5 Tanda Dirimu Dianugerahi Hati yang Luar Biasa Tegar

Kamu menyadari bahwa hidup ini bisa menyajikan berbagai pengalaman. Suka-duka, bahagia-lara, dan menyenangkan-menyedihkan, semua hal itu bisa mewarnai hidup. Saat kamu bisa menerima kenyataan bahwa hidup sangat kompleks, maka kamu tak lagi memandang dunia serba hitam putih. Mengutip buku Merawat Luka Batin, pemikiran hitam dan putih membagi semua pengalaman menjadi dua kutub ekstrem, tidak ada jalan tengah: jika bukan benar berarti salah, jika bukan baik berarti buruk, jika bukan putih berarti hitam. Ketika kamu bisa menghargai hidup yang kompleks dan tidak lagi berpikiran serba hitam putih, maka kamu punya hati yang teguh dan kuat hadapi berbagai persoalan hidup.

Ada sebuah istilah menarik dari Selandia Baru terkait resep bahagia masyarakat di sana. Mengutip buku The Atlas of Happiness, ada istilah "turangawaewae" yang berarti di mana kita merasa diberdayakan dan memiliki ikatan: di mana kita merasa memiliki identitas, kebebasan, dan perasaan memiliki. Saat kita bisa menjadi pribadi yang bermanfaat dan berada di tempat kita merasa bisa diberdayakan, kita bisa mendapat kepuasan batin. Hal ini pun bisa membantu kita jadi pribadi yang kuat dan tegar karena ada semangat hidup yang terus menyala di dalamd iri.

Kamu punya keyakinan dalam diri bahwa selalu ada kemudahan setelah kesulitan. Kamu juga meyakini selalu ada kelapangan setelah kesempitan. Walau kadang kamu merasa berada di jalan buntu, kamu tetap berusaha bersabar dan bertahan. Keteguhan dan kekuatan ini menjadi pertanda ada hati yang luar biasa kuat di dalam dirimu dalam menjalani hidup.

Saat kamu sudah fokus jalani masa kini sebaik mungkin, kamu tak akan merasa gampang gelisah atau cemas lagi. Hati pun bisa lebih tenang. Melansir laman Inc, dengan memfokuskan kesadaran diri pada masa kini, dengan tenang menyadari dan menerima perasaan serta pikiran kita, kita bisa mendapatkan kebebasan dan membebaskan diri dari rasa gelisah. Memiliki kemampuan fokus pada masa kini juga bisa jadi pertanda hadirnya hati yang kuat di dalam diri.

Tugas manusia adalah berusaha sebaik mungkin dalam hidup. Untuk hasilnya, ada ketidakpastian yang perlu kita terima apa pun itu. Mengutip buku Apa yang kita Pikirkan ketika Kita Sendirian terkait ketidakpastian, "Tidak ada yang benar-benar hitam atau putih, tetapi semuanya merupakan bauran warna yang saling menyatu." Hidup ini penuh dengan ketidakpastian, dan kita perlu menerimanya dengan lapang dada. Saat memiliki kemampuan berdamai dengan ketidakpastian hidup, ada hati yang tangguh di dalam diri kita.

Ujian dan masalah hidup bisa datang silih berganti tanpa pernah bisa kita prediksi. Namun, selama kita bisa senantiasa menjaga ketegaran diri, apa pun persoalan yang kita hadapi pasti menghadirkan kebaikan di dalam hidup kita.

#WomenforWomen