5 Tanda Dirimu Masih Bisa Bahagia Lagi setelah Patah Hati

Pengalaman patah hati yang ada mungkin sempat membuatmu terpuruk karena merasa semuanya adalah salahmu. Padahal bisa jadi ada banyak faktor lain dan situasi yang membuatmu mengalami hal tersebut. Mengutip buku Merawat Luka Batin, menyalahkan diri sendiri tidak membawa kita ke mana-mana, kecuali pada penyesalan yang menahan batin kita di masa lalu. Saat kita sudah memaafkan diri sendiri maka kita sudah membebaskan diri dari hal yang mengganjal di masa lalu, dalam hal ini adalah pengalaman patah hati yang sudah berlalu. Saat sudah bisa berdamai dengan keadaan, kebahagiaan bisa hadir dengan sendirinya.

Saat kamu masih bisa membuka diri mencoba hal baru dan menghadirkan pengalaman baru, maka akan selalu ada pintu kebahagiaan baru yang terbuka untukmu. Menghadirkan perubahan baru yang lebih baik untuk diri juga bisa bantu membantumu bertahan melewati masa sulit. Kebahagiaan baru bisa hadir saat kita mau mengupayakannya melalui hal-hal baru yang ada di sekitar kita.

Saat kamu masih bisa mengambil pelajaran atau hikmah dari pengalaman patah hati yang ada, maka yakin saja hidupmu akan terasa lebih mudah untuk dijalani. Kamu pun tidak lagi gampang merasa tertekan atau stres berlebihan dalam menjalani hidupmu sebab ada hal baik yang masih bisa kamu genggam meski harus melewati pengalaman pahit dan getir. Saat hati sudah lebih ikhlas, kebahagiaan bisa mengalir dengan cara tak terduga.

Pengalaman patah hati sempat memudarkan harapan hidup. Namun, ketika sudah perlahan sembuh dan pulih, kamu bisa merengkuh kembali harapan hidup yang lebih baik. Lalu, ketika sudah bisa kembali mencintai diri sendiri, kamu akan lebih kuat jalani hidup. Mengutip buku How to Love, cinta begitu penting karena kekuatannya merupakan penggerak dasar yang menciptakan motivasi. Cinta ada di balik alasan dan sumber kekuatan untuk hidup. Ketika kamu sudah bisa menghadirkan cinta untuk diri sendiri, maka kamu akan lebih mudah menemukan kebahagiaan yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Selama masih ada kemauan untuk bergerak dan mampu melakukannya, maka kebahagiaan bisa selalu kamu sambut dengan tangan terbuka. Tidak selamanya kamu harus hidup dalam keterpurukan. Pengalaman patah hati memang getir, tapi ketika itu tak kamu anggap sebagai akhir dari segalanya maka selalu ada kesempatan dirimu bakal punya kehidupan yang lebih baik.

Kalau pengalaman patah hati terasa berat untuk ditangani sendiri, izinkan diri untuk mencari bantuan profesional seperti ke psikolog atau psikiater, ya. Bagaimanapun juga, dirimu tetap layak meraih kembali kebahagiaan dalam hidup.

#WomenforWomen