Fimela.com, Jakarta Bisa mempertahankan hubungan jangka panjang dengan pasangan selama bertahun-tahun bukan berarti nggak ada rintangan. Kelihatannya dari luar mungkin adem ayem saja, tapi perlu effort dari kedua belah pihak untuk menjaga agar api cinta tetap menyala. Nggak pernah berantem bukan berarti nggak ada masalah sama sekali. Selain itu, nggak jarang rasa bosan juga hadir karena sudah terlalu sering bersama.
Kadang juga muncul rasa tidak nyaman saat bersama dan memilih untuk jarang bertemu. Tapi, kalau mau mengakhiri hubungan juga merasa sayang karena sudah terjalin dalam waktu lama. Kalau sudah berada di titik ini, sebaiknya mulai waspada deh. Benarkah hal ini muncul hanya karena bosan, atau jangan-jangan sudah nggak cinta lagi dengan pasangan. 5 pertanyaan ini bisa membantu menjawabnya, Sahabat Fimela!
Advertisement
Bagaimana Komunikasi dengan Pasangan?
Coba introspeksi kembali cara berkomunikasi dengan pasangan. Apakah masih terjadi secara rutin setiap hari? Kalau memang masih, coba gali lebih dalam. Komunikasi yang terjadi antara kalian masih melibatkan obrolan seru yang memang sama-sama menarik minat atau hanya sekadar 'formalitas' untuk menjaga komunikasi dalam hubungan?
Komunikasi menjadi hal penting yang bisa menggambarkan hubungan dengan pasangan. Ada yang hanya saling menghubungi karena sebuah keharusan. Tapi, ada juga yang memang ingin melakukannya karena merasa hari-hari kurang lengkap tanpa berbagi dengan pasangan. Kamu sendiri yang mana? Jika hanya menjadikan komunikasi sebagai 'formalitas' tanpa isi yang jelas, mungkin memang kamu sudah nggak mencintai pasanganmu.
Bagaimana Cara Menyelesaikan Masalah?
Hubungan yang sehat bukan berarti nggak ada masalah sama sekali. Setiap pasangan pasti mengalami pasang surut yang menjadi ujian dalam kebersamaan kalian. Nah, sekarang coba ingat-ingat kembali seperti apa cara kamu dan pasangan menyelesaikan masalah?
Jika masih bisa dikomunikasikan dengan baik dan kalian sama-sama berhasil menemukan solusi yang baik untuk kedua belah pihak, artinya memang masih ada niat dari dalam diri untuk memperbaiki hubungan. Tapi, jika selama ini hanya menghindari masalah dan mengabaikannya karena malas berdebat, coba tanyakan pada diri sendiri. Apakah kamu masih benar-benar ingin melanjutkan hubungan ini?
Advertisement
Masih Sering Menyatakan Cinta?
Mungkin masih banyak yang beranggapan kalau sudah pacaran nggak perlu lagi mengucapkan kata-kata cinta, karena sama-sama sudah tahu. Eits, ini dia salah satu kesalahan besar yang wajib dihindari. Bahkan kalau sudah pacaran sekalipun, wajib terus menyatakan cinta agar pasangan tahu kalau kamu benar-benar sayang padanya.
Jadi, kalau selama ini hubungan sudah terasa datar, bisa terjadi karena memang nggak ada kebiasaan romantis yang dilakukan. Jika memang sudah tidak pernah menyatakan cinta lagi, coba tanya pada diri sendiri. Apakah kamu hanya tidak mengungkapkannya saja atau memang sudah nggak cinta lagi?
Apakah Kamu Mulai Tertarik dengan yang Lain?
Sering terjadi dalam sebuah hubungan jangka panjang ketika salah satu pihak mulai dekat dan merasa nyaman dengan lawan jenis yang bukan pasangannya. Awalnya sih mungkin hanya jadi teman curhat, tapi lama-lama kok malah semakin dekat? Bahkan, sosok lain ini sudah mengisi hari-hari dalam hidupmu.
Sedang berada di fase yang seperti ini? Kalau begitu coba jawab pertanyaan ini. Apakah kamu benar-benar tertarik dengan orang tersebut? Seperti apa kadar ketertarikanmu dengannya? Banyak orang yang nggak sadar jika mulai jatuh cinta dengan orang lain. Nah, untuk memastikannya, coba deh mulai membandingkan bagaimana perasaanmu dengan pasangan dan orang baru tersebut. Benarkah kamu sudah tidak mencintai pasangan?
Advertisement
Seperti Apa Ekspektasi Hubunganmu dengan Pasangan di Masa Depan?
Ini dia salah satu pertanyaan pamungkas yang bisa digunakan untuk menggali perasaan yang sebenarnya. Coba bayangkan, seperti apa kehidupanmu bersama pasangan pada 5 tahun ke depan. Apakah kamu berekspektasi untuk lebih serius ke jenjang pernikahan atau malah nggak ada gambaran sama sekali?
Jika memang sudah memiliki rencana untuk menikah, ada baiknya untuk mulai sama-sama effort memperbaiki hubungan sebelum terlalu berjarak. Tapi, jika tidak memiliki ekspektasi apapun, cobalah untuk menggali alasannya. Apakah karena dirimu yang belum siap atau hanya karena sudah tidak ingin melanjutkan hubungan bersamanya?
Jika sudah berhasil menjawab sederet pertanyaan di atas, maka seharusnya kamu sudah bisa menyimpulkan bagaimana perasaanmu dengan pasangan yang sebenarnya. Jika memang sudah tidak cinta dan sudah nggak memiliki ekspektasi apapun terhadap hubungan dengannya, nggak ada salahnya untuk mulai komunikasikan. Mempertahankan hanya karena takut kehilangan bukanlah hal yang tepat, lho.