbal dari Daun untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi

TERKAIT: 6 Cara Membuat Minuman Jahe Hangat dan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol

Penyebab Kucing Muntah Kuning

ilustrasi kucing — Ilustrasi/Copyright unsplash/Laura Chouette

1. Tidak cocok dengan makanannya

Hal yang harus diperhatikan ketika memelihara kucing adalah mencarikan makanan yang tepat untuknya. Perut kucing kadang sensitif dan tidak sekuat perut manusia. Oleh karena itu, jika kamu ingin membelikan makanan untuk kucingmu, carikanlah makanan yang memiliki komposisi yang bagus dan mengandung nutrisi yang dibutuhkannya.

Hindari memberi makanan yang mengandung laktosa di dalamnya seperti susu. Hal ini dikarenakan kucing kucing tidak memiliki enzim yang mampu memecah gula pada susu sapi, sehingga bisa memicu mual, muntah, dan diare jika mengonsumsi produk yang mengandung laktosa seperti susu sapi.

2. Makan terlalu cepat

Penyebab kucing muntah kuning selanjutnya adalah makan yang terlalu cepat. Apalagi jika pemilik memberikan porsi makanan dalam jumlah besar, dan langsung dimakan seluruhnya oleh kucing. Oleh karena itu, sebaiknya pemilik mengontrol porsi makanan kucing agar ia bisa makan secara perlahan, sehingga sistem pencernaan dapat mengolahnya dalam waktu yang seharusnya.

3. Menelan benda asing

Kucing adalah salah satu hewan yang punya rasa penasaran yang tinggi. Karena rasa penasarannya ini, ia kerap memasukkan benda asing dan hewan-hewan kecil ke dalam mulut, kemudian menelan atau memakannya. Kucing juga sering tidak sengaja menelan bulunya sendiri. Benda asing atau bulu yang masuk ke dalam organ pencernaannya inilah yang menjadi penyebab kucing muntah kuning.

4. Keracunan

Penyebab kucing muntah kuning yang selanjutnya dan paling sering terjadi adalah karena keracunan. Keracunan ini sendiri dapat disebabkan melalui makanan, udara, atau faktor lingkungan lainnya.

Keracunan makanan pada kucing sendiri dapat terjadi jika memang kucing makan dengan sembarangan karena merasa tidak ada makanan yang disediakan untuk mereka.

Gejala keracunan sendiri dimulai dari kucing mendadak lemas dan terus memuntahkan cairan yang berwarna kuning, terkadang jika memang keracunan sebuah zat berbahaya akan membuat kucing menjadi kejang dan tidak dapat bernafas. Oleh karena itu, kamu sebagai pemilik harus bisa menjaga kucingmu dari bahaya seperti keracunan.

Cara Mengatasi Kucing Muntah Kuning

Kucing - Vania — Ilustrasi/Copyright unsplash.com/Max Baskakov

Jika kucingmu sudah mengalami muntah kuning, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya:

1. Jauhkan dengan kucing lainnya

Jika memiliki beberapa kucing di rumah, segera jauhkan kucing setelah muntah dengan yang lain. Tujuannya untuk mencegah penularan penyakit.

2. Berhentikan makanan dan minum sebentar

Untuk sementara waktu, kurang lebih selama 12-24 jam, berhenti memberi kucing makan dan minum. Tujuannya untuk melihat perkembangan kesehatan kucing. Jika ia mengeong untuk meminta makanan, tandanya ia telah pulih.

3. Beri air

Berikan air secara perlahan guna mencegah dehidrasi. Jangan langsung beri makanan kering (dry food), berikan makanan basah (wet food) terlebih dulu.

4. Bawa ke dokter

Jika kucing menunjukkan gejala lain seperti diare dan terlihat lesu setelah muntah, segera bawa kucingmu ke dokter untuk segera mendapatkan penanganan sebelum semakin parah.

Itu dia beberapa penyebab kucing muntah kuning dan cara mengatasinya.